Tuesday, April 14, 2009

Teka-teki Cinta Sang Pramusaji (Q&A)

Teka-teki Cinta Sang Pramusaji (Q&A)
Vikas Swarup @ 2005
Agung Prihantoro (Terj.)
Serambi – Juli 2008
458 Hal.

Siapa sangka seorang pramusaji di bar, bekas pemandu wisata illegal, mantan pembantu seorang bintang film dan sederet pekerjaan lainnya, bisa memenangkan hadia 1 Milyar rupee. Tapi itulah yang terjadi dalam kehidupan seorang Ram Mohammad Thomas, bocah berusia 18 tahun, seorang yang tinggal di gubuk kumuh di daerah Dharavi, India. Semua beranggapan itu keberuntungan semata, sebagian menganggap adanya kecurangan.

Karena itulah, Ram ditangkap polisi dan dipaksa menandatangani surat pernyataan bahwa ia telah melakukan kecurangan. Namanya saja kuis Who Will Win a Billion, tapi ternyata produser acara itu belum sanggup untuk memberikan hadiah sebesar itu jika pemenangnya memang benar ada. Ram pun jadi korban. Ia disiksa oleh polisi. Beruntung ada seorang pengacara perempuna muda yang tiba-tiba muncul bernama Smita, menyelamatkan Ram dan mencoba membantu Ram membuktikan bahwa ia tak bersalah.

Dari sini dimulailah kisah perjalanan Ram sampai akhirnya ia bisa sampai di ‘kursi panas’. Ram bilang, ia tahu semua jawaban dari pertanyaan yang diajukan dalam kuis itu. Dari setiap pertanyaan yang diajukan, terungkaplah satu kisah hidupnya.

Ram Mohammad Thomas, awalnya hanya bernama Thomas, nama yang diberikan oleh seorang pastor berkebangsaan Inggris. Thomas adalah anak yatim piatu yang ditemukan di sebuah panti, ditinggalkan begitu saja dalam sebuah keranjang. Nyaris tak ada yang mau mengadopsinya. Karena sesuatu hal, akhirnya, Thomas diasuh oleh Romo Timothy. Pemberian nama itu mengundang perdebatan di antara pendeta umat Hindu dan seorang imam umat Muslim. Karena itulah, namanya mengandung tiga unsur yang mewakili ketiga agama itu.

Perjalanan hidupnya nyaris bagai neraka bagi diri Ram. Ia harus lari dari satu tempat ke tempat lain. Bersembunyi karena ketakutan dikejar polisi, nyaris jadi pengemis, membunuh perampok, bersahabat dengan Salim, lalu jatuh cinta pada seorang pelacur, nonton film India bareng Salim, jalan-jalan di Taj Mahal. Ram mungkin anak yang polos, cita-citanya biasa aja, tapi, dia cerdik, selalu bisa lolos dan bertahan dalam kesulitan. Sifat Ram, pema’af, baik hati dan gampang tersentuh. Coba aja minta bantuan uang sama Ram, meskipun dia sendiri masih kekurangan.

Yang paling kocak di buku ini adalah waktu Ram jadi pemandu wisata illegal di Taj Mahal. Pertama kalinya dia datang ke sana, dengerin cerita dari guide resmi, terus, dia ceritain lagi ke turis Jepang dengan informasi yang kebolak-balik.

Alur ceritanya flashback, maju mundur. Gak bikin bingung, tapi, terus bikin penasaran, koq bisa si Ram ikut kuis itu dan menang. Klimaksnya tentu saja ada di bab 1,000,000,000 rupee (iya.. setiap pergantian bab ditandai dengan jumlah uang yang bakal dimenangkan sama Ram). Layaknya film India, tokoh-tokoh di buku ini lengkap.. hehe.. ada polisi, ada penjahat, ada cewek cantik, ada ‘pahlawan’nya, berlinang air mata. Tapi, yang gak disampaikan di sini, gimana Ram bisa ikut acara itu. Apa acara itu gak pake audisi kaya’ Who Wants to be a Millionaire, ya? Rasanya terlalu mudah buat seorang Ram untuk sampai ke sana.

Mungkin kalo gak karena Slumdog Millionaire menang Oscar, buku ini masih terbungkus rapi di lemari buku gue. Mungkin kalo gak karena ganti cover, gue gak akan tertarik beli buku ini. Cover yang lama, gambar anak cowok dengan tampang memelas, nyaris gak menarik perhatian gue. Terus, terjemahannya enak dibaca, meskipun kadang pilihan katanya banyak yang ‘aneh’, gak lazim. Kadang gue harus menebak-nebak apa artinya. Tapi, ternyata gue suka cerita di buku ini.

1 comments:

Sinta Nisfuanna said...

jadi penasaran pengen nonton filmnya

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang