Because of Winn-Dixie (Karena Winn-Dixie)
Kate DiCamilo – 2000
Diniarty Pandia (Terj.)
GPU – Desember 2004
Untuk anak 9 tahun ke atas
(Via bukumoo123)
India Opal Buloni (namanya unik banget) semakin
merasa kesepian sejak ia harus pindah ke Naomi,
Florida, ke tempat tugas ayahnya
yang baru. Ayah India
adalah seorang pendeta. India
hanya tinggal berdua dengan ayahnya. Ibu India pergi meninggalkan mereka
berdua dan tak pernah ada kabar beritanya lagi.
Karena masih baru, Opal belum punya teman. Suatu
hari saat ia pergi ke sebuah toserba, terjadi keributan. Kaleng-kaleng, sayur
mayur semua berjatuhan. Penyebabnya adalah seekor anjing yang lusuh. Bulunya
botak dan berantakan. Badannya kotor. Tapi, saat melihat anjing itu, seketika Opal
langsung jatuh cinta. Langsung saja ia mengakui bahwa anjing itu adalah
miliknya. Dan anjing itu diberi nama Winn-Dixie.
Musim panas berubah menjadi menyenangkan berkat
Winn-Dixie. Opal memberanikan diri bertanya tentang ibunya kepada ayahnya. Opal
dan Winn-Dixie juga berteman dengan beberapa warga di Naomi. Yang lucunya semua
orang dewasa. Ada
anak sebaya yang ingin berteman dengan Opal, tapi karena mereka selalu
mengganggunya, Opal jadi segan berteman dengan mereka.
Ada Otis, si pemilik Toko Binatang Getrude. Opal
bekerja di sini, demi bisa membeli kalung untuk Winn-Dixie. Lalu, ada Gloria
Dump – perempuan tua yang di’gosip’kan
adalah seorang nenek sihir. Rumahnya di dalam hutan, mirip banget sama kisah
Hansel and Gretel. Dan, adalagi Amanda Wilkinson, pengunjung setia Perpustakaan
Herman W. Block Memorial yang selalu bermuka masam.
Perpustakaan Herman W. Block Memorial ini
dimiliki oleh Miss Franny Block. Jangan bayangkan, perpustakaan ini adalah
sebuah gedung atau bangunan. Tapi ternyata, ini adalah sebuah rumah mungil yang
hangat. Perpustakaan ini adalah hadia ulang tahun untuk Miss Franny Block
(ahh.. langsung terbayang betapa nyamannya rumah ini). Saat-saat
Opal di perpustakaan, adalah scene favorit saat membaca buku ini. Si Miss
Franny Block, nenek lincah dan menyenangkan ini, sering bercerita tentang kisah
keluarganya yang juga menakjubkan.
Dengan adanya Winn-Dixie dan juga teman-teman
barunya, Opal tak lagi merasa kesepian. Meskipun ia selalu merindukan ibunya,
tapi ia tahu ada orang-orang lain yang menyayanginya. Bahkan ayahnya yang kaku
berubah menjadi lebih santai.
Akhirnya, saya ‘berhasil’ baca semua novel Kate DiCamillo
yang sudah diterjemahkan. Yang jadi ciri khas di karya Kate DiCamillo adalah
selalu ada tokoh hewannya, ada tikus, kelinci, gajah, anjing bahkan harimau.
Kisah-kisahnya simple, tentang mimpi si tikus yang jadi ksatria berbaju besi, petualangan
sebuah boneka kelinci porselen, gajah yang selalu sedih, harimau yang ingin
bebas dan anjing yang seolah selalu tersenyum.
Because of Winn-Dixie meraih beberapa penghargaan
untuk buku anak-anak antara lain: pemenang Josette Frank Award (2000) ,Honor
Books – Newberry Award (2001) dan pemenang Mark Twain Award (2003).
Posting ini dibuat untuk diikutsertakan dalam
event Fun Year With Children’s Literature yang dihost oleh B’zee (bulan
pertama: kategori Award’s Winner)
2 comments:
Ha...aku juga udah baca ni mbak
udah donlot filmnya juga #upss
Bagus ya namanya Winn-Dixie :D
Post a Comment