Prodigy
Marie Lu @ 2013
Lelita Primadani (Terj.)
Mizan – Cet. I, Agustus 2013
465 hal.
Melarikan diri dari Republik, June dan Day
mencari jalan ke Koloni. Mereka bergabung dengan kelompok Patriot, yang berniat
menjatuhkan Elector Primo. June yang selama ini jadi anak emas di Republik,
berbalik menjadi buronan bersama Day. Di saat yang sama, Elector Primo meninggal
dunia dan Elector terpilih yang baru adalah Anden, anak dari Elector Primo
lama. Razor, pimpinan Patriot, menyusun rencana untuk melakukan kudeta. June
dijadikan ‘umpan’ untuk kembali masuk ke Republik dan Day sebagai eksekutor.
Ketika kembali ke Republik dan bertemu dengan
Anden, June merasa bahwa Anden berbeda dengan ayahnya, bahwa Anden bisa membawa
Republik ke keadaan yang lebih baik, dan
semakin lama, ia juga menemukan kejanggalan dalam rencana yang dibuat Razor.
Tapi, bagaimana cara June agar ia bisa
memberitahu Day? Sementara Day sendiri, semakin lama semakin ‘terpengaruh’ oleh
Razor.
Ada yang mengganjal dalam
hubungan June dan Day – terutama karena mereka berdua sebenarnya berasal dari
dua kubu yang berlawanan. Tess, sahabat Day pun meragukan hal tersebut.
Fakta yang menarik adalah justru berasal datang
dari Day, di mana pada akhirnya ia mengetaui kenapa ia sampai tak lulus ujian.
Ada rasa bosan saat gue
berusaha menuntaskan buku kedua ini. Entah gue merasa, ada sesuatu yang kurang
antara June dan Day, ditambah lagi masalah cinta segitiga. Rasanya unsur
‘romance’ di antara mereka berdua kurang kuat. Gue jadi merasa gak perlu
terburu-buru untuk lanjut ke buku berikutnya.
Untuk cover, meskipun masih kurang sreg, tapi
lumayanlah. Pilihan warnanya terasa ‘dingin’.
Submitted for:
-
Young Adult Reading Challenge 2014
0 comments:
Post a Comment