Coming Home
Sefryana Khairil
Gagas Media
328 hlm
Rayhan datang ke Yogyakarta bersama anak semata wayangnya, Kirana, mencoba memulai hidup barunya berdua. Tak punya pekerjaan, sementara ada anak yang harus ia beri makan. Kehidupannya kacau sejak berbagai cobaan datang bertubi-tubi.
Amira, datang ke Yogyakarta, 5 tahun yang lalu, mencoba menyembuhkan rasa sakit setelah ia bercerai dengan suaminya. 3 tahun pernikahan, ternyata sia-sia ketika suaminya berselingkuh dan meninggalkannya karena perempuan itu hamil.
Tak disangka, di Yogyakarta Amira dan Rayhan bertemu kembali. Rayhan menyekolahkan Kirana di tempat Amira mengajar. Meskipun Amira berusaha bersikap dingin setiap bertemu Rayhan, ia tak kuasa menahan perasaan untuk tidak menyayangi Kirana, anak Rayha dengan perempuan selingkuhannya.
Tapi hampir setiap hari bertemu Rayhan yang menjemput Kirana, mau tidak mau membuka lagi memori yang ingin dilupakan Amira. Begitu juga dengan Rayhan, yang diam-diam menyadari kebodohon dan ingin memperbaiki hubungannya dengan Amira. Namun, tak mudah untuk mendapatkan hati Amira lagi. Rasa sakit masih terlalu besar untuk dihilangkan dengan kata ma’af.
Buku kedua Sefryana Khairil yang gue baca, masih berkisar dengan yang disebut ‘domestic genre’, drama rumah tangga yang mengharu biru. Penuh dengan kegalauan dari dua tokoh utama, dua-duanya sama-sama berharap dan takut untuk memulai. Inti cerita ini adalah mema’afkan, mampukan Amira yang ditinggalkan memaafkan Rayhan dan menerima Rayhan kembali?
Sefryana Khairil
Gagas Media
328 hlm
Rayhan datang ke Yogyakarta bersama anak semata wayangnya, Kirana, mencoba memulai hidup barunya berdua. Tak punya pekerjaan, sementara ada anak yang harus ia beri makan. Kehidupannya kacau sejak berbagai cobaan datang bertubi-tubi.
Amira, datang ke Yogyakarta, 5 tahun yang lalu, mencoba menyembuhkan rasa sakit setelah ia bercerai dengan suaminya. 3 tahun pernikahan, ternyata sia-sia ketika suaminya berselingkuh dan meninggalkannya karena perempuan itu hamil.
Tak disangka, di Yogyakarta Amira dan Rayhan bertemu kembali. Rayhan menyekolahkan Kirana di tempat Amira mengajar. Meskipun Amira berusaha bersikap dingin setiap bertemu Rayhan, ia tak kuasa menahan perasaan untuk tidak menyayangi Kirana, anak Rayha dengan perempuan selingkuhannya.
Tapi hampir setiap hari bertemu Rayhan yang menjemput Kirana, mau tidak mau membuka lagi memori yang ingin dilupakan Amira. Begitu juga dengan Rayhan, yang diam-diam menyadari kebodohon dan ingin memperbaiki hubungannya dengan Amira. Namun, tak mudah untuk mendapatkan hati Amira lagi. Rasa sakit masih terlalu besar untuk dihilangkan dengan kata ma’af.
Buku kedua Sefryana Khairil yang gue baca, masih berkisar dengan yang disebut ‘domestic genre’, drama rumah tangga yang mengharu biru. Penuh dengan kegalauan dari dua tokoh utama, dua-duanya sama-sama berharap dan takut untuk memulai. Inti cerita ini adalah mema’afkan, mampukan Amira yang ditinggalkan memaafkan Rayhan dan menerima Rayhan kembali?
0 comments:
Post a Comment