If You Could See Me Now
Cecelia Ahern @ 2005
Harper Collins – 2006
410 hal.
So far, gue sudah membaca 3 buku Cecelia Ahern, dan seperti dua yang sebelumnya, - PS I Love You dan When Rainbow Ends - If You Could See Me Now juga membuat gue ‘tersentuh’.
Ceritanya tentang Elizabeth Egan, perempuan single, yang harus mengurus adiknya yang alcoholic dan anak adiknya, Luke. Trauma karena ditinggal ibunya, membuat Elizabeth jadi orang yang praktis, kadang gak sabaran, apalagi harus berurusan dengan yang namanya ‘mengasuh anak’.
Ditambah lagi, Luke, membuatnya kesal dengan ‘teman khayalan’ yang bernama Ivan. Ivan suka pizza yang ada olive-nya, Ivan begini, Ivan begitu. Elizabeth sampai browsing di internet, mencari referensi tentang menghadapi anak kecil yang punya teman khayalan.
Mungkin, karena Elizabeth pelan-pelan bisa menerima sosok Ivan yang datang dari negeri Ekam Eveileb itu, makanya, Elizabeth pun bisa melihat sosok Ivan pada akhirnya.
Hubungan pertemanan itu menjadi complicated, Elizabeth benar-benar beranggapan Ivan itu ‘visible’. Dia ada di saat Elizabeth butuh dirinya. Ivan hampir ‘melupakan’ tugasnya yang sebenarnya. Dan, nyaris lupa kalau suatu hari dia harus bisa meninggalkan Elizabeth dan Luke.
Tanpa disadari, Elizabeth jatuh cinta pada sosok yang invisible buat orang lain. Elizabeth bahkan tidak sadar kalau orang lain tidak bisa melihat Ivan.
Buat gue, buku ini tentang kisah cinta, kisah persahabatan yang unik. Gue yakin, gak banyak orang yang percaya sama sosok khayalan.. bahkan gue sendiri, gak percaya. Tapi, one thing for sure, looks like keep on dreaming makes someone happier.
Buku ini akhirnya selesai juga, setelah beberapa kali ‘tersalib’ karena gue baca buku yang lainnya. Padahal, buku ini udah ada di rak buku gue sejak tahun 2006, meskipun ini sih buku adek gue.
---- Hey.. kenapa akhir-akhir ini, isi blog ini begitu ringkes ya? Gue lagi agak kesulitan menggambarkan buku yang baru gue baca? Apa karena buku-buku ini kurang ‘nendang’, atau gue yang lagi ‘lack of imagination’? Hmmm….
Cecelia Ahern @ 2005
Harper Collins – 2006
410 hal.
So far, gue sudah membaca 3 buku Cecelia Ahern, dan seperti dua yang sebelumnya, - PS I Love You dan When Rainbow Ends - If You Could See Me Now juga membuat gue ‘tersentuh’.
Ceritanya tentang Elizabeth Egan, perempuan single, yang harus mengurus adiknya yang alcoholic dan anak adiknya, Luke. Trauma karena ditinggal ibunya, membuat Elizabeth jadi orang yang praktis, kadang gak sabaran, apalagi harus berurusan dengan yang namanya ‘mengasuh anak’.
Ditambah lagi, Luke, membuatnya kesal dengan ‘teman khayalan’ yang bernama Ivan. Ivan suka pizza yang ada olive-nya, Ivan begini, Ivan begitu. Elizabeth sampai browsing di internet, mencari referensi tentang menghadapi anak kecil yang punya teman khayalan.
Mungkin, karena Elizabeth pelan-pelan bisa menerima sosok Ivan yang datang dari negeri Ekam Eveileb itu, makanya, Elizabeth pun bisa melihat sosok Ivan pada akhirnya.
Hubungan pertemanan itu menjadi complicated, Elizabeth benar-benar beranggapan Ivan itu ‘visible’. Dia ada di saat Elizabeth butuh dirinya. Ivan hampir ‘melupakan’ tugasnya yang sebenarnya. Dan, nyaris lupa kalau suatu hari dia harus bisa meninggalkan Elizabeth dan Luke.
Tanpa disadari, Elizabeth jatuh cinta pada sosok yang invisible buat orang lain. Elizabeth bahkan tidak sadar kalau orang lain tidak bisa melihat Ivan.
Buat gue, buku ini tentang kisah cinta, kisah persahabatan yang unik. Gue yakin, gak banyak orang yang percaya sama sosok khayalan.. bahkan gue sendiri, gak percaya. Tapi, one thing for sure, looks like keep on dreaming makes someone happier.
Buku ini akhirnya selesai juga, setelah beberapa kali ‘tersalib’ karena gue baca buku yang lainnya. Padahal, buku ini udah ada di rak buku gue sejak tahun 2006, meskipun ini sih buku adek gue.
---- Hey.. kenapa akhir-akhir ini, isi blog ini begitu ringkes ya? Gue lagi agak kesulitan menggambarkan buku yang baru gue baca? Apa karena buku-buku ini kurang ‘nendang’, atau gue yang lagi ‘lack of imagination’? Hmmm….
2 comments:
terus terang gue kurang suka yg if you could see me now. gue lebih suka the gift atau there's no place like here.
gue malah belom baca where rainbows end!
cheers!
wah, gue belum baca yang dua lagi tuh...
Post a Comment