A Long Long Sleep
Anna Sheehan @ 2011
Barokah Ruziati (Terj.)
Penerbit Atria – Cet. I, Juni 2012
398 hal.
(Dari Penerbit Serambi @ IRF 2012)
Ini adalah kisah Putri Tidur dalam versi
futuristik. Selama 62 tahun, Rosalinda Samantha Elroy berada dalam keadaan
statis – tertidur – di dalam stase-nya. Ia tidak menua sedikit pun, sementara
orang-orang yang ia kenal selama ini sudah tiada. Ia terbangun ketika seorang
pemuda bernama Bren memberinya bantuan napas buatan. Bren menemukan tabung
stase Rose di ruang bawah tanah.
Karuan semua orang langsung panik dan heboh.
Karena Rose adalah pewaris tunggal dari UniCorp, sebuah perusahaan yang besar
dan sangat berpengaruh. Saat ditemukan, Rose berusia 16 tahun. Dalam keadaan
letih karena di-stase terlalu lama, tubuhnya jadi lemah. Dan ia juga bingung dengan
keadaan yang sudah berubah.
Guillory, pimpinan UniCorp yang saat ini,
bertindak sebagai wali dari Rose. Dan ia mengatur agar semua kebutuhan Rose
tersedia. Bahkan Rose bisa kembali ke rumahnya yang lama dan diasuh oleh orang
tua angkat yang sama sekali tidak peduli dengan keadaannya.
Di sekolah, semua hal jadi dipermudah, karena
Guillory sudah memberi beberapa peringatan dan catatan pada setiap guru. Untung
ada Bren, yang mengajak Rose berkenalan dengan beberapa teman, yang orang
tuanya memiliki peranan penting di UniCorp. Di kelompok itu, Rose mengenal satu
anak yang unik, bernama Otto. Otto tidak berkomunikasi melalui suara, tapi
melalui tulisan.
Alat-alat yang digunakan dalam buku ini sangat
canggih, misalnya tablet (ini sih udah biasa kali ya sekarang), kendaraan yang
canggih,
Gue jadi kasihan sama Rose, bukan hanya sekali
atau dua kali Rose dimasukkan ke dalam stase, tapi berulang-ulang. Alasan orang
tuanya adalah demi keamanan Rose. Ya, sebagai pewaris tunggal, banyak yang
ingin menculik Rose. Tapi, bukan hanya itu, orang tua Rose, terutama ayahnya,
termasuk tipe yang gak suka dibantah. Sedikit Rose membantah atau berargumen,
mereka akan menganggap Rose sedang ‘bingung’ atau resah, dan gak ada salahnya
untuk di’statis’kan selama beberapa hari atau minggu. Lama-lama, perlakuan ini
‘mencuri’ masa kecil dan remaja Rose. Ia berkembang dengan tidak wajar.
Bayangkan… Xavier, pacar Rose, ‘seharusnya’ berusia jauh lebih muda daripada
Rose. Saat Xavier lahir, Rose sudah berumur 7 tahun dan sering menggantikan
popok Xavier. Tapi, beberapa kali mengalami masa statis, akhirnya justru Xavier
jadi lebih tua dari Rose.
Gue nyaris ‘ngamuk-ngamuk’ baca saat-saat Rose
akan di-stase. Rose gak bisa berbuat apa-apa selain pasrah. Gila aja, alasan
sayang, demi keamanan malah bikin Rose jadi anak yang gak berkembang, gak punya
teman dan kehidupan. Satu-satunya pengalihan Rose biar tetap memiliki kenangan
adalah dengan cara melukis.
Namun, soal keberadaan orang-orang yang ingin
menggangu Rose memang mungkin ada, buktinya Rose kerap diburu oleh Plastine,
sebuah robot canggih yang akan selalu mematuhi perintah dan melaksanakan
tugasnya sampai selesai.
Di awal, terus terang, rada membosankan membaca
buku ini dan sedikit malas untuk nerusinya. Karena tokoh Rose, bisa jadi rada
gak ada gregetnya, selalu dalam keadaan bingung dan tak bersemangat, lelah.,
selain memang karena perlu banyak adaptasi, juga karena fungsi tubuh yang belum
semuanya normal. Rose terlalu polos, sehingga sering merasa apa pun yang
terjadi adalah kesalahannya. Untunglah
ada tokoh yang membuat cerita jadi lebih ‘segar’, yaitu Otto. Makhluk berwarna
biru yang merupakan hasil rekayasa genetika. Selain bersama Bren, saat
berkomunikasi dengan Otto, Rose jadi lebih ‘ceria’.
Tapi dengan alur cerita yang maju mundur ini,
pelan-pelan mulai terkuak sebuah rahasia yang mengejutkan, sekaligus
‘menyakitkan’. Ada
begitu banyak kenyataan yang mulai terungkap, dari mulai tentang orang tuanya,
sampai tentang Xavier yang selalu dirindukan Rose. Tebakan gue di awal tentang
siapa tokoh antagonisnya ternyata salah.
Tentu saja, namanya buku remaja, pastilah ada
‘percikan-percikan’ asmara
dan ada patah hati. Tapi, tenang… buku ini berakhir dengan tidak biasa. Sang
putri tidur masih tetap mencari cinta sejatinya… *ooppss… apakah ini spoiler?*
2 comments:
aaahhh ini buku inceran gw waktu IRF kemaren, malah loe yang dpt ya fer hihi...btw, ceritanya juga agak2 ngingetin gw sama across the universe, dystopian YA yang temanya tentang manusia yg dibekukan/ditidurkan sampe puluhan tahun...
hehehe... soalnya gue dateng lebih dulu, masih bisa milih2 :D
Post a Comment