The Emerald Atlas (Books of Beginning)
Atlas Emerald (Buku 1: Buku-buku Permulaan)
John Stephens @ 2011
Poppy Damayanti Chusfani (Terj.)
GPU – Juli 2011
480 hal.
(swap sama @ndarow)
John Stephens @ 2011
Poppy Damayanti Chusfani (Terj.)
GPU – Juli 2011
480 hal.
(swap sama @ndarow)
Malam itu, tiba-tiba saja kebahagiaan Natal menguap. Di usianya yang baru 4 tahun, sebagai anak tertua, Kate harus bertanggung jawab atas dua orang adiknya, Michael dan Emma. Mereka harus berpisah dengan orang tuanya dengan alasan yang tidak jelas. Yang pasti, ketiga anak ini harus disembunyikan di sebuah tempat, entah bersembunyi dari apa atau siapa.
Mereka dibawa oleh seorang laki-laki ke sebuah panti asuhan. Di sana mereka dirawat oleh seorang perempuan tua yang baik hati, yang sayangnya, suka merokok, hingga akhirnya membuat panti itu terbakar. Dan selama 10 tahun, Kate, Michael dan Emma harus berpindah-pindah dari satu panti asuhan ke panti asuhan yang lain. Bisa dibilang mereka anak-anak yang ‘sulit’ diadopsi. Sebagai anak tertua dan ia memiliki ingatan samar akan kenangan bersama orang tuanya, yang pasti ia selalu ingat akan pesan terakhir ibunya untuk menjaga kedua adiknya. Sementara Michael, anak yang cenderung berkhayal, punya kegemaran memotret dan tergila-gila akan dunia kurcaci. Emma, meskipun paling kecil, tapi paling galak dan temperamental. Sering terlibat perkelahian dengan penghuni panti lain.
Suatu hari, setelah sekali lagi gagal diadopsi, pengurus panti kewalahan, dan ‘menyerahkan’ mereka ke panti asuhan lain, bernama Cambridge Falls – sebuah tempat yang misterius, dingin dan kelam. Ternyata, penghuni panti itu hanya mereka bertiga, plus dua orang pengurus dan satu pria misterius pemilik panti itu. Namanya anak-anak, meskipun sudah dilarang untuk berkeliaran di tempat itu, tetap saja mereka penasaran. Hingga akhirnya mereka masuk ke ruang kerja Mr. Prym. Mereka menemukan sebuah buku yang tanpa disadari membawa mereka jauh ke masa lalu.
Mulailah petualangan mereka, yang sekaligus mulai menjawab pelan-pelan mengapa mereka harus berpisah dengan orang tua mereka.
Sejak awal membaca buku ini, tokoh-tokohnya mengingatkan gue sama cerita di Lemony Snicket. Anak-anak yatim piatu yang ‘terlunta-lunta’ dari satu panti asuhan ke yang lainnya, sampai akhirnya ‘terjebak’ di tangan orang yang salah. Mereka adalah anak-anak terpilih, terjebak di dalam dunia lain yang tak mereka mengerti, dan ternyata punya tugas untuk menyelamatkan dunia.
Dan dalam keadaan terdesak, terkadang justru mengeluarkan sifat-sifat lain yang positif, mereka bertiga jadi anak yang lebih berani dan tangguh.
Buku ini bisa gue nikmati dari awal, meskipun kadang pusing dengan perpindahan waktu dan tempat, plus kejadian yang banyak itu. Menunggu sekuel buku ini, meskipun liat di website-nya masih ‘coming soon’. Uhh.. gak ada bocoran sama sekali.
2 comments:
ahhh seru bangeeet...=D iya mengingatkan sama anak2 Baudelaire ya fer =) ini settingnya natal ya berarti? cocok dibaca sekarang2 ya =)
bagian natalnya sih cuma awalnya aja... tapi boleh lah, apapun yang ada natalnya, cocok untuk sekarang :)
Post a Comment