Golden
Wisnu Wardhana (Terj.)
Penerbit Spring – Januari 2017
308 Hal.
Parker Frost, seorang remaja yang hidupnya seolah sudah ‘dipetakan’,
ia sudah tau tujuannya selepas SMA, meskipun sejujurnya, itu bukan sesuatu yang
terlalu ia inginkan. Ibunya yang ambisius ingin Parker berhasil mendapatkan
beasiswa Cruz-Farnetti dan masuk ke fakultas kedokteran. Parker gak pernah
bolos sekolah, selalu teratur dan memang termasuk murid yang berprestasi.
Cruz-Farnetti, adalah sebuah yayasan yang didirikan untuk
mengenang pasangan Shane Cruz dan Jullianna Farnetti yang tewas dalam badai
salju. Keduanya digambarkan sebagai pasangan yang ideal dan sempurna di SMA
Summit Lake, sekolah tempat Parker menuntut ilmu. Sepuluh tahun yang lalu,
terjadi kecelakaan yang merengut nyawa mereka berdua. Mereka seolah jadi ‘legenda’
dan terus dikenang oleh penduduk Summit Lake. Jenazah mereka tidak pernah
ditemukan.
Salah satu guru di SMA Summit Lake, Mr. Kinney, selalu
memberikan buku jurnal untuk siswa-siswa tahun terakhir di sekolah itu. Beliau
mengajukan pertanyaan ‘Apa yang kamu
lakukan terhadap hidupmu yang berharga ini?’ Dan di akhir tahun pelajaran,
buku jurnal itu akan dimasukkan ke dalam amplop dan disegel untuk disimpan dan
akan dikirimkan kepada mereka sepuluh tahun kemudian.
Parker bertugas sebagai asisten Mr. Kinney, membantu untuk
menempelkan perangko dan label alamat untuk mengirimkan jurnal-jurnal itu. Untuk
tahun ini, salah satu jurnal itu adalah milik Julianna Farnetti. Rasa ingin
tahu, membuat Parker membuka dan membaca jurnal itu. Seperti apakah kehidupan
dan pribadi Julianna Farnetti yang melegenda itu? Apakah benar ia sesempurna
yang seperti yang terpampang di billboard besar di Summit Lake?
Membaca jurnal itu, tak hanya membuka pikiran Parker tentang
Julianna Farnetti, tapi juga membuka hal-hal baru dalam diri Parker – tentang keberanian
untuk mencoba hal-hal baru, melakukan hal-hal ‘melenceng’ sesekali dan
menentukan pilihan-pilihannya sendiri. Sebuah harapan baru juga yang membuat
Parker berani melakukan perjalanan, mencari jejak Julianna.
Yang gue suka dari buku ini, pertama: covernya, kedua, gue
suka bagian-bagian tulisan Julianna Farnetti, sayangnya kurang banyak. Pengen
gitu gue lebih jauh mengenal Julianna, Shane dan Orion. Menarik untuk menulis
apa yang kita pikirkan sekarang, lalu dibaca lagi entah beberapa tahun
kemudian. Mungkin nih, kaya’ kalo baca diary jaman-jaman SMP-SMA dulu, mungkin
berasa malu karena koq gue bisa ‘senorak’ itu, atau justru merasa bersyukur
karena hidup gue lebih baik dari pada yang dulu.
Gue suka Parker dengan mimpi-mimpinya ini, gadis yang
penurut ini, menjadi lebih hidup dengan Kat, sahabatnya, yang serba spontan.
Jadi mengimbangi karakter Parker.
Submitted for:
Kategori: Young Adult
0 comments:
Post a Comment