Tuesday, March 29, 2011

Five Quarters of the Orange

Five Quarters of the Orange
Joanne Harris @ 2001
Perenial - 2002
304 pages

Satu lagi buku dengan latar belakang pendudukan Jerman di Perancis. Kali ini gue ‘berjalan’ ke sebuah kota kecil di daerah Loire. Bercerita tentang sebuah keluarga, yang terpaksa kehilangan kepala keluarga nya karena tewas di medan perang. Sang anak, Framboise Dartingen – atau kini dikenal dengan Framboise Simon, bertutur tentang tragedi yang menyebabkan keluarga mereka dibenci dan terasing.

Framboise, adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Cassis, kakak laki-lakinya dan Reine-Claude, kakak perempuannya. Mereka tinggal di sebuah pondok bersama ibu mereka yang ‘aneh’. Selalu penuh rahasia dan sangat membenci buah jeruk. Setiap kali mereka membawa jeruk pulang, mereka akan selalu dipaksa untuk menyikat tangan mereka sampai bersih, sampai bau jeruk itu hilang.

Cerita berawal dari sebuah scrapbook yang diwariskan Mirabelle kepada Framboise. Di dalam scrapbook itu berisi tulisan-tulisan rahasia ibu mereka bersama dengan resep-resep keluarga. Framboise memberanikan diri kembali ke kampung halamannya, membuka sebuah restoran kecil yang menyajikan resep-resep peninggalan ibunya.

Framboise pun mengisahkan dari masa kecilnya bersama kakak-kakaknya, bermain di danau, sampai akhirnya berteman dengan tentara Jerman yang menyebabkan mereka menjadi sangat dibenci. Sementara itu, ibu mereka selalu bersikap aneh dan selalu menutup diri. Hubungan Framboise dengan tentara Jerman bernama Tomas diawali oleh Cassis dan Reine-Claude yang ternyata sudah sering memberikan informasi kepada tentara Jerman lain, informasi itu ditukar dengan barang-barang yang mereka inginkan seperti majalah, cokelat, rokok atau lipstik. Tapi, Framboise tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu, ia lebih tertarik pada Tomas itu sendiri. Jiwa petualang dan pemberontak dalam diri Framboise membuatnya berbeda dari kedua saudaranya. Karena Framboise masih dianggap terlalu kecil untuk bergaul, maka ia merancang sebuah ‘jebakan’ untuk ibunya, agar ia bisa menyelinap pergi bersama Cassis dan Reine-Claude.

Di masa tuanya, Framboise masih sering merasa ketakutan kalau-kalau ada penduduk kota itu yang masih mengenalinya sebagai anak dari Mirabelle Dartingen. Meskipun restoran kecilnya banyak pengunjung, tapi hanya satu orang yang berhasil mengenali dirinya. Sahabat masa kecilnya sendiri, Paul.

Gangguan justru datang dari keluarganya sendiri, anak Cassis yang bernama Yanick beserta Laure, istri Yannick. Mereka meminta Framboise untuk memberikan resep rahasia milik nenek mereka, agar bisa mereka sajikan sendiri di resto milik mereka. Bahkan mereka mengancam akan membeberkan rahasia Framboise kepada publik jika mereka tidak mendapatkan resep itu.

Cara bertutur Joanne Harris yang perlahan, membuat kita terus menanti apa rahasia keluarga itu. Dari awal, cara berceritanya penuh rahasia. Dibuka sedikit-sedikit, sampai akhirnya kita mengerti dan tahu rahasia keluarga itu. Gue jadi tertarik pengen bikin scrapbook… tapi hahaha.. seperti biasa, baru sekedar tertarik, belum tau deh, kapan mau ngerjainnya…

Novel ini, adalah salah satu bagian dari ‘food trilogy’, selain Chocolat dan Blackberry Wine (yang mudah-mudahan bisa segera gue baca)

For Sale: Chicklit ... Chicklit... Chicklit...


Kali ini giliran chicklit yang mau gue jual. Butuh waktu juga sih, sampai akhirnya gue 'rela' melepas chicklit gue. Ada masanya ketika gue 'keranjingan' sama yang namanya chicklit, sampai akhirnya gue bosan sendiri. Dan setiap pengen menjual chichlit ini, kalo gue ngeliat covernya yang cerah, warna-warni dan lucu, juga ceritanya yang kalo sepintas diliat, koq bagus, ya... gue pun sempat bertahan untuk membiarkan chicklit ini di lemari buku gue. Tapi, sekarang, hehehe.. 'selera' gue rada berubah, jadi gue bisa merelakan chicklit gue jadi milik orang lain.

Seperti biasa, kalo berminat, silahkan tinggalkan pesan di blog ini atau langsung email gue di ferina.permatasari@hbtlaw.com

Ini daftarnya (baru sebagian sih yang bisa gue list... nanti lagi menyusul):

Chicklit Terjemahan – All Rp. 25,000

1. Sammy’s Hill (Dunia Sammy) – Kristin Gore
2. Does my Bum Look Big in this? (Besar itu Indah) – Arebella Weir
3. For Better For Worse (Dalam Suka dan Duka) – Carole Matthews
4. Straight Talking (Apa Adanya Saja) – Jane Green
5. Mr. Maybe – Jane Green
6. Jemima J – Jane Green
7. Stupid Cupid (Salah Sasaran) – Arebella Weir
8. Reality TV Bites (Reality Show Gila) – Share Bolks
9. Spellbound (Tersihir) – Jane Green
10. Last Chance Saloon (Kesempatan Terakhir) – Marian Keyes
11. Dress Rehearsal (Ramalan Kue Pengantin) – Jennifer O’Connell
12. Asking for Trouble (Cari Gara-gara) – Elizabeth Young
13. Bad Heir Day (Aku dan si Penyair Palsu) – Wendy Holden
14. Perfect Stranger (Tak Kenal Maka Tak Sayang) – Robyn Sisman
15. Playing James (Pura-pura Jadi Detektif) – Sarah Mason
16. Wonderlust (Doyan Jalan) – Chris Dyer
17. Speechless (Buket Pengantin Ketiga Belas) – Yvonne Collins & Cardy Rideout
18. Calling Romeo (Mencari Romeo) – Alexandra Potter
19. Exes Anonymous (Klub Patah Hati) – Lauren Henderson
20. Cause Celeb (Relawan Elite) – Helen Fielding
21. Fashionista – Lynn Messina
22. Faking It (Jangan Pura-pura) – Jennifer Cruise
23. Blue Remembered Heels (Sepatu Biru Kenangan) – Nell Dixon
24. Accidentally Engaged (Ditodong Tunangan) – Mary Carter
25. High Society – Sarah Mason
26. Lucy Talk (Ocehan Lucy) – Fiona Walker
27. Don’t Try This at Home (Jangan Coba-coba) – Katie Pearson


Chicklit Bahasa Inggris - All Rp. 35,000

1. Pastures Nouveaux – Wendy Holden
2. Eat, Drink and Be Married – Eve Makis
3. Bridget Jones’ Diary: The Edge of the Reason – Helen Fielding
4. Ready or Not – Chris Manby
5. American Girls about Town – Adriana Trigiani, Jennifer Weiner, Lauren Weisberger, etc.
6. Irish Girls About Town – Maeve Binchy, Marian Keyes, Sarah Webb, etc
7. Pure Fiction – Julie Highmore
8. He’s Got to Go – Sheila O’Flanagan
9. Pretty Boy – Lauren Henderson
10. Talking to Adison – Jenny Colgan
11. Maddy Goes to Hollywood – Maureen Martella
12. Watermelon – Marian Keyes
13. Rachel’s Holiday – Marian Keyes
14. Special Relationship – Robyn Sisman
15. Angels – Marian Keyes
16. Shopaholic & Baby – Sophie Kinsella
17. Angels – Marian Keyes
18. Trading up – Candace Bushnell
19. Girl Friday – Jane Green
20. Life Swap – Jane Green


Monday, March 21, 2011

Suite Française

Suite Française
Irène Némirovsky @ 1942
Translated by Sandra Smith
Vintage International Edition - 2007
431 pages

Novel ini mengambil setting sekitar tahun 1940an. Terdiri atas dua bagian, di mana bagian pertama, Storm in June, berkisah tentang awal-awal Perang Dunia II, saat Jerman mulai datang ke Perancis, memborbardir Perancis dengan bom lewat serangan udara.

Para warga mulai sibuk mengungsi ke daerah yang belum diduduki oleh tentara Jerman. Kota Paris penuh dengan pengungsi yang luntang-lantung. Ada pasangan penulis, Gabriel Cortez, yang dalam keadaan seperti ini masih egois, masih terus berusaha mencari tempat nyaman dan nomer satu, lalu pasangan suami istri Michaud, yang masih khawatir kehilangan pekerjaan kalau mereka tidak mengikuti perintah atasan mereka, ada lagi keluarga besar Péricand yang heboh waktu ‘ketinggalan’ bapak mertuanya.

Bagian kedua, Dolce, berkisah tentang masa-masa pendudukan Jerman. Hampir di setiap rumah, menampung satu tentara Jerman. Perasaan mereka terhadap para tentara Jerman sendiri berbeda satu sama lain. Banyak orang-orang tua, terutama wanita, sangat membenci tentara Jerman, karena sudah ‘merampas’ suami dan anak laki-laki mereka sehingga mereka harus hidup sendiri, tapi para kaum muda, terutama perempuan dan anak-anak, pelan-pelan mulai menerima tentara Jerman sebagai bagian dari kehidupan mereka sehari-hari, karena yang mereka lihat adalah tentara Jerman yang baik hati, sopan dan ramah. Para perempuan terkadang mencari kesempatan untuk ‘flirting’ dengan tentara Jerman.

Bahkan ketika akhirnya tentara Jerman pergi, ada sedikit rasa kehilangan. Mereka bingung, antara harus sedih karena kehilangan teman atau harus bahagia karena akhirnya bebas.

Mungkin novel ini gak akan terlalu berkesan buat gue seandainya gue gak tau sedikit latar belakang tentang penulisnya. Irène Némirovsky, seorang penulis yang cukup terkenal di masanya dengan salah satu novelnya yang juga jadi best seller. Tapi karena ia keturunan Yahudi, maka ia menjadi ‘sasaran empuk’ untuk ditangkap, kemudian akhirnya meninggal di Auschwitz pada tahun 1942.

Novel ini sendiri tampaknya seharusnya masih ada lanjutannya. Tapi tidak sempat terselesaikan. Ini bisa dilihat dari appendix yang salah satunya adalah tentang proses penulisan novel ini. Appendix lain berisi korespondensi penulis dengan agen penerbit, dan korespondensi suami penulis dengan pihak-pihak lain ketika mencari keberadaan penulis setelah ditangkap. Beruntung naskah ini berhasil ‘diselundupkan’ oleh salah satu anak mereka, hingga akhirnya bisa diterbitkan dalam bentuk buku.

Biasanya gue termasuk orang yang ‘malas’ membaca appendix. Buat gue yang penting kan isi novelnya sendiri, tapi buku ini ternyata meninggalkan ‘kesan’ yang lebih jauh setelah gue membaca appendix-nya.

Monday, March 14, 2011

Of Bees and Mist

Of Bees and Mist
Erick Setiawan @ 2009
Fransiska M. (Terj.)
Gagas Media – 2011
572 Hal.

Dibesarkan dalam keluarga yang aneh, membuat Meridia tumbuh menjadi gadis yang sedikit canggung dan ‘kuper’. Sejak ia lahir, keanehan sudah menyertai dirinya. Ayahnya adalah seorang professor yang sangat membencinya. Tak pernah sedikit pun, Gabriel menunjukkan tanda-tanda bahwa ia menyayangi putrinya. Sementara ibunya, Ravenna, tenggelam dalam dunianya sendiri, terkadang lupa bahwa ia memiliki seorang putrid. Meridia diasuh oleh seorang pengasuh yang over protective. Kemana pun Meridia pergi, ia harus memakai baju yang berlapis-lapis tebalnya, dan ia tidak boleh keluar rumah rumah terlalu lama karena khawatir akan virus-virus yang beterbangan. Rumah Meridia selalu dingin dan berkabut. Orang tuanya tidak pernah bertegur sapa. Dan banyak keanehan lain lagi yang ada dalam rumahnya.

Di usia remaja, Meridia berkenalan dengan Daniel, anak seorang pemilik toko emas. Dan keduanya pun saling jatuh cinta. Meskipun di awal, Gabriel menentang pernikahan ini, tapi Ravenna berhasil membuat mereka berdua akhirnya menikah.

Pernikahan ini memang membuat Meridia bahagia, tapi campur tangan ibu mertuanya, Eva, yang berlebihan lama-lama membuatnya gerah. Keluarga suaminya ternyata tidak kalah ajaib dengan keluarganya sendiri. Ayah mertuanya, Elias, yang selalu pasrah, Sementara, Daniel, selalu bersikap sebagai anak yang baik dan patuh kepada ibunya.

Semakin lama, Eva semakin menekan mereka dengan permintaan yang makin aneh. Permusuhan antara Eva dan Meridia juga semakin meruncing. Dan, makin lama, meksipun awalnya Daniel berpihak pada Meridia, tapi hasutan Eva juga semakin kuat, membuat Meridia yang justru berbuat tak masuk akal dengan memusuhi ibu mertuanya.

Setting cerita mungkin sekitar tahun 1800an atau 1900an. Ini sih kesimpulan gue aja, berdasarkan kejadian-kejadian setiap persalinan, belum ada teknologi USG, dokter masih dijemput, terus baju-baju yang kaya’nya masih penuh dengan rimple.

Dari awal buku ini, akan banyak pertanyaan yang muncul, tentang berbagai keanehan kedua keluarga. Gabungan antara drama yang rumit, cerita mistis dan fantasi. Kalo gue jadi Meridia, gue juga pasti bakal meledak marah-marah karena diganggu terus, Awalnya memang rada gak jelas kenapa Eva begitu memusuhi Meridia. Cerita mengalir perlahan, seperti mengisahkan perjalanan hidup seorang Meridia. Mungkin membosankan awalnya, tapi gak sabar juga pengen tau apa sih yang mau diceritain di sini sebenernya.

Tuesday, March 08, 2011

1 Perempuan 14 Laki-Laki

1 Perempuan 14 Laki-Laki
Djenar Maesa Ayu @ 2010
GPU – Cet. 2, Pebruari 2011
140 Hal.

Kumpulan cerpen satu ini bisa dibilang unik – dan hasilnya adalah sebuah kolaborasi yang menarik. Djenar Maesa Ayu menulis 14 cerpen bersama dengan 14 sahabatnya, yang semuanya laki-laki. Proses penulisannya sendiri juga berbeda. Dalam setiap cerpen, secara bergantian Djenar menulis kalimat per kalimat. Agak ribet ya. Kalo kalimatnya gak nyambung gimana? Apa proses pindah-pindah itu selalu berjalan lancar? Menurut Djenar, gak jarang, mereka hanya bengong di depan notebook, mencari kalimat yang tepat untuk disambung dengan kalimat sebelumnya.

Ini bukan buku Djenar pertama yang gue baca. Tapi, rasanya, sampai sekarang gue belum mendapatkan ‘chemistry’ yang pas setiap baca buku beliau. Gak nyambung aja. Mungkin kalimatnya yang terlalu ‘sastra’ atau terlalu ‘canggih’ sampai gue kesulitan untuk mencernanya.

Dari 14 cerita itu, yang gue tangkap, semuanya bercerita tentang hubungan percintaan ‘gelap’, tentang perselingkuhan, seks, kasih tak sampai. Isinya sangat ‘dewasa’. Dan, nyaris semua gak bisa gue ‘cerna’ dengan baik. Hehehehe.. otak gue aja kali yang gak nyampe ya? Jangan salahkan penulis :)

Cerpen yang cukup mengena di gue, ada cerita: ‘Rembulan Ungu Kura Setra’ (ditulis bareng Sujiwo Tejo), ‘RA Kuadrat’ (ditulis bareng Lukman Sardi) dan ‘Balsem Lavender’ (ditulis bareng Butet Kartarejasa). Favorit gue sih yang terakhir, lucu khas Butet Kertarejasa.

FOR SALE... :)

Gue berniat menjual sebagian buku-buku gue. Pertama, karena lemari buku gue udah penuh banget (kalo kosong kan bisa ditaro buku baru lagi.. hehehe), kedua, gue berniat hanya menyimpan buku-buku yang memang gue suka, dan ketiga, gue berniat menyimpan buku-buku yang nantinya bisa gue wariskan ke Mika. Jadi, seperti model-model chicklit, metropop dan yang berbau-bau drama, sebagian besar bakal gue jual.

Kalau ada yang berminat, silahkan tinggalin email di comment posting ini atau email langsung ke gue di ferina.permatasari@hbtlaw.com

Trimssss... :)

Ini daftar buku-bukunya (berikut harga tentunya):

Buku bahasa Indonesia (asli atau terjemahan):
1.Grotesque (Gaib) - Natsuo Kirino (Rp. 50,000)
2.Jane Eyre - Charlotte Brontë (Rp.50,000)
3.The Rossetti Letter - Christi Phillips (Rp. 50,000)
4.The House of the Spirit - Isabel Allende (Rp. 50,000)
5.The Girl who Played with Fire – Stieg Larsson (Rp. 50,000)
6.The Middlesex – (Rp. 45,000)
7.The Host – Stephanie Meyer (Rp. 50,000)
8.Twilight – Stephanie Meyer (Rp. 40,000)
9.New Moon - Stephanie Meyer (Rp. 40,000)
10.Eclipse - Stephanie Meyer (Rp. 40,000)
11.Breaking Dawn - Stephanie Meyer (Rp. 40,000)
12.Selebriti – Albertheine Endah (Rp. 40,000)
13.Bad Man (Orang-orang Jahat) – John Connolly (Rp. 35,000)
14.Forgiven – Morra Quarto (Rp. 20,000)
15.Petals from the Sky - Mingmei Yip (Rp. 25,000)
16.The Last Shogun: Kisah Hidup Tokugawa Yoshinobu – Ryotaro Shiba (Rp. 30,000)
17.M2L (Men 2 Love) – Andrei Aksana Rp. 25,000)
18.Jodoh Monica – Albertheine Endah (Rp. 25,000)
19.Cinta Andromeda – Tria Barmawi (Rp. 25,000)
20.Pink Project – Retni SB (Rp. 25,000)
21.Melati di Trafalgar Square – Weka Gunawan (Rp. 15,000)
22.Tentang Dia – Moammar Emka (Rp. 10,000)
23.Novel Tanpa Nama – Duong Thu Huong (Rp. 25,000)
24.Sex and the Cookies – Inggrid Widjanarko (Rp. 15,000)
25.Sang Guru Piano – Elfriede Jelinek (Rp. 25,000)
26.How to be Good (Suami Sempurna) – Nick Hornby (Rp. 25,000)
27.Kisah Klan Otori: Across Nightingale Floor – Lian Hearn (Rp. 30,000)
28.Kisah Klan Otori: Brilliance of the Moon – Lian Hearn (Rp. 30,000)
29.The Highest Tide (Pasang Laut) – Jim Lynch (Rp. 25,000)
30.Ocean Sea – Alessandro Baricco (Rp. 20,000)
31.Married with a Vampire – Joko D. Mukti (Rp. 20,000)
32.An Affair to Forget – Armaya Junior (Rp. 20,000)
33.Summer in Seoul – Ilana Tan (Rp. 20,000)
34.Kamar Cewek – Ninit Yunita & Okke ‘sepatumerah’ (Rp. 20,000)
35.Mata Giok – Diane Wei Ling (Rp. 20,000)

Bahasa Inggris:
1.Trading up – Candace Bushnell (Rp. 40,000)
2.Watermelon – Marian Keyes (Rp. 40,000)
3.Rachels Holiday – Marian Keyes (Rp. 40,000)
4.Cell – Stephen King (Rp. 40,000)
5.Special Relationship – Robyn Sisman (Rp. 35,000)
6.Shopaholic & Baby – Sophie Kinsella (Rp. 50,000)  baru, masih dibungkus plastik
7.Angels – Marian Keyes (Rp. 40,000)
8.The Lost Symbol – Dan Brown (Rp. 60,000)  hard cover
9.Eat, Drink and be Married – Eve Makis (Rp. 30,000)
10.Man and Boy – Tony Parsons (Rp. 35,000)
11.Bridget Jones: The Edge of Reason – Helen Fielding (Rp. 35,000)
12.Ready or Not – Chris Manby (Rp. 30,000)
13.American Girls about Town – Adriana Trigiani, Jennifer Weiner, Lauren Weisberger, etc. (Rp. 40,000)
14.Irish Girls about Town – Maeve Binchy, Marian Keyes, Sarah Webb, etc. (Rp. 40,000)
15.Pure Fiction – Julie Highmore (Rp. 35,000)
16.He’s Got to Go – Sheila O’Flanagan (Rp. 40,000)
17.Pretty Boy – Lauren Henderson (Rp. 30,000)
18.Lucky Girls – Nell Freudenberger (Rp. 30,000)
19.With or Without You – Carole Mathews (Rp. 30,000)
20.Bad Dirt – Annie Proulx (Rp. 30,000)
21.The Tender Years – Jeannette Oke (Rp. 30,000)
22.The Cat who Went up the Creek – Lilian Jackson Braun (Rp. 30,000)
23.My Legendary Girlfriend – Mike Gayle (Rp. 30,000)
24.The Answer is Yes – Sara Lewis (Rp. 30,000)
25.The Last Templar – Raymond Khoury (Rp. 40,000)
26. Cat’s Eye – Margaret Atwood (Rp. 40,000)
27.The Bonesetter’s Daughter – Amy Tan (Rp. 40,000)
28.Middlemarch – George Eliot (Rp. 40,000)
29.Possession – A.S Byatt (Rp. 40,000)
30.The Dogs of Babel – Carolyn Parkhurts (Rp. 40,000)
31.Monday’s Child – Louise Bagshawe (Rp. 50,000)
32.Tuesday’s Child – Louise Bagshawe (Rp. 50,000)

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang