Friday, October 25, 2013

Sapphire Battersea




Sapphire Battersea
Nick Sharratt (ilustrasi)
Debby Deasy Natalia (Terj.)
GPU – Oktober 2012
464 Hal
Untuk usia 11 tahun ke atas

Hetty Feather sudah memasuki usia 14 tahun, sudah saatnya ia meninggalkan Foundling Hospital dan bekerja sebagai pelayan. Hetty Feather pada akhirnya bertemu dengan ibunya, Ida Battersea yang selama ini ternyata bekerja sebagai pelayan di Foundling Hospital, dan nama asli Hetty adalah Sapphire Battersea. Dan ini adalah sebuah rahasia kecil di antara mereka. Meskipun pada akhirnya bocor, dan Ida harus keluar dari Foundling Hospital.

Hetty bercita-cita ingin menerbitkan memoarnya, agar ia bisa mengumpulkan uang untuk bisa hidup bersama ibunya. Tapi sayang, Miss Smith menganggap memoar Hetty terlalu berlebihan dan tak layak untuk diterbitkan. Tapi Hetty tak patah semangat. Biar pun banyak yang mencela, ketika ia ingin dipanggil dengan nama Sapphire Battersea.

Hetty akhirnya bekerja di rumah seorang penulis bernama Mr. Buchanan. Hetty pun berniat mendekati Mr. Buchanan demi melancarkan jalan untuk menerbitkan memoarnya. Tapi sayangnya, justru Hetty lagi-lagi kecewa dengan sikap Mr. Buchanan dan Hetty pun memilih pergi dari rumah itu dan berkelana sendiri. Sikap yang berani untuk anak seusia itu.

Sikap Hetty yang polos, punya kemauan dan baik hati, memudahkan ia untuk mendapatkan teman baru yang mau membantunya, sebuah keluarga yang baik hati, menampung Hetty di tempat liburan mereka, tapi tentu saja ketika liburan selesai, mereka pun harus berpisah. Hetty mencari pekerjaan agar bisa mendapatkan uang dan tempat tinggal,

Ada saat-saat di mana gue berasa kesel gitu dengan Hetty, kadang terlalu lebay dan keras kepala, plus suka berkhayal. Lagi-lagi, gue ingat sama Anne of Green Gables.. Tapi gue salut dengan semangat juangnya.

Layaknya ABG, Hetty dengan rambut merahnya menarik perhatian Bertie, si asisten tukang daging, bahkan juga berangan-angan untuk kembali bersama dengan Jem.

Hetty juga tipe anak pemberani, ia tidak akan tinggal diam jika ada sesuatu yang salah atau ganjil. Ia berani melawan para Matron di Foundling Hospital, atau nekat keluar dari tempat kerjanya karena apa yang dilakukan Mr. Buchanan tidak sesuai dengan hati nuraninya dan yang paling akhir, ia berani bilang ke Madame Bernice karena sudah menipu orang-orang yang percaya ia bisa memanggil arwah.

Tapi, demi uang juga Hetty mau untuk melakukan sebuah pekerjaan yang menurut sebagian orang dianggap hina. Baju dari Mrs. Briskett sangat berguna menunjang penampilan Hetty sebagai Emerald Star.

Ughh… kasian gitu ngeliat Hetty yang merana, tapi untungnya Hetty tidak lantas berkeluh kesah, menangis dan meratap.

Kalau di buku pertama adalah tentang pencarian ibu kandungnya, maka di buku ketiga, Emerald Star, Hetty bertekad untuk menemukan ayah kandungnya.

Posting ini dibuat untuk diikutsertakan dalam event Fun Year With Children’s Literature yang dihost oleh B’zee

 

0 comments:

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang