Tuesday, June 04, 2013

Harry Potter and the Order of Phoenix




Harry Potter and the Order of Phoenix (Harry Potter dan Ordo Phoenix)
JK Rowling
Listiana Srisanti (Terj.)
GPU – 2004
1200 hal.
Untuk anak 12 tahun ke atas


Akhir tahun ke empat di Hogwarts bagi Harry membawa kepada suasana yang semakin membuat tidak nyaman. Ia tahu bahwa Lord Voldemort sudah kembali dan mulai mengumpulkan para abdi setianya yang tergabung dalam Pelahap Maut. Tapi, nyatanya tak semua orang percaya akan hal ini.

Penjagaan terhadap diri Harry juga semakin diperketat. Harry dijemput oleh beberapa penyihir untuk kemudian dibawa ke Grimauld Place No. 12, tempat kediaman keluarga Black. Di sana sudah menunggu Sirius Black, keluarga Weasley dan Hermione. Grimauld Place No. 12 menjadi markas sebuah perkumpulan rahasia bernama Ordo Phoenix. Ordo Phoenix menjadi ‘wadah’ bagi para penyihir yang menentang Lord Voldemort.

Kembali ke Hogwarts, juga menjadi tidak menyenangkan. Selain banyak bisik-bisik miring tentang Harry Potter, Harry juga ‘sebal’ karena ketidakacuhan Dumbledore. Padahal banyak yang ingin dibagi Harry kepada kepala sekolah Hogwarts itu.

Tentuu saja, ada kursi kosong untuk mata pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Kali ini posisi tersebut diisi oleh sosok perempuan, yang hmm… sebenarnya sih ‘imut-imut’ karena suka dengan yang serba pink… pokoknya girly abis… meskipun ehem.. tidak didukung dengan raut wajah yang imut-imut juga… tapi… ketika dia mulai bertindak, berbicara, sosok Dolores Umbridge menjadi sangat menyebalkan – pengen rasanya ‘memites-mites’ Dolores Umbridge ini.

Sosok Dolores Umbridge membuat stress seisi Hogwarts – kecuali para penghuni asrama Syltherine yang senang melihat orang lain menderita. Profesor Umbridge gemar membuat peraturan yang membatasi gerak-gerik para murid, gayanya yang mendayu-dayu seolah tanpa dosa itu bener-bener pengen minta ‘ditonjok’ (astaga.. gue jadi ikut emosi). Belum lagi penilaian terhadap guru-guru – yang gak cocok siap-siap hengkang dari Hogwarts.

Nah, karena murid-murid tidak mendapatkan pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang ‘sepatutnya’, Hermione memprakarsai terbentuknya Laskar Dumbledore. Dan, yang akan mengajar tak lain adalah Harry Potter. Karena kata Hermione, siapa lagi yang paling jagoan, yang paling sering ‘praktek’ dan yang pernah berhadapan dengan Lord Voldermort sendiri?

Puncaknya adalah kaburnya para tahanan dari Azkaban, mereka ini adalah Pelahap Maut yang akan segera bergabung dengan tuan mereka tercinta. Salah satunya adalah Bellatrix Lestrange, sepupu Sirius Black, adik dari Narcissa Malfoy. Sosok psikopat di dalam buku ini menurut gue.

Nuansa buku Harry Potter semakin suram dan gelap. Didukung pula dengan ketebalan buku yang membuat Harry Potter masuk ke dalam kategori buku bantal. Harry dan teman-teman jadi ikutan stress, emosi. Dan gara-gara emosi ini, Harry bahkan sempat diadili di Kementrian Sihir. Belum lagi tekanan menghadapi ujian OWL.

Bagian terkeren dalam buku ini menurut gue adalah saat Laskar Dumbledore belajar Patronus, ‘kabur’nya Fred dan George Weasley dari sekolah dan memutuskan untuk segera membuka toko lelucon mereka dan tentu saja ‘pertempuran’ Harry dan teman-temannya di suatu malam di Kementerian Sihir, melawan para Pelahap Maut, untuk merebut sebuah bola Kristal berisi Ramalan yang menyangkut Harry Potter dan Lord Voldemort. Meskipun lagi-lagi, ada kematian yang kembali mempengaruhi Harry Potter, karena korbannya adalah orang terdekat Harry sendiri.

Yang baru di buku ini, tentu saja Dolores Umbridge. Lalu, Luna Lovegood, gadis dari Ravenclaw yang aneh. Harry Potter dan teman-temannya juga sempat berkunjung ke Rumah Sakit St. Mungo, rumah sakitnya para penyihir. Di sini mereka bertemu dengan Neville Longbottom yang sedang mengunjungi orang tuanya.

Beberapa rahasia masa lalu mulai terbuka sedikit-sedikit. Tokoh Severus Snape yang menyebalkan, malah membuat gue jadi simpati dan merasa sebal dengan James Potter yang ‘diagung-agungkan’ sebagai penyihir yang baik itu.

O  ya.. gak ketinggalan dong... acara kencan Harry Potter dan Cho Chang yang 'ga-tot' itu... duh.. duh.. Harry... jangan cepet emosian ya... peka dikit sama perasaan perempuan.. hihihi...


Posting ini dibuat untuk diikutsertakan dalam:


Event Hotter Potter yang dihost oleh Surga Buku

0 comments:

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang