Sapphire Battersea
Jacqueline Wilson @ 2011
Nick Sharratt (ilustrasi)
Debby Deasy Natalia (Terj.)
GPU – Oktober 2012
464 Hal
Untuk usia 11 tahun ke atas
Hetty Feather sudah memasuki usia 14 tahun, sudah
saatnya ia meninggalkan Foundling
Hospital dan bekerja
sebagai pelayan. Hetty Feather pada akhirnya bertemu dengan ibunya, Ida
Battersea yang selama ini ternyata bekerja sebagai pelayan di Foundling Hospital,
dan nama asli Hetty adalah Sapphire Battersea. Dan ini adalah sebuah rahasia
kecil di antara mereka. Meskipun pada akhirnya bocor, dan Ida harus keluar dari
Foundling Hospital.
Hetty bercita-cita ingin menerbitkan memoarnya,
agar ia bisa mengumpulkan uang untuk bisa hidup bersama ibunya. Tapi sayang,
Miss Smith menganggap memoar Hetty terlalu berlebihan dan tak layak untuk
diterbitkan. Tapi Hetty tak patah semangat. Biar pun banyak yang mencela,
ketika ia ingin dipanggil dengan nama Sapphire Battersea.
Hetty akhirnya bekerja di rumah seorang penulis
bernama Mr. Buchanan. Hetty pun berniat mendekati Mr. Buchanan demi melancarkan
jalan untuk menerbitkan memoarnya. Tapi sayangnya, justru Hetty lagi-lagi
kecewa dengan sikap Mr. Buchanan dan Hetty pun memilih pergi dari rumah itu dan
berkelana sendiri. Sikap yang berani untuk anak seusia itu.
Sikap Hetty yang polos, punya kemauan dan baik
hati, memudahkan ia untuk mendapatkan teman baru yang mau membantunya, sebuah
keluarga yang baik hati, menampung Hetty di tempat liburan mereka, tapi tentu
saja ketika liburan selesai, mereka pun harus berpisah. Hetty mencari pekerjaan
agar bisa mendapatkan uang dan tempat tinggal,
Ada saat-saat di mana gue
berasa kesel gitu dengan Hetty, kadang terlalu lebay dan keras kepala, plus
suka berkhayal. Lagi-lagi, gue ingat sama Anne of Green Gables.. Tapi gue salut
dengan semangat juangnya.
Layaknya ABG, Hetty dengan rambut merahnya
menarik perhatian Bertie, si asisten tukang daging, bahkan juga berangan-angan
untuk kembali bersama dengan Jem.
Hetty juga tipe anak pemberani, ia tidak akan
tinggal diam jika ada sesuatu yang salah atau ganjil. Ia berani melawan para
Matron di Foundling
Hospital, atau nekat
keluar dari tempat kerjanya karena apa yang dilakukan Mr. Buchanan tidak sesuai
dengan hati nuraninya dan yang paling akhir, ia berani bilang ke Madame Bernice
karena sudah menipu orang-orang yang percaya ia bisa memanggil arwah.
Tapi, demi uang juga Hetty mau untuk melakukan
sebuah pekerjaan yang menurut sebagian orang dianggap hina. Baju dari Mrs.
Briskett sangat berguna menunjang penampilan Hetty sebagai Emerald Star.
Ughh… kasian gitu ngeliat Hetty yang merana, tapi
untungnya Hetty tidak lantas berkeluh kesah, menangis dan meratap.
Kalau di buku pertama adalah tentang pencarian
ibu kandungnya, maka di buku ketiga, Emerald Star, Hetty bertekad untuk
menemukan ayah kandungnya.
Posting ini dibuat untuk diikutsertakan dalam
event Fun Year With Children’s Literature yang dihost oleh B’zee
0 comments:
Post a Comment