Monday, September 18, 2017

Lockwood & Co. #4: Creeping Shadow


Lockwood & Co. #4: Creeping Shadow (Bayangan Mengendap)

Jonathan Stroud @ 2016
Poppy D. Chusfani (Terj.)
GPU – 2017
496 Hal.

Selepas dari agensi Lockwood & Co., Lucy Carlyle memilih untuk menjadi tenaga lepas. Dengan kemampuan Daya Dengar yang langka, tak kesulitan bagi Lucy untuk mendapatkan tawaran pekerjaan. Meskipun begitu, terkadang ia merindukan teman-teman lamanya, tapi yah, ia lebih memilih untuk memantau mereka dari berita-berita di koran dan tinggal di apartemen sempit bersama si tengkorak dalam toples. Meskipun sangat ngeselin, tapi Tengkorak ini juga banyak membantu Lucy dalam pekerjaannya.

Suatu hari, Lucy dikagetkan dengan kedatangan Lockwood di apartemennya. Ternyata Lockwood meminta bantuan Lucy dalam sebuat kasus yang juga melibatkan agensi ternama, yaitu Fittes. Demi hubungan professional (dan juga karena kangen sih….), Lucy menerima tawaran Lockwood.

Oleh Agensi Fittes, Lockwood & Co diminta bantuan untuk mengatasi kanibal yang bangkit dari kematian. Ternyata kerjasama Lockwood dan Lucy tidak berakhir di sini. Ada yang mengincar tengkorak dalam toples juga, dan mencurinya dari Lucy. Tak hanya itu, keselamatan Lucy juga terancam. Maka, Lockwood menawarkan perlindungan demi keamanan Lucy, dan sebagai balasannya, Lucy juga menerima ajakan Lockwood untuk menangani sebuah kasus di mana wabah hantu tiba-tiba mengepung sebuah desa dan menyebabkan teror bagi penduduk desa.

Tiba-tiba saja, kasus ini tak hanya sebagai kasus perburuan hantu, tapi juga melibatkan agensi besar lainnya dan juga perdagangan artefak gelap. Mereka tak hanya berususan dengan makhluk halus, tapi juga harus menghadapi manusia-manusia yang berbahaya.

Di tengah-tengah ‘pertempuran’, sesekali tercipta ‘awkward moment’ di antara Lockwood dan Lucy. Tak hanya itu saja, ketegangan antara Lucy dan Holly juga mencair, tercipta pengertian di antara mereka berdua.

Selain itu, tambahan anggota baru yang tak diduga, yaitu Quill Kipps, mantan agen Fittes, yang seiring dengan bertambahnya usia, maka kemampuannya untuk melihat hantu juga berkurang bahkan menghilang. Ia kini hanya bertugas sebagai pengamat. Dan tak disangka-sangka, sebagai mantan saingan, dan meskipun tetap saling ejek, Kipss mampu bekerja sama dengan tim Lockwood.

Tapi ya, apa yang ditampilkan di cover tidaklah ‘semengerikan’ cerita utama dalam buku ini. Malah membuat sedikit kecewa karena campur tangan orang-orang yang tak bertanggung jawab. Lebih mirip seperti operasi militer dalam bentuk ‘hantu’.  Gue lebih merinding dengan kasus pertama di buku ini, tentang hantu perempuan atau kasus kanibal Earling.

Tapi jangan khawatir, buku ini tetap seru dan membuat gue nyaris gak bisa berhenti sampai selesai. Ada rasa sedih .. karena konon kabarnya, buku kelima akan jadi buku terakhir dari kisah Lockwood & Co. Apakah ramalan Pemuda Berongga (di buku ketiga) akan jadi kenyataan? L




Submitted for: Fantasy Fiction

Wednesday, September 13, 2017

Yawning is Delicious


Yawning is Delicious
Kang Ji Yong
Putu Primana Adnyana (Terj.)
Penerbit Haru – Juni 2017
336 Hal.

Salahkan Goblin dan Oppa Gong Yoo, sampai akhirnya gue beli buku ini. Masih baper, gue pun nyari-nyari buku berbau Korea di Gramedia.Karena gue kurang suka romance Korea dalam bentuk buku, gue nyari yang rada-rada misteri, ketemulah buku ini.

Melihat judulnya, buat lucu menurut gue. Tapi, gak dengan ceritanya. Rada-rada ‘creepy’ malah. Buku ini bercerita tentang ‘pertukaran tubuh’.

Lee Kyeong, seorang remaja, bertubuh gemuk dan pendek. Kehidupan sehari-hari kondisinya kurang bagus. Terlilit hutang karena ulah ayahnya, sementara sang ayah sendiri ada di sanatorium. Ia bekerja sebagai tenaga magang di perusahaan kebersihan khusus. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa yang membersihkan tempat-tempat perkara pembunuhan.

Da Woon, seorang gadis canti dan kaya raya. Tapi hidupnya juga tidak bahagia, ia diatur oleh ibunya yang ambisius. Masa lalunya juga tak ‘secantik’ dan seindah kehidupannya saat ini.

Ketika mereka tertidur, satu sama lain ‘terperangkap’ dan bertukar dalam mimpi. Anehnya, apa yang dilihat Lee Kyeong adalah kejadian di masa lampau dan apa yang dilihat Da Woon adalah kejadian di masa depan.

Lee Kyeong menyadari hal ini ketika ia sedang membersihkan apartemen yang ia sadari pernah ia lihat di dalam mimpi.

Awalnya, Lee Kyeong merasa ia harus menyelamatkan Da Woon. Tapi ketika cerita berjalan, banyak hal yang mengejutkan. Yang ada malah mereka berusaha saling menguasai. Ending-nya sendiri cukup mengejutkan.

Okelah, sinopsis cerita sudah menarik perhatian gue, ending-nya juga oke, tapi lama-lama gue suka kehilangan arah, alurnya agak membingungkan, dan makin akhir, koq malah makin banyak tokoh jahat dan sadis. Gue malah jadi pusing sendiri dan ikutan ngantuk. Sepanjang cerita maunya dibuat terus tegang, tapi yang ada malah bingung. Mungkin aku pusing, membayangkan tokohnya  kali-kali ada yang seganteng Grim Reaper …




Submitted for: Asian Literature
 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang