Friday, July 18, 2014

Legend



 

Legend

MarieLu @ 2011

Lelita Primadani (Terj.)

Mizan – Cet. I, November 2012

382 hal.

(hadiah giveaway dari Oky)



Setiap hari berarti 24 jam yang baru. Setiap hari berarti segalanya kembali mungkin. Kau hidup pada saat ini, kau mengambil itu semua dalam satu hari, dalam satu waktu - Kau mencoba berjalan dalam cahaya 
-- hal. 382

Inilah Amerika Serikat tahun 2130, ketika negara ini terpecah menjadi dua kubu – Republik dan Koloni.  Keduanya berusaha saling menghancurkan. Saat ini, Republik yang berkuasa. MIliter berperan sangat kuat. Kesenjangan sosial begitu terasa, di tempat bagian orang-orang kaya, suasana terang-benderang, listrik lancar, sementara bagi kaum miskin, mereka harus bertahan dengan lilin, api unggun atau listrik yang byar-pet.

Sebuah peraturan yang ketat dibuat, yaitu bahwa anak-anak usia 10 tahun harus mengikuti suatu ujian dan harus mendapatkan standard nilai tinggi yang akan menentukan masa depan mereka dan menjamin kehidupan mereka selanjutnya. Jika anak-anak itu mendapatkan nilai rendah, maka mereka tidak lulus ujian dan dikirim ke suatu kamp atau pabrik.

Wabah penyakit mematikan menyerang rakyat Republik, di mana obat-obatan sangat mahal. Dan hanya golongan orang kaya yang mendapatkan vaksin, sementara orang-orang miskin yang terjangkit wabah itu akan dikarantina dan dibiarkan meninggal secara perlahan.

Nah, muncullah sosok ‘Robin Hood’ masa depan bernama Day – yang kemudian menjadi buronan paling dicari Pemerintah. Ia melakukan berbagai kejahatan – seperti membobol bank, menerobos rumah sakit untuk mencuri obat – yang terakhir ini ia lakukan demi menyembuhkan adiknya, Eden. Karena kelihaiannya, kegesitan dan keuletannya, ia tak pernah tertangkap oleh patroli, bahkan pihak pemerintah pun tak tahu seperti apa wujud Day sebenarnya, mereka gak punya rekam sidik jari Day. Setiap hari, wajahnya ditayangkan di JumboTron, tapi dengan wajah yang berbeda-beda. Hingga sampai satu malam, ketika ia menyelundup ke Institusi Kesehatan, ia nyaris tertangkap dan melarikan diri, di mana ia berjumpa dengan Kapten Metias, pimpinan patroli itu. Di malam itu pula, Kapten Metias terbunuh, sudah pasti Day jadi tertuduh utama. Dan June, adik Metias tidak tinggal diam. Sebagai murid yang berprestasi dengan hasil terbaik, June pun direkrut sebagai Agen untuk menangkap Day.

Yah … bertemulah mereka dan seperti yang sudah diketahui, mereka pun jatuh cinta. Tapi, tentu saja sulit, mengingat posisi masing-masing… apalagi yang June tahu, Day lah yang membunuh kakak tersayangnya itu.

Gue suka sama Day sejak awal … ya, tipe-tipe cowok misterius tapi baik hati sama keluarga. Ada orang-orang baik yang selalu jadi korban, dan Day adalah salah satunya. Ia berusaha bertahan hidup di dalam persembunyian, ia menolak bergabung dengan kelompok pemberontak dan lebih memilih jalannya sendiri. Ia sudah dianggap ‘tewas’, bahkan keluarganya sendiri juga gak tahu kalo dia masih hidup.

Sementara June, ia hanya seorang adik yang ingin mencari keadilan untuk kakaknya. Ia percaya bahwa Republik memberikan yang terbaik, dan terkejut saat mendapati fakta-fakta yang bertentangan dengan apa yang ia yakini selama ini.

Alur cerita ini berlangsung cepat dan menurut gue seru, karena ada adegan lari-lari, ada adegan eksekusi yang bikin tegang. Yang membuat gue ‘tersentuh’ adalah keakraban antara Metias dan June, tapi yang bikin mules adalah kesadisan dari pihak Pemerintah yang gampang banget main eksekusi. Kebayang dinginnya Thomas itu kaya’ kalo ngeliat tentara-tentara Jerman di film-film gitu … dingin tanpa ekspresi.

Nah, kalo Komandan Jameson, kaya’ gini nih justru bayangan gue … hehehe..

via IMDb


Tapi tau gak …. Entah kenapa ketika baca buku ini, tiba-tiba gue malah ngebayangin kalo si capres yang ‘satu’ itu beneran jadi presiden … Indonesia dikuasai sama militer, terus semua berubah jadi ‘mencekam’ dan jadi seperti kaya’ yang ada di cerita-cerita dystopia …. *amit-amit*.. abaikan deh... itu hanya khayalan yang gak bener ...

Dan, yang ganggu lagi adalah COVER-nyaaaa… kenapa lagi-lagi berwujud manusia, tapi gak pas gitu rasanya … cover aslinya padahal keren menurut gue … sedikit merusak imajinasi gue akan sosok Day … Day di cover ini rasanya terlalu gagah dan tangguh, gak keliatan sisi rapuhnya.


Submitted for:
- 2014 TBRR Pile – Reading Challenge
- Lucky No. 14 Reading Challenge – Freebies Time
- New Author Reading Challenge 2014
- Young Adult Reading Challenge 2014

0 comments:

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang