Monday, October 03, 2011

Smile

Smile (Senyum)
Raina Telgemeier

Indah S. Pratidina (Terj.)
GPU, Cet. I - Juni 2011
224 hal.
(pinjam dari mia)

Sebagai anak ABG, Raina sedang ‘sibuk-sibuk’nya dengan dunia ‘pencarian jati diri’. Di satu sisi, masih ada jiwa anak-anak, tapi di sisi lain, udah pengen ‘lepas’ dari keluarga yang sering ikut campur, adik yang sering banget ganggu, temen-temen yang suka norak kalo ngeledek, atau udah mulai deg-degan liat cowok cakep. Hmmm… sounds familiar… Kalo diliat-liat sih, kata temen-temennya, Raina emang masih kaya’ anak kecil – rambut dikepang dua kalo ke sekolah, suka main video game dan belum dikasih izin untuk tindik telinga.

Dan malangnya, di saat yang lain sedang ‘sibuk’ untuk tampil ‘sekeren’, ‘secakep’, Raina justru bermasalah dengan giginya. Awalnya, gara-gara pas lagi kejar-kejaran sama temannya, Raina tersandung dan dua gigi depannya copot dan rahangnya ‘rusak’. Sejak itu, kunjungan ke berbagai macam jenis dokter gigi jadi rutinitas Raina. Mulai dari orthodontist dilanjutkan dengan segala yang berakhiran ‘dontis’ lainnya. Pemeriksaan yang mengerikan, plus perlengkapan yang bisa bikin minder kalo dipakai.

‘Penderitaan’ Raina ternyata terus berlanjut sampai ia di duduk di sekolah lanjutan atas. Saat temannya sudah mulai punya gebetan, tapi Raina masih tetap dengan gaya Raina yang lama. Masih suka pakai t-shirt cowok. Tapi meskipun dengan segala keribetan urusan gigi itu, Raina tetap ceria. Meskipun sesekali gak pe-de untuk senyum gara-gara behel-nya itu.

Tapi, saat keribetan itu berakhir… wah… Raina pun bisa tersenyum lepas…

Membaca buku ini, gue koq jadi berasa kembali ke ‘masa lalu’. Gue juga ‘mantan’ pemakai behel, tapi gak ‘lulus’. Hehehe.. gara-gara gue males banget dengan segala tetek-bengeknya. Ditambah masalah gak pe-de karena harus pakai kawat gigi, jaman gue dulu rasanya belum banyak yang pake kawat gigi, jadinya sering jadi ledekan temen-temen gue pas sd.

Melihat buku ini direview di beberapa blog, gue jatuh hati dengan cover-nya yang simple. Gue jadi bertanya-tanya, koq kalo gue ke toko buku, buku ini gak keliatannya ya? Saat pertama gue buka buku ini, wah… gue disajikan ilustrasi yang menyegarkan, full color, simple dan rapi. Menyenangkan rasanya baca buku ini.

Gue langsung browsing ke website Raina Telgemeier, pengen liat novel apa lagi yang udah ditulis. Wah.. ternyata, ada The Baby-Sitters Club versi novel grafis, dan… satu buku lagi yang dari covernya ada tampak lucu, Nursery Rhyme Comics: 50 timeless rhymes from 50 celebrated cartoonists. Nah, salah satunya ada ilustrasi Raina Telgemeier.


2 comments:

Tjut Riana said...

udah beberapa kali baca review buku ini, sepertinya bagus cuma mau beli kok males, hehe...mau cari pinjeman aja deh :D

ferina said...

seandainya ini bukuku, langsung aku kirim ke mbak Riana... :)

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang