Legend
MarieLu @ 2011
Lelita Primadani (Terj.)
Mizan – Cet. I, November 2012
382 hal.
(hadiah giveaway dari Oky)
Setiap hari berarti 24 jam yang baru. Setiap hari berarti segalanya kembali mungkin. Kau hidup pada saat ini, kau mengambil itu semua dalam satu hari, dalam satu waktu - Kau mencoba berjalan dalam cahaya-- hal. 382
Inilah Amerika Serikat tahun 2130, ketika negara ini terpecah menjadi dua kubu – Republik dan Koloni. Keduanya berusaha saling menghancurkan. Saat ini, Republik yang berkuasa. MIliter berperan sangat kuat. Kesenjangan sosial begitu terasa, di tempat bagian orang-orang kaya, suasana terang-benderang, listrik lancar, sementara bagi kaum miskin, mereka harus bertahan dengan lilin, api unggun atau listrik yang byar-pet.
Sebuah peraturan yang
ketat dibuat, yaitu bahwa anak-anak usia 10 tahun harus mengikuti suatu ujian
dan harus mendapatkan standard nilai tinggi yang akan menentukan masa depan
mereka dan menjamin kehidupan mereka selanjutnya. Jika anak-anak itu
mendapatkan nilai rendah, maka mereka tidak lulus ujian dan dikirim ke suatu kamp
atau pabrik.
Wabah penyakit mematikan
menyerang rakyat Republik, di mana obat-obatan sangat mahal. Dan hanya golongan
orang kaya yang mendapatkan vaksin, sementara orang-orang miskin yang
terjangkit wabah itu akan dikarantina dan dibiarkan meninggal secara perlahan.
Nah, muncullah sosok ‘Robin
Hood’ masa depan bernama Day – yang kemudian menjadi buronan paling dicari
Pemerintah. Ia melakukan berbagai kejahatan – seperti membobol bank, menerobos
rumah sakit untuk mencuri obat – yang terakhir ini ia lakukan demi menyembuhkan
adiknya, Eden.
Karena kelihaiannya, kegesitan dan keuletannya, ia tak pernah tertangkap oleh
patroli, bahkan pihak pemerintah pun tak tahu seperti apa wujud Day sebenarnya, mereka gak punya rekam sidik jari Day.
Setiap hari, wajahnya ditayangkan di JumboTron, tapi dengan wajah yang
berbeda-beda. Hingga sampai satu malam, ketika ia menyelundup ke Institusi Kesehatan, ia
nyaris tertangkap dan melarikan diri, di mana ia berjumpa dengan Kapten Metias,
pimpinan patroli itu. Di malam itu pula, Kapten Metias terbunuh, sudah pasti
Day jadi tertuduh utama. Dan June, adik Metias tidak tinggal diam. Sebagai murid
yang berprestasi dengan hasil terbaik, June pun direkrut sebagai Agen untuk
menangkap Day.
Yah … bertemulah mereka
dan seperti yang sudah diketahui, mereka pun jatuh cinta. Tapi, tentu saja
sulit, mengingat posisi masing-masing… apalagi yang June tahu, Day lah yang
membunuh kakak tersayangnya itu.
Gue suka sama Day sejak
awal … ya, tipe-tipe cowok misterius tapi baik hati sama keluarga. Ada orang-orang baik yang
selalu jadi korban, dan Day adalah salah satunya. Ia berusaha bertahan hidup di
dalam persembunyian, ia menolak bergabung dengan kelompok pemberontak dan lebih
memilih jalannya sendiri. Ia sudah dianggap ‘tewas’, bahkan keluarganya sendiri
juga gak tahu kalo dia masih hidup.
Sementara June, ia hanya
seorang adik yang ingin mencari keadilan untuk kakaknya. Ia percaya bahwa
Republik memberikan yang terbaik, dan terkejut saat mendapati fakta-fakta yang
bertentangan dengan apa yang ia yakini selama ini.
Alur cerita ini berlangsung
cepat dan menurut gue seru, karena ada adegan lari-lari, ada adegan eksekusi
yang bikin tegang. Yang membuat gue ‘tersentuh’ adalah keakraban antara Metias
dan June, tapi yang bikin mules adalah kesadisan dari pihak Pemerintah yang
gampang banget main eksekusi. Kebayang dinginnya Thomas itu kaya’ kalo ngeliat
tentara-tentara Jerman di film-film gitu … dingin tanpa ekspresi.
Nah, kalo Komandan Jameson,
kaya’ gini nih justru bayangan gue … hehehe..
via IMDb |
Tapi tau gak …. Entah kenapa
ketika baca buku ini, tiba-tiba gue malah ngebayangin kalo si capres yang ‘satu’
itu beneran jadi presiden … Indonesia dikuasai sama militer, terus semua
berubah jadi ‘mencekam’ dan jadi seperti kaya’ yang ada di cerita-cerita
dystopia …. *amit-amit*.. abaikan deh... itu hanya khayalan yang gak bener ...
Dan, yang ganggu lagi
adalah COVER-nyaaaa… kenapa lagi-lagi berwujud manusia, tapi gak pas gitu
rasanya … cover aslinya padahal keren menurut gue … sedikit merusak imajinasi
gue akan sosok Day … Day di cover ini rasanya terlalu gagah dan tangguh, gak
keliatan sisi rapuhnya.
Submitted for:
-
2014 TBRR Pile – Reading Challenge
-
Lucky No. 14 Reading Challenge – Freebies Time
-
New Author Reading Challenge 2014
-
Young Adult Reading Challenge 2014
0 comments:
Post a Comment