Saat pertama melihat buku ini di Facebook, gue
langsung berkata dalam hati “Harus punya buku ini.” Bukan hanya karena
cover-nya yang bagus, tapi juga karena gue memang menyukai tulisan-tulisan
Agustinus Wibowo. Buat gue, tulisan Agustinus Wibowo bukan hanya membawa kita
ke tempat lain, bukan sekedar tujuan wisata, tapi juga memperkaya ‘batin’ ..
*uhuk*. Bahwa ke belahan dunia lain, bukan hanya untuk bersenang-senang, ke
tempat yang indah dan nyaman, tapi justru di tempat yang tak nyaman, bisa
ditemukan keindahan yang lain (hmmm… silahkan artikan sendiri ya, maksud
kalimat gue ini.. hehehe)
Hmmm… rasanya cocok untuk dijadikan Wishful
Wednesday kali ini… kali-kali ada yang ngeliat dan bakal jadiin buku ini kado
untuk ulang tahun gue… #kode-sekode-kode-nya
Berikut sekilas info dari Fan Page-nya AgustinusWibowo:
Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan (2013)
Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 7 Februari 2013
Jauh. Mengapa setiap orang terobsesi oleh kata itu? Marco Polo melintasi perjalanan panjang dari Venesia hingga negeri Mongol. Para pengelana lautan mengarungi samudra luas. Para pendaki menyabung nyawa menaklukkan puncak.
Juga terpukau pesona kata “jauh”, si musafir menceburkan diri dalam sebuah perjalanan akbar keliling dunia. Menyelundup ke tanah terlarang di Himalaya, mendiami Kashmir yang misterius, hingga menjadi saksi kemelut perang dan pembantaian. Dimulai dari sebuah mimpi, ini adalah perjuangan untuk mencari sebuah makna.
Hingga akhirnya setelah mengelana begitu jauh, si musafir pulang, bersujud di samping ranjang ibunya. Dan justru dari ibunya yang tidak pernah ke mana-mana itulah, dia menemukan satu demi satu makna perjalanan yang selama ini terabaikan.
------------
Agustinus telah menarik cakrawala yang jauh pada penulisan perjalanan (travel writing) di Indonesia. Penulisan yang dalam, pengalaman yang luar biasa, membuat tulisan ini seperti buku kehidupan. Titik Nol merupakan cara bertutur yang benar-benar baru dalam travel writing di negeri ini.
—Qaris Tajudin, editor Tempo dan penulis novel.
Seperti biasa, rules untuk ikutan Wishful
Wednesday, adalah:
- Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
- Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
- Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
9 comments:
harus...harus...punya buku ini, hehehe
Aku punya buku pertama Agustinus Wibowo, tapi belum dibaca *self-toyor*
memang recommended (kata temenku) buku-bukunya dia. Sepertinya aku harus mulai baca nih. Nice post ^^
waaa,mau ultah ya fer? =D btw gw jd inget masih ada buku agustinus wibowo di timbunan, sepertinya harus segera dibaca deh =)
@Tezar: hehehe.. harus, Mas... wajib :)
@Keke: aku udah punya dua bukunya yang lain *pamer*
@Astrid: hehe.. cukup jelaskan kode gue? :D
wah udah mau terbit 'Titik Nol'..masukkin wishlist jg ah.. aku suka banget tulisan2 perjalanannya
Aku juga pingin buku iniii.. *toss
ada 3 wishful yang sama, semoga bisa dapat dan terkabul, emang mbak Fer ultah bulan februari ? *curious*
aaah baca sinopsisnya aja, yg pasti adl buah pikiran agustinus sendiri, udah merinding... tulisan dia mmg penuh refleksi ya.. harus punya dan harus baca :)
buku2nya agustinus semuanya wajib punya, dibaca berkali2 pun tetep bikin merinding *pinjem istilah mei* :D
Post a Comment