The Future of Us
Jay Asher & Carolyn Mackler
Razorbill - 2012
356 hal.
(Sale Periplus)
Tahun 1996, sepertinya baru mulai ‘heboh’ yang
namanya internet, dan punya email account. Tak terkecuali Emma, yang baru aja
dikasih komputer sama ayahnya. Sahabat Emma, Josh memberikan sebuah CD-Rom
program American Online. Setelah membuat account atas namanya, tiba-tiba saja
Emma langsung terhubung dengan situs Facebook – yang tahun 1996 belum
ditemukan. Facebook sendiri baru ada kira-kira tahun 2003 atau 2004 kali ya … Dan Emma dan Josh ‘melihat’ diri mereka 15
tahun kemudian, di mana kehidupan pernikahan Emma tampaknya kacau balau,
sementara Josh hidup bahagia dengan salah satu teman sekolah mereka yang jadi
cewek populer di sekolah.
Emma jadi ‘terobsesi’ untuk mengetahui kehidupan
dia 15 tahun kemudian itu, sebentar-sebentar ngecek status di facebook, ia
berusaha mencari tahu siapa suaminya di masa itu. Bahkan sampai ke perpustakaan
untuk nyari nomor telepon si pria tersebut. Status tersebut terus berubah,
suami Emma juga beberapa kali berganti, yah katakanlah sesuai dengan suasana
hati Emma.
Josh juga jadi terobsesi dengan Sydney,
dan mulai mendekati Sydney
di sekolah. Tak hanya itu, mereka berdua juga mulai ‘kepo’ dengan kehidupan
teman-teman dekat mereka yang lain.
Sebenarnya hubungan Emma dan Josh juga sedang
sedikit kacau, persahabatan mereka rada terganggu karena Josh. Dengan adanya
Facebook, mereka kembali dekat, dan Emma juga ‘terganggu’ dengan sikap Josh
yang mendekati Sydney.
Hmm… cerita menarik sih .. fantasi? Gak juga …
Science fiction? Gak juga (menurut gue lho)…. Keberadaan Facebook yang
tiba-tiba muncul dan menghilang .. terus bikin penasaran hingga akhir cerita,
kenapa itu situs bisa ada di komputernya
Emma … Gue jadi ngebayangin, a la film 13 Going on 30 … gue pikir, akan
menceritakan kehidupan Josh dan Emma 15 tahun kemudian. Gue suka dengan
penuturan yang berganti-ganti antara Emma dan Josh. Gue juga jadi ikutan ‘kepo’
sama status-status Emma selanjutnya.
Tapi, gue terkadang kesel juga sama Emma yang
rada-rada labil itu, gara-gara obsesi barunya itu, ia juga jadi gampang marah.
Gue juga rada kurang ‘klik’ dengan Josh dan juga gak terlalu ‘menangkap’
chemistry antara Emma dan Josh. Yang seru malah pasangan Kellan dan Tyson.
Hmmm.. baca buku ini, bisa bikin nostalgia, tahun
1995, belajar excel di kampus … tahun 2000an, bikin account di Friendster – dan
seneng banget kalo dapet testimony yang seru dari temen-temen lama (sekarang
gue lupa, apa account Friendster gue) … terus, nyoba-nyoba chatting di ICQ, YM
dengan berbagai macam user name .. hihihi… buat gue yang jarang update status,
Facebook lebih ke ‘penghubung’ gue dengan teman-teman lama, dan kalo gue
liat-liat daftar temen gue sekarang, kadang gue pun lupa, gue temean sama dia
di mana ya…. Hihihi, sekarang Facebook lebih banyak untuk minta ‘nyawa’ buat
main Candy Crush :D ..
Submitted for:
-
Baca Bareng BBI bulan Juli 2014 – tema: masalah remaja/keluarga
-
Lucky No. 14 Reading Challenge – Category: Bargain All the Way
-
Books in English Reading Challenge 2014
-
Young Adult Reading Challenge 2014
2 comments:
aaahhhh kapan2 mau pinjem ahhh tampak seru buat lucu2an hihih...ini jay asher yg ngarang 13 reasons why bukan fer? kok beda banget tema bukunya ya :D btw sedih friendster udah jadi situs game. huhuhu
Sepertinya seru untuk dibaca nih
Post a Comment