The Jungle Book
Rudyard Kipling
Anggun Prameswari (Terj.)
Penerbit Atria – Cet. 1, September 2011
239 Hal.
The Jungle Book – identik dengan cerita seorang
anak laki-laki bernama Mowgli yang diasuh oleh keluarga serigala. Mowgli ini
nyaris dimangsa oleh Shere Khan, si harimau pincang. Tapi, dengan jaminan yang
diberikan oleh Bagheera, harimau kumbang dan Baloo, beruang hitam, maka Akela,
sang pemimpin serigala pun mengijinkan Mowgli dirawat oleh Mama dan Papa
Serigala. Meski demikian, Sharee Khan tidak pernah berhenti untuk memburu
Mowgli.
Baloo dan Bagheera mengajarkan Mowgli bagaimana
bertahan hidup di dalam Rimba, agar selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh.
Bahkan Mogwli pun juga harus waspada terhadap kawanan kera, yang lucu tapi
iseng dan terkadang licik. Untuk ada Kaa, ular piton yang baik hati, tapi
ditakuti para monyet.
“Kita ini satu darah, kau dan aku,” jawab Mowgli.
“Aku berutang nyawa padamu, malam ini. Buruanku akan menjadi buruanmu jika kau
lapar, wahai Kaa.”
Meskipun ada saatnya Mowgli bergaul dengan para
manusia, ia justru merasa tidak betah. Dan memilih kembali kepada keluarganya
di hutan, meski harus melewati sebuah ‘pertarungan’ dengan Sharee Khan.
Ternyata The Jungle Book ini bukan semata kisah
tentang Mowgli dan keluarganya di hutan, tapi juga ada puisi-puisi dan cerita
pendek lainnya – seperti kisah Kotick, si Anjing Laut Putih, yang mencoba
menyelamatkan teman-temannya dari manusia yang suka menguliti para anjing laut
dengan mencari pulau baru sebagai tempat tinggal, yang jauh dari tempat
manusia.
Lalu, ada cerita Rikki-Tikki-Tavi, tentang seekor
mongoose, yang melindungi tuannya, keluarga manusia. Dan ditutup dengan cerita
Toomai, sang Penakluk Gajah.
Cerita-cerita sederhana dalam buku ini yang
disajikan lewat narasi para binatang, di mana di dalamnya terdapat banyak pesan
moral, misalnya tentang persahabatan, pelajaran untuk tidak serakah, tentang
bagaimana bertahan hidup – tak hanya di dalam hutan, tapi juga berlaku juga di
dalam kehidupan manusia, di mana harus saling menghormati dan menghargai.
Karena nonton film-nya dulu baru baca bukunya, jadinya sedikit terpengaruh dengan penggambaran yang dibuat oleh Disney.
Submitted for:
Baca Bareng BBI – Januari 2014 -
tema: Fabel
9 comments:
Nah saya bingung ini, punya yg versi ini dan versi Inggrisnya. Pengen baca yg Inggris karena lirik2 lagu dan puisinya keren, yang tentu saja dalam terjemahannya menjadi nilang nilai rima dan keindahan diksinya. Tp, di sisi lain, bahasa narasi dlm versi aslinya susahhhhh, kata2nya model jadul hihihi. Baca yg terbitan Atria aja deh kalau begitu.
samaaa...gw juga taunya jungle book itu yang ada film disneynya :p ternyata di buku si ular Kaa malah baik ya, kalau di film kan jahat tuh suka mau hipnotis Mowgli buat dimakan hihihi...gw punya juga nih edisi atrianya, pingin baca ahhhh
aku baca versi aslinya tapi ngga selese... >_< akhirnya malah ganti buku ._.
Wah, aku juga terpengaruh Disney nih.. pernah juga baca english abridgednya, tapi seingatku cuma ada cerita Mowgli
Aku lebih suka cerita tentang kotick :D
Kaa juga ga baik2 banget di sini kaaak... bagheera ama baloo kan sempet terhipnotis gitu ya, untung ada mowgli. Dan dari awal juga aku mendapat kesan kalau baloo n bagheera sebenernya males minta tolong kaa kalau ga terpaksa.
aku punya versi Disney. Yang gambarnya ngambil dari scene di film. Dikasih ma kakak Ipar padahal waktu itu dah SMP. haha
Aku blom punya yang versi Atria. Pengen nyoba
kemaren rencananya habis baca Tiya, saya pengen baca buku ini juga, tapi ga kekejar, jadinya cuma baca Tiya aja. yang udah cuma nonton filmnya :D
wah jadi kepingin baca juga :)
aku juga udah pernah baca plus review buku ini... :))
@lucktygs
http://luckty.wordpress.com/2014/01/30/review-the-frog-princess/
Post a Comment