Monday, January 27, 2014

The Jungle Book



The Jungle Book

Rudyard Kipling
Anggun Prameswari (Terj.)
Penerbit Atria – Cet. 1, September 2011
239 Hal.

The Jungle Book – identik dengan cerita seorang anak laki-laki bernama Mowgli yang diasuh oleh keluarga serigala. Mowgli ini nyaris dimangsa oleh Shere Khan, si harimau pincang. Tapi, dengan jaminan yang diberikan oleh Bagheera, harimau kumbang dan Baloo, beruang hitam, maka Akela, sang pemimpin serigala pun mengijinkan Mowgli dirawat oleh Mama dan Papa Serigala. Meski demikian, Sharee Khan tidak pernah berhenti untuk memburu Mowgli.

Baloo dan Bagheera mengajarkan Mowgli bagaimana bertahan hidup di dalam Rimba, agar selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh. Bahkan Mogwli pun juga harus waspada terhadap kawanan kera, yang lucu tapi iseng dan terkadang licik. Untuk ada Kaa, ular piton yang baik hati, tapi ditakuti para monyet.

“Kita ini satu darah, kau dan aku,” jawab Mowgli. “Aku berutang nyawa padamu, malam ini. Buruanku akan menjadi buruanmu jika kau lapar, wahai Kaa.”

Meskipun ada saatnya Mowgli bergaul dengan para manusia, ia justru merasa tidak betah. Dan memilih kembali kepada keluarganya di hutan, meski harus melewati sebuah ‘pertarungan’ dengan Sharee Khan.

Ternyata The Jungle Book ini bukan semata kisah tentang Mowgli dan keluarganya di hutan, tapi juga ada puisi-puisi dan cerita pendek lainnya – seperti kisah Kotick, si Anjing Laut Putih, yang mencoba menyelamatkan teman-temannya dari manusia yang suka menguliti para anjing laut dengan mencari pulau baru sebagai tempat tinggal, yang jauh dari tempat manusia.

Lalu, ada cerita Rikki-Tikki-Tavi, tentang seekor mongoose, yang melindungi tuannya, keluarga manusia. Dan ditutup dengan cerita Toomai, sang Penakluk Gajah.

Cerita-cerita sederhana dalam buku ini yang disajikan lewat narasi para binatang, di mana di dalamnya terdapat banyak pesan moral, misalnya tentang persahabatan, pelajaran untuk tidak serakah, tentang bagaimana bertahan hidup – tak hanya di dalam hutan, tapi juga berlaku juga di dalam kehidupan manusia, di mana harus saling menghormati dan menghargai.

Karena nonton film-nya dulu baru baca bukunya, jadinya sedikit terpengaruh dengan penggambaran yang dibuat oleh Disney.


Submitted for:

Baca Bareng BBI – Januari 2014 - tema: Fabel



9 comments:

Dion Yulianto said...

Nah saya bingung ini, punya yg versi ini dan versi Inggrisnya. Pengen baca yg Inggris karena lirik2 lagu dan puisinya keren, yang tentu saja dalam terjemahannya menjadi nilang nilai rima dan keindahan diksinya. Tp, di sisi lain, bahasa narasi dlm versi aslinya susahhhhh, kata2nya model jadul hihihi. Baca yg terbitan Atria aja deh kalau begitu.

astrid said...

samaaa...gw juga taunya jungle book itu yang ada film disneynya :p ternyata di buku si ular Kaa malah baik ya, kalau di film kan jahat tuh suka mau hipnotis Mowgli buat dimakan hihihi...gw punya juga nih edisi atrianya, pingin baca ahhhh

alvina vanila said...

aku baca versi aslinya tapi ngga selese... >_< akhirnya malah ganti buku ._.

bzee said...

Wah, aku juga terpengaruh Disney nih.. pernah juga baca english abridgednya, tapi seingatku cuma ada cerita Mowgli

Abzolutekey said...

Aku lebih suka cerita tentang kotick :D

Kaa juga ga baik2 banget di sini kaaak... bagheera ama baloo kan sempet terhipnotis gitu ya, untung ada mowgli. Dan dari awal juga aku mendapat kesan kalau baloo n bagheera sebenernya males minta tolong kaa kalau ga terpaksa.

Anonymous said...

aku punya versi Disney. Yang gambarnya ngambil dari scene di film. Dikasih ma kakak Ipar padahal waktu itu dah SMP. haha

Aku blom punya yang versi Atria. Pengen nyoba

Anonymous said...

kemaren rencananya habis baca Tiya, saya pengen baca buku ini juga, tapi ga kekejar, jadinya cuma baca Tiya aja. yang udah cuma nonton filmnya :D

Tezar said...

wah jadi kepingin baca juga :)

catatanluckty said...

aku juga udah pernah baca plus review buku ini... :))

@lucktygs
http://luckty.wordpress.com/2014/01/30/review-the-frog-princess/

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang