Karena sesuatu dan lain hal.. dua buku ini, gue hentikan dulu. Lemah, letih, lesu kalo baca kedua buku ini... (hmmm... alesan aja sih...). Alasan sebenernya, karena ada buku-buku lain yang lebih menggoda hati dan 'berpenampilan' lebih bersahabat alias lebih gampang dibawa-bawa dan ceritanya lebih menarik.Jadi, sampai batas waktu yang tidak ditentukan... gue mengucapkan sampai jumpa lagi untuk The Historian dan My Name is Red...
1 comments:
hm Daftar 'MOGOK' yah?
kalau ketemu buku 'Mogok' itu gimana Fer? bakal dilanjutkan kapan-kapan atau 'yah sudahlah sampai disini dulu teman-teman, merdeka!' gitu?
Aku sih ada 2 kemungkinan, pertama, setelah beberapa bulan dilanjutkan sampai selesai, kalau gak yah bertahun-tahun mogok, dengan niat akan dilanjutkan kapan-kapan, tapi tak pernah tercapai.
Buku mogok yang akhirnya bisa kuselesaikan itu adalah GERMINAL nya Emile Zola, tapi ini, astaga.... memang terjemahannya hancur banget, pusing bacanya. Tapi dengan tekad baja, akhirnya selesai. Sempat ditinggal 6 bulan.
Daftar mogok lain yang sampai sekarang belum diselesaikan adalah 2 bukunya Dickens (Tale of Two cities ama Barnaby Rudge -- hadiah dari my ex-bf, jadi ada unsur sakit hati juga, hihihi), trus Soul Mountain, sama Labyrinth nya Kate Mosse (yang terakhir ini kayaknya harus segera ditindak lanjutin, soalnya buku minjem punya kakak, tapi yah berkat hubungan sodara, minjem juga gak pake tenggat waktu kog, ehehe)
*sori, jadi panjang banget, sebenarnya aku juga mau posting ini di blog di Multiply, tapi karena dah seminggu ini MP itu gak bisa diakses dari kantor, terpaksa ditunda sampai Sabtu nanti online dari rumah aja, hehehehe*
Post a Comment