The Longest Whale Song
Jacqueline Wilson @ 2010
Corgi Yearling - 2011
314 Hal.
(untuk usia 9 tahun ke atas)
Menanti seorang adik memang sangat menyenangkan. Ada rasa penasaran, rasa
sayang tapi juga kadang rasa takut tersaingi. Ella juga begitu. Ia harap-harap
cemas menanti adiknya, penasaran apakah adiknya itu perempuan atau laki-laki.
Tapi, ibu Ella belum mau tahu apa jenis kelaminnya, biar semua jadi kejutan.
Dan, perempuan atau laki-laki, tetap akan jadi anak dan adik yang disayangi.
Terlihat sempurna ya?
Masalahnya adalah, Ella gak suka dengan ayah
tirinya, Jack. Bagi dia, Jack itu mengganggu ketenangan hidup Ella dan ibunya. Ella
makin menyalahkan Jack, ketika ibu Ella mengalami koma setelah melahirkan adik
laki-lakinya. Meski mereka berdua dalam keadaan down, mereka bisa ‘berdamai’
ketika berusaha berkomunikasi dengan ibu Ella, juga ketika merawat Samson, si
adik bayi.
Di sekolah, Ella juga lebih temperamental dan
mudah tersinggung. Ia kecewa melihat Sally, sahabatnya, dekat dengan anak lain.
Bahkan Ella juga berkelahi dengan anak perempuan lain.
Suatu hari dalam pelajaran IPA, kelas Ella
belajar tentang jenis-jenis ikan paus. Satu di antaranya bernama humpack
whales, yang bisa bernyanyi selama 22 jam non-stop. Ikan paus satu ini memberi
inspirasi bagi Ella, untuk mengerjakan sebuah proyek dan berharap bisa membuat
ibunya sadar kembali.
Yang gue perhatikan dari tokoh-tokoh dalam novel
Jacqueline Wilson, rata-rata anak perempuan, lalu punya orang tua yang ‘tidak
lengkap’, entah itu karena berpisah atau karena meninggal dunia, dan mereka
juga harus menerima adanya orang lain dalam kehidupan orang tau mereka. Gue
suka dengan para tokoh yang pelan-pelan menjadi dewasa. Seperti Ella, yang
maunya diperhatikan, pelan-pelan ia menjadi dewasa, sebagai kakak dan menerima
Jack sebagai keluarganya. Ia juga bisa membuka diri untuk berteman dengan orang
lain, tidak terpaku pada satu orang.
Jacqueline Wilson berusaha menunjukkan pada
anak-anak, bahwa jika orang tua kandung mereka tidak bisa bersatu, tidak
berarti kehidupan mereka akan menjadi sangat buruk, kehadiran orang lain
kemungkinan bisa membuat hidup mereka lebih baik dan bahagia. Di dalam bukunya,
juga ia selalu memasukkan unsur persahabatan dan keluarga.
Submitted for Fun Year With Children's Literature: Fun Months 5
0 comments:
Post a Comment