Thursday, April 25, 2013

Close Up Interview Anggota Blogger Buku Indonesia : Fenny Yusuf






Salah satu ‘keriaan’ dalam rangka ulang tahun Blogger Buku Indonesia (BBI) yang kedua ini, selain giveaway dan BBI berbagi, ada juga close up interview – yang intinya ‘mengupas-tuntas’ sosok salah satu member BBI, sesuai nomer undian yang udah ditentukan sama pihak panitia. Tujuannya, biar kenal sama anggota BBI yang lain, apalagi yang jarang-jarang ketemu.

Nah, maka dari itu… sesuai dengan nomer undian, gue kebagian meng-interview Fenny Jusuf. Untuk pemanasan, gue pun berkunjung dulu ke blog-nya, http://mybookstacks.wordpress.com/, dan inilah gambaran tentang Fenny yang ditulis di blog-nya:

Fenny Herawati Yusuf is me. I'm a girl who reads and have too many books. You’ll know that I do because I will always have an unread book in my bag and my shelves. A girl who spends her money on books instead of clothes. A girl who has a list of books she wants to read.



Mari sekarang, disimak hasil interview via email ini.



1.    Ceritain sedikit dong, tentang diri kamu - ya hmmm.. standard aja sih, tempat tanggal lahir, hobi,genre buku favorit, sekolah, dll..

Nama Fenny Herawati. Cuma sering aku tambahkan Yusuf, jadi Fenny Herawati Yusuf.  Kenapa sih sok-sok an ditambahin Yusuf? Karenaaa, Yusuf itu nama Eyangku, dan kami (aku, sepupu - sepupuku, dan paman - pamanku) suka aja menambahkan nama Yusuf di belakang nama kami. Tujuannya supaya keliatan aja bahwa Asih Agustyani Yusuf, Fitri Andini Yusuf, om Isak Saputra Yusuf, dll, adalah keluarga.

Sekarang Fenny berada di tingkat ketiga (tahun terakhir!) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Spesialisasi Administrasi Perpajakan. IP ku kemarin gak banyak, tapi alhamdulillah.. Nilai UTS Pemeriksaan Pajak-ku minggu lalu 93, lho! *gak penting banget* But Im really happy since actually  I have 'just-enough' standard of my academic. Menurutku semua orang punya prioritas dan keistimewaan masing-masing, dan prioritasku adalah menghafal Al Qur'an. Kenapa? Karena menghafal Al Qur'an itu asyik, sama seperti membaca buku. Menghafal dan membaca dapat menghilangkan galau dan menyibukkan pikiran dari hal-hal yang menyedihkan (since I have a tendency to think a lot about that sad things happened).

So, Im enjoying my time by myself. Tapi saya juga suka jalan - jalan, but mostly I like to do it by myself (atau, sama mamah, soalnya kalo jalan-jalan sama mamah kan dibayarin :p). Jadi, kalau ditanya apa hobi saya, hobinya jelas membaca, menghafal, serta jalan-jalan ke toko buku atau rumah makan (HAHA!), atau nonton film dan tidur sesuai keinginan dan kewajaran. Things that I usually do by myself.

Genre buku favorit.. kalau diliat dari jumlah buku sih udah pasti Fantasi Terjemahan. Tapi yang lainnya  juga suka kok. Pertanyaan yang tepat adalah genre buku apa yang nggak aku suka, gitu kali ya, kalau itu aku bisa jawab. Aku nggak pernah berminat beli (atau membaca) novel bergenre sejarah. Dan buku klasik yang masuk daftar 1001 Book You Should Have Before You Die. Karena pas baca beberapa buku dari daftar itu, aku nggak begitu menikmatinya. Tipe buku lain yang aku nggak suka adalah novel yang berdasarkan kisah nyata. Disamping aku jarang punya novel nonfiksi, aku juga kurang menikmatinya aja. Jadi, tergantung konten bacaannya juga. Kalau simpel, terstruktur, dan enak dibaca atau menimbulkan rasa penasaran, ya aku suka.


2.       Seandainya jadi tokoh di sebuah buku, kamu pengen jadi siapa?

If I could choose freely, I would like to be Jane Volturi. Kenapa ya? Soalnya dia itu keren aja, dan peran yang dimainkan Dakota Fanning cukup membuat saya makin suka sama tokoh Jane. Sayangnya ya, Jane nggak punya kisah tambahan (kemunculannya hanya sedikit sekali di Twilight) jadi kurang bisa mengkhayalkan karakternya.

3.  Kalau ada kesempatan bikin biografi, siapa tokoh yang pengen kamu tulis?

Diriku sendiri. Bukannya narsis sih, tapi aku merasa sedikit banyak pernah ngerasain pahit dunia :-p pengen cerita sudut pandangku tentang orang - orang, dan berbagai masalah. Tapi kalau harus benar - benar 'tokoh', aku pengen buat biografi Selena Gomez. *GUBRAK!*. Soalnya aku lagi ngefans sama dia saat ini *dikeplak masa*. Tapi aku nggak suka dia jadian sama Justin, aku sukanya kalau dia nikah sama Thomas Andrew Felton *lupakan* *nggak penting*. Tapi aku itu orangnya mood - mood an juga sih kalo ngefans sama artis *garuk - garuk kepala*

4. Tempat yang di buku yang pengen kamu datengin?

HOGWARTS! DIAGON ALLEY! Definitely. WOW banget lah itu settingnya. Bahkan aku setengah setengah berharap dan berkhayal bahwa Hogwarts itu memang ada di suatu tempat, dengan kisah Harry dan Ginny masih berlanjut. Di suatu tempat yang nyata tapi kita nggak tahu..

5. Buku apa yang suka kamu bayangin ada di dunia nyata? misalnya, ada tokoh yang kamu bayangin benar-benar ada.

Err.. Kayaknya jawabannya sama seperti poin nomor 4 ya? Ditambah Twilight dan Bartimaeus. Aku suka banget sama karakter Bartimaeus. Suka banget. Suka sifatnya, suka dialognya. Tidak seperti kedua buku lainnya (Twilight & Harry Potter), aku nggak begitu suka dunia Bartimaeus sih, yang menurutku tidak sehidup Twilight dan Harry Potter, tapi mungkin itu karena (setau saya) tidak ada film Bartimaeus. Berharap banget bisa terus mendengarkan pikiran - pikiran Bartimaeus yang odong abis itu.

6. Ada gak buku yang kamu gak puas sama ending-nya? Dan kalau ketemu atau bisa komunikasi sama penulisnya, kamu pengen bilang apa tentang buku itu?

The Fault in Our Stars? Aku bener bener ngga ngerti cerita itu mau dibawa kemana. Okey then, Gus meninggal. Terus?

Jika pertanyaannya bisa diperluas sedikit, aku nggak puas sama ending Nicholas Flamel, Vampire Academy, The Prophecy of The Sisters, dan Uglies. Karena penerbitnya tidak bisa melanjutkan terjemahan sekuelnya. Aku kecewa banget.

7. Siapa penulis yang pengen kamu temui - seandainya bisa? - boleh aja sih, kalo penulis
itu udah almarhum (silahkan berkhayal) - apa yang pengen kamu obrolin sama beliau? - gak harus tentang buku koq.

Aku suka sama Meg Cabot dan Sophie Kinsella (aku hampir punya semua buku mereka), tapi aku nggak mengharuskan untuk ketemu, sih.

Mungkin kalau bisa, Bukhari, pengen ngobrol banyak tentang agama, kenapa sekarang orang - orang lebih berpedoman pada motivator padahal beberapa kata kata motivator itu menyalahi agama (misal ada motivator yang nyuruh kita untuk nggak meminta kemudahan sama Allah, lah siapa dia kok membatasi kita untuk berdoa sama Allah, dan ngga ada larangan juga kita berdoa meminta kemudahan sama Allah), lalu ada ustad di Indonesia yang mengharamkan dan melaknat petugas pajak, padahal ada ulama lain yang lebih ternama di Arab Saudi (kalau tidak salah salah satu/dua imam besar), setuju sama pajak dan juga ada dalilnya. Aku heran aja apakah ustad yang bicara seperti itu mengedepankan kepentingan dirinya sendiri (tujuannya supaya hartanya nggak berkurang), padahal (ustad itu nggak ngerti) bahwa setiap hari dia pulang - pergi ngisi ceramah lewat jalan raya, itu uang bangunnya dari mana. Ibarat jika kita bikin acara arisan, kita pasti urunan buat beli makanannya kan, apalagi mau bikin negara. Kalaupun nggak setuju sama pajak ya udah nggak usah pake ngelaknat atau mengajak orang lain untuk melaknat orang lainnya. *jadi panjang deh ini jawabannya*. Pokoknya, aku mau ngobrol sama Bukhari untuk membahas permasalahan 'aneh' saat ini, dan pengen tau pendapat beliau dan saran beliau bagaimana bersikap. Bukannya mau dijadikan pedoman atau apa, tapi sebagai referensi aja, karena beliau itu terkenal dalam sifatnya yang baik sebagai pengumpul hadist.

8. Makanan favorit yang ada di buku apa sih? mungkin pengen nyoba daun lembas - nya hobbit, atau daun sarsaparila - nya smurf

Pengen nyoba kacang-segala-rasa Harry Potter (katanya emang beneran ada, ya!), cokelat kodok (tapi maunya yang bener bener melompat trus berhadiah kartu yang bisa bergerak), dan semua hidangan yang pernah disebut dan disediakan di Hogwarts dan di dunia Harry.

9. Terakhir.. apa kesan dan pesan untuk BBI?

Semoga bisa memberikan pengaruh buat penerbit Indonesia, jadi kita sering dapat buku gratis untuk direview.. hehe dan juga memberikan pengaruh buku mana aja yang harus diterjemahkan, juga terhadap kasus penutupan penerbit matahati (terkait beberapa buku berserinya yang tdk dilanjutkan terjemahannya). tapi juga perlu diperhatikan mana anggota yang benar benar cinta sama buku dan serius menjadi reviewer sama yang cuma ikut-ikutan aja..


Well… to tell you the truth, inilah pertama kalinya gue ber’interaksi’ dengan Fenny Yusuf. Terima kasih ya… Senang berkenalan dengan kamu, Fenny.. semoga kita bisa ketemuan ya J

10 comments:

Kubikel Romance said...

jiakakaka, aku juga suka sama Selena Gomez apalagi Demi Lovato *nggak penting*

lalaendut said...

Salam kenal mbak Femmy

Oky said...

Aku juga penasaran sama kacang segala rasa. Aku penasaran sama kacang rasa upil =))

Lutfia Khoirunisa aka Lulu said...

Kalau Hogwarts bener-bener ada, boleh dong saya diajak. Haha...

Salam kenal ya Fenny dan Mbak Ferina :))

Tezar said...

pingin nyoba juga kacang segala rasa nih

Dewi said...

hoo....ini toh Fenny yg punya bookstacks. Orang jkt juga ternyata :)

Btw kacang segala rasa pernah dijual di TKS. Adekku beli tuh dan kata dia rasa paling aneh yg dia dapat sih merica :))

Helvry Sinaga said...

Wah Fenny, ternyata kita sama-sama produk jurangmangu :)

Anonymous said...

kenapa itu oky mau ngerasain kacang rasa upil ?? :O Huehehee, kalau udah ngerasain kasih tau aku ya ky...

Yang ngeri itu kacang rasa muntah... ._.

Halo mbak Fenny dan Mbak Fer. Salken...

Anonymous said...

Wah.. Makin banyak akuntan di BBI nih.. salam kenal fenny, saya juga belum kenalan.. hihihi..

arynity said...

salam kenal mbak Fer dan mbak Fenny.

Waks aku belum baca The faults in our star (cepet2 tutup mata takut sop iler lagi)

aku penasaran sama butter beer alias bir mentega

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang