Thursday, March 18, 2010

The Lovely Bones (Tulang-Tulang yang Cantik)

The Lovely Bones (Tulang-Tulang yang Cantik)
Alice Sebold @ 2002
GPU – April 2008
440 Hal.

6 Desember 1973, Susie Salmon berjalan pulang menuju rumah dari sekolahnya. Tapi, ia tidak pernah sampai di rumah lagi untuk selamanya. Mr. Harvey, salah satu tetangganya yang kerap dianggap aneh, sudah memperkosa lalu membunuhnya dengan cara yang sadis.

Jasad utuh Susie tidak pernah ditemukan dan Mr. Harvey masih berkeliaran dengan bebas. Sementara keluarga Salmon tenggelam dalam dukanya. Meskipun Jack Salmon, ayah Susie, mencurigai Mr. Harvey, tapi tak ada bukti yang bisa menjerat Mr. Harvey. Mr. Harvey selalu menampilkan sosok lugu, tak bersalah, dan bersimpati pada keluarga Salmon. Sehingga polisi malah menganggap kecurigaan Jack sebagai angina lalu.

Arwah Susie ‘berkeliaran’ mengamati kehidupan keluarganya sesudah ia pergi. Bagaiamana ayah dan ibunya berusaha keras menghindar dari kenyataan bahwa Susie sudah meninggal. Mereka masih mengharapkan adanya jasad yang bisa meyakinkan mereka. Kehidupan keluarga Salmon jadi tidak sama lagi. Ayahnya berjuang untuk kuat, sementara Abigail Salmon, ibu Susie, mencari pelarian dengan cara lain.

Bertahun-tahun, tidak ada petunjuk apa yang sebenarnya terjadi pada Susie. Rumah tangga Jack dan Abigail diambang kehancuran, sementara adik-adik Susie, Lindsey dan Buckley juga membutuhkan perhatian.

Susie mengamati banyak hal yang terjadi apda Lindsey, hal-hal sebagai seorang perempuan yang tidak sempat ia alami.

Buku ini bisa jadi sebuah bahan renungan (aduhh.. kenapa gue sok serius begini), tapi.. bener deh, sebuah renungan tentang ‘kematian’ dikemas dalam bentuk yang tidak menggurui. Bukan model buku-bukunya Mitch Albom, gue malah lebih ‘menyamakan’ ini sama buku Ghostgirl (Tonya Hurley), sama-sama bercerita tentang arwah seorang gadis yang masih ingin kembali ke Bumi. Meskipun buku ini lebih serius dibanding Ghostgirl.

Tadinya gue pikir, buku ini akan mengarah pada sosok Mr. Harvey. Membayangkan sosok Mr. Harvey, gue kebayang sama salah satu tokoh di Desperate Housewive – Paul Young, suami dari Marie Alice Young . Mr. Harvey ternyata punya kecendurngan aneh, punya rahasia yang kelam dan masa lalu yang membuatnya jadi seperti ini. Sosok yang tenang, lugu, penyendiri. Selalu dianggap aneh oleh masyarakat sekitar, tapi tidak mencurigakan.

Tokoh-tokoh lain yang menarik perhatian gue di sini selain Susie, ada Ray Singh – pemuda yang jatuh cinta sama Susie, Ruth – teman Susie yang ternyata bisa ‘merasakan’ bahwa Susie masih ‘ada’.

Buku ini nyaris terlupakan, kalo ada temen gue di kantor gak ngomongin buku ini. Gue juga lupa di mana gue taro buku ini. Bahkan gue sampe mikir, "Gue punya kan buku ini?"

0 comments:

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang