Friday, November 29, 2013

The Husband’s Secret




The Husband’s Secret
Penguin Books
416 hal
(via Bali Books)


Some secrets are meant to stay secret forever. Just ask Pandora.



Pernah dengar yang namanya Kotak Pandora? Dalam mitologi Yunani, Pandora adalah perempuan pertama yang diciptakan oleh Zeus. Pandora ini dinikahkan dengan Ephimetheus, saudara dari Prometheus yang dihukum karena membocorkan rahasia api milik para dewa. Sebagai hadiah, Zeus memberikan sebuah kotak yang indah dengan syarat, Pandora tidak boleh membuka kotak tersebut. Yah, tapi sesuatu yang dilarang kadang bikin penasaran, jadilah kotak itu dibuka. Dan akibatnya… segala keburukan pun menyebar dan menyerang umat manusia.

Yah, begitulah kira-kira sekilas info yang gue dapat dari om Wiki dan hasil browsing ke beberapa blog.

Nah, begitu deh, kadang-kadang manusia, udah dibilang jangan dibuka, jangan diliat, tapi justru malah makin penasaran. Kejadian yang sama dengan Cecilia Fitzpatrick waktu dia menemukan sebuah amplop yang sudah menguning dengan tulisan ‘to be opened only in event of my death’ Hmmm … begitu justru begitu menggoda untuk dibuka kan? Apa isi surat itu? Rahasia apa?

Sementara itu, Rachel Crowley, seorang perempuan yang di hari tuanya masih berduka karena kematian anak perempuannya, Janie. Selama ini ia tak pernah tahu siapa pembunuh anaknya dan apa motifnya. Meskipun ia mencurigai salah satu rekan kerjanya, yang juga dulu adalah teman Janie, bernama Connor Whitby, karena dialah orang yang diketahui terakhir terlihat bersama Janie.

Tess O’Leary, kembali ke rumah ibunya, untuk menjauhkan diri dari Will, suaminya, yang mengakui punya affair dengan sepupunya, Felicity.

Buku ini bercerita tentang 3 perempuan dengan rahasia mereka masing-masing. Seperti Desperate Housewives, di mana tiap tokoh tampak sempurna di luar, tapi menyimpan aib, masalah, duka dan rahasia sendiri-sendiri. Tokoh Cecilia Fitzpatrick mengingatkan gue sama Bree , sosok perempuan sempurna – ibu yang sigap, istri yang sempurna, sukses dengan karirnya sebagai agen Tupperware, supel, kreatif, suami yang tampan – yang konon semasa mudanya juga jadi calon menantu idaman para orang tua … duh, lengkaplah sebenarnya. Tapi, ketika ‘badai’ datang ke dalam keluarga sempurna mereka, Cecilia harus menutupi, menambal setiap retak yang diakibatkan oleh masalah itu.

Lalu Rachel Crowley, sosok nenek yang hangat, tapi rapuh. Ia berduka sendiri, menutup diri, berusaha ikhlas tapi toh masih menyimpan dendam. Tak pernah mema’afkan orang yang sudah membuatnya kehilangan anak perempuan satu-satunya. Dan sekarang, anak laki-lakinya, Rob pun berencana pergi jauh, ikut istrinya pindah ke New York.

Tess O’Leary – menjauh dari suami, justru kembali terjebak clbk dengan mantan pacarnya. Semudah itu berpaling, mencari pembenaran atas sikapnya sebagai ‘balasan’ untuk perbuatan suaminya.

Semua tokoh punya kisah sendiri-sendiri, meskipun mereka pernah saling mengenal di masa lalu mereka, meskipun tidak akran, tapi sebenarnya mereka punya kisah, rahasia yang saling terkait satu sama lain. Pada akhirnya, ada sebuah pertanyaan ‘what if?” seandainya begini… pasti kejadiannya akan lain’ Tapi, toh sebuah penyesalan selalu datang terlambat … ada yang jadi korban tapi ada juga yang akhirnya mendapatkan sebuah kebenaran.

Membaca buku ini, bikin perasaan ‘jungkir balik’. Mencoba berpihak pada yang satu, menyalahkan tokoh lain, tapi toh, mereka punya alasan masing-masing atas apa yang mereka lakukan. Ada bahagia, ada rasa pahit dan getir. Bikin perut diaduk-aduk gak karuan.

Buku karangan Liane Moriarty ini mendapatkan rating yang tinggi di goodreads. Thanks to Mia yang udah merekomendasikan buku ini. Dan jarang banget (atau malah belum pernah ya), gue baca buku karya dari penulis asal Australia dan ternyata gak kalah keren dengan penulis Amerika atau Inggris.

2 comments:

mia said...

Hihihi, ada namakuuu ;) Reviewnya keren Fer!! Buku ini bagus ya, beneran campur aduk dan ga nyangka bakal sebagus ini, awalnya malah bingung, pacenya cepet banget dalam pengenalan semua tokoh. Endingnya luar biasa dan sama, ini kayanya kali pertama juga baca penulis Australia dan sepertinya bakal mencari bukunya doi yang lain, sudah nyimpen 3 buku, hauhau, kapan bacanya ya ;p

ferina said...

mia... ma kasih lho... coba kalo balibooks ada buku doi yang lain, saya dikabarin... next mau baca yang what alice forgot.

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang