Beat the
Reaper (Menaklukkan Maut)
Josh Bazell @ 2009
Putri Dewi MR (Terj.)
Penerbit Esensi - 2012
341 hal.
(buntelan dari Penerbit
Esensi)
Siapa sangka kalau
seorang dokter seperti dr. Peter Brown mempunyai masa lalu yang kelam? Peter
Brown memiliki nama Pietro Brnwa. Ia adalah seorang pembunuh berdarah dingin
yang secara tidak langsung bergabung dalam kelompok mafia. Awal ia menjadi
seorang pembunuh dipicu oleh tewasnya kakek dan neneknya oleh dua orang pemuda.
Setelah ditelusuri, dua pemuda ini harus melakukan pembunuhan agar bisa
bergabung dengan kelompok mafia.
‘Keberhasilan’ pertama
Pietro membunuh orang membuat ia direkrut oleh David Locano, ayah teman
sekolahnya sahabatnya, Skinflick. Tapi, pada akhirnya justru Skinflick berbalik
menjadi musuh yang ingin melenyapkan Pietro.
Titik balik Pietro adalah
saat ia bertemu Magdalena dan jatuh cinta. Magdalena membuat nafsu membunuh
Pietro lenyap. Tapi sayangnya, kehidupan dalam dunia mafia penuh dengan dendam.
Pietro pun mengubah
identitasnya menjadi Peter Brown dan masuk ke dalam perlindungan saksi.
Tapi, seorang pasien
ternyata mengetahui identitas aslinya, Peter pun kembali diburu oleh sahabat
lamanya.
Ketika membaca sinopsis
di bagian cover belakang, gue sempet berpikir akan menemukan cerita yang penuh
ketegangan, intrik-intrik di dalam dunia mafia. Tapi mungkin karena gaya bahasa
si Peter yang cuek ini, gue jadi gak terlalu tegang or deg-degan gimana gitu…
Yang menarik adalah
sejarah kehidupan Peter, yang dibesarkan oleh kakek dan neneknya. Pertemuan
kakek-nenek Peter yang ‘romantis’ di tengah-tengah hutan saat orang-orang
Yahudi pada diburu untuk dibuang ke Auschwitz. Peter bahkan sempet jalan-jalan
ke Polandia, nyari orang yang menjual informasi sehingga kakek-nenek Peter ini
tertangkap.
Dan, oh no, kalo gue
ketemu dokter kaya’ Peter, gue bakalan parno abis, karena cueknya sih Peter ini
juga bikin dia jadi kadang seenaknya menangani pasien.
Banyak istilah-istilah
kedokteran di buku ini, ada glossary-nya. Tapi, hehehe, gue males bolak-balik
ngeliat ke bagian belakang. Lebih enak kalo dijadiin footnote aja kali ya. Biar
gak ribet. Satu lagi nih, gak terlalu suka dengan cover versi terjemahan ini.
Oh ya, katanya nih,
bakalan dibikin serialnya, dan bakalan melibatkan Leonardo DiCaprio. Ehem…
4 comments:
Hahhhh? Leoooooo....kudu wajib banget untuk ditonton dan dipantengin, hahahahah
Iya, covernya tidak cocok ya, tapi versi aslinya juga tidak terlalu bagus mbak :{
Ah padahal aku ngebayangin Peter itu orangnya mukanya lebih lembut dan intelek. Mungkin Matt Damon gitu. Kalo Leo mukanya terlalu antagonis menurutku. Hihi..
wah novel dengan tokoh penjahat yang tahu dunia kedokteran :)
Post a Comment