Si Kembar di Sekolah yang Baru (The Twins at St. Clare’s)
Enid Blyton @ 1941
Agus Setiadi (Terj.)
GPU – Cet. 7, April 2010
264hal
(via Buku Koe)
Pada mulanya, si kembar Pat dan Isabel O’Sullivan
jengkel ketika harus masuk ke St. Clare. Mereka terpaksa berpisah dengan
sahabat-sahabat mereka dari sekolah yang lama. Alasan orang tua mereka
menyekolahkan mereka berdua di St. Clare
adalah agar si Kembar ini jadi anak yang lebih rendah hati dan lebih banyak
bergaul dengan kalangan lain, bukan hanya kalangan ‘kelas atas’.
Awalnya, mereka dikenal sebagai si Kembar yang
sombong, angkuh. Ke mana-mana mereka hanya berdua, sedikit menganggap rendah
keadaan di St. Clare yang berbeda dengan
sekolah mereka terdahulu. Di Redroofs School, sekolah mereka yang lama, mereka
berdua termasuk murid yang top, mendapatkan kamar sendiri dan dilayani.
Sementara di St.Clare, mereka harus berbagi kamar tidur, ruang belajar,
mengurus semua sendiri, bahkan akan
kebagian giliran untuk melayani anak-anak dari kelas atas.
Tapi, lambat laun, mereka sadar bahwa mereka
ternyata menyukai suasana baru di St. Clare. Mereka pun menjadi pribadi yang
menyenangkan dan mempunyai banyak teman.
Di sela-sela kegiatan belajar, terselip
kejadian-kejadian yang seru, lucu dan menghibur. Sebut saja, ‘ngerjain’ guru di
kelas, pesta tengah malam (ahh.. ini yang paling seru), nonton sirkus,
jalan-jalan sore, minum sore di kedai teh, pertandingan lacrosse dan masih
banyak lagi.
Apa yang gue suka di dalam buku ini, adalah ‘rasa’
yang berbeda ketika gue membaca cerita tentang anak-anak sekolah jaman sekarang.
Gak ada cerita bullying, gak ada yang nge-gank, gak ada yang jelek-jelekin
temen. Justru ketika seorang ketauan sifat buruknya, malah semakin didekati
biar gak terus-terusan merasa bersalah dan dikucilkan…. (semoga bukan gue yang
jadi terkesan ‘jadul’ ya… hehehe)
Sederhana saja… Kesannya mereka adalah anak-anak baik-baik,
yang terkadang iseng. Tapi menurut gue, justru kesederhaan yang membuat cerita
ini ‘melekat’ di otak gue.
O ya, untuk cover, gue lebih suka yang edisi baru ini. Kalau yang edisi lama, kesannya rada 'tua'.. hehehe...
O ya, untuk cover, gue lebih suka yang edisi baru ini. Kalau yang edisi lama, kesannya rada 'tua'.. hehehe...
via sienavienabooks |
Posting ini dibuat untuk diikutsertakan dalam:
0 comments:
Post a Comment