TimeRiders #1
AlexScarrow @ 2010
Desy Natalia (Terj.)
Elex Media Komputindo - 2013
424 hal.
LIAM
O’CONNOR harusnya meninggal di lautan pada tahun 1912
MADDY
CARTER harusnya meninggal di dalam pesawat pada tahun 2010
SAL VIKRAM
harusnya meninggal dalam kebakaran pada tahun 2026
Mereka bertiga ‘dipertemukan’ dan ‘berkumpul’ di New York, tahun 2001,
tepat sebelum 9/11. Seorang pria bernama Foster merekrut mereka untuk menjadi
penjaga waktu, memastikan agar sejarah tetap menjadi seharusnya seperti yang
kita kenal sekarang. Tugas mereka adalah mengamati jika terjadi sesuatu perubahan
yang berpengaruh pada sejarah dan berusaha untuk mengembalikan keadaan sesuai
dengan sejarah jika terjadi perubahan.
Adalah Waldstein yang menciptakan mesin waktu,
sehingga ia bisa kembali ke masa lalu untuk bertemu anak dan istrinya, tapi di
satu titik ia sadar, bahwa mesin waktu bisa membuat manusia jadi ‘serakah’ dan
berambisi untuk mengubah sejarah sesuai dengan kepentingannya sendiri. Maka, ia
pun menghancurkan mesin waktu itu. Tapi, tentu saja, ada negara-negara dengan
uang banyak, yang menciptakan mesin waktu sendiri,
Tugas Liam, Maddy dan Sal tentulah sangat berat –
terutama untuk Liam yang datang dari masa ketika belum ada komputer dan hal-hal
canggih lainnya. Dalam waktu yang singkat, Foster melatih mereka dan memastikan
agar mereka siap untuk terjun ke lapangan jika tugas memanggil mereka.
Tugas Maddy – sebagai pemimpin, juga bertugas
mengoperasikan perangkat mesin dan komputer untuk keperluan penjelajahan waktu
tersebut. Maddy memang memiliki keahlian tingkat tinggi dalam komputer, bahkan
ia menjadi hacker dalam usia muda. Sedangkan Sal, bertugas sebagai pengamat. Ia
harus mengamati hari yang sama selama berulang-ulang, mencari perubahan sekecil
apa pun, yang berbeda dari hari sebelumnya. Sungguh bukan hal yang
menyenangkan, mengingat ia harus menyaksikan peristiwa 9/11 selama
berulang-ulang. Sementara, Liam, akan menjadi penjelajah waktu , yang langsung
terjun untuk ‘memperbaiki’ sejarah yang salah – ia ditemani oleh Bob, makhluk kloning
dengan kemampuan Artificial Intelligence dan sangat kuat.
Resiko dari penjelajah waktu, bukan hanya ada kemungkinan
mereka tidak bisa kembali tapi juga umur mereka yang bertambah lebih cepat
daripada seharusnya.
Kasus pertama mereka berkaitan dengan sejarah
Perang Dunia, ketika seorang bernama Kramer, yang juga mengetahui keberadaan
mesin waktu, berusaha menguasai dunia, maka apa yang akan terjadi jika Nazi
menang dan menguasai dunia? Di sini, kita akan dibawa untuk membayangkan New
York dalam berbagai keadaan – ketika Menara Kembar masih ada, atau New York yang tiba-tiba berubah menjadi sebuah
kota dengan dua bahasa – Inggris dan Jerman, dan New York yang berubah menjadi
kota zombie.
Lama gak baca science-fiction kaya’ begini,
ketika membaca sinopsisnya, gue langsung PO ke
mbak Maria. Dengan waktu yang lompat-lompat, dari tahun 2066, ke tahun 2001,
mundur ke tahun 1956, bahkan ke 1941. Yang menarik kejadian ketika Maddy di
tahun 2001 berusaha berkomunikasi dengan Liam yang ada di tahun 1957. Plus buku
harian yang ditulis Sal.
Tokoh favorit gue justru Bob, makhluk yang ‘nyaris’
tanpa emosi ini, justru sangat setia kawan. Ia terus mencari Liam ketika mereka
terpisah dalam tugas mereka.
Kaya’nya buku ini ‘lengkap’ banget, ada science,
fantasi, plus petualangan yang menegangkan. Kurang romance-nya aja… hehehe….
Seri Time Rider udah ada 8 judul:
1. TimeRiders
2. Day of the Predator
3. The Doomsday Code
4. The Eternal War
5. Gates of Rome
6. City of Shadows
7. The Pirate Kings
8. The Mayan Prophecy
Dan pengen segera baca yang kedua dan ketiga, dan
semoga seri selanjutnya segera diterjemahkan. Penasaran… mereka bakal ‘terlempar’
ke masa apa di buku yang lain? Semoga buku-buku selanjutnya tetap menarik. Karena koq gue sempat berpikir, kalo sequel-nya kebanyakan, dan secara garis besar 'gitu-gitu' aja, gue takut bakal ngebosenin.
Submitted for:
-
2014 TBRR Pile – Reading Challenge (additional challenge: Historical Fiction)
-
Young Adult Reading Challenge 2014
-
New Author Reading Challenge 2014
1 comments:
yay akhirnya mulai baca :D
sejauh ini aku baca sampai buku 3 tetep seru mbak, setingnya kan berbeda-beda, tp berharap juga penulisnya tidak kehabisan ide sampai final hehe...
(Aku juga suka banget sama BOB, coba baca buku 2 deh, ada yg 'baru' tentang BOB )
Post a Comment