The Golden Compass (Kompas Emas)
Phillip Pullman
B. Sendra Tanuwidjaja (Terj.)
GPU, November 2006
488 Hal.
Lyra Belacqua tinggal di Akademi Jordan. Dia tidak tahu siapa keluarganya. Yang dia tahu, Lyra diasuh di Akademi Jordan, tempat para Cendikiawan. Lyra hanya tahu bahwa dia memiliki seorang paman, yaitu Lord Asriel. Lyra mempunyai dæmon bernama Pantalaimon. Dæmon bisa dibilang seperti binatang peliharaan… atau lebih dari itu… pelayan? Soulmate?. Setiap orang mempunyai dæmon. Ketika seseorang masih kecil, dæmon mereka belum mempunyai bentuk tetap, bisa berubah-ubah, kadang bisa jadi tikus, bisa jadi macan tutul atau cerpelai. Ketika dewasa, dæmon memiliki bentuk tetap, yang menunjukkan sifat pemiliknya. Dæmon dan pemiliknya tidak bisa dipisahkan dalam jarak yang jauh. Mereka harus selalu berdekatan. Jika mereka berpisah dengan dæmon, maka mereka akan merasakan kerinduan dan kesedihan yang sangat mendalam pada dæmon mereka. Seseorang yang tidak memiliki dæmon, akan jadi sangat mengerikan, seperti mayat hidup, seperti ‘terpenggal’. Jika mereka meninggal, maka mereka akan dikubur bersama dæmon mereka.
Lyra gemar bertualang. Ia dan temannya, Roger, menjelajah seluruh isi Akademi Oxford. Bahkan ia sering bermain dan bertengkar dengan orang-orang Gipsi. Suatu ketika, banyak anak-anak kecil menghilang. Gosip beredar, mereka diambil para Pelahap. Kehilangan mereka berhubungan dengan isu Debu.
Dan ketika Roger ikut menghilang, Lyra tidak tinggal diam. Ia bertekat mencari di mana Roger berada. Tapi, belum sempat Lyra mengadakan penyelidikan, datanglah seorang Cendikiawan wanita bernama Mrs. Coulter dengan dæmon-nya monyet emas. Lyra begitu mengagumi Mrs. Coulter, meskipun Pantalaimon curiga dengan monyet emas itu. Ketika Mrs. Coulter mengajak Lyra tinggal bersamanya, Lyra senang sekali. Sebelum pergi ke rumah Mrs. Coulter, Lyra dibekali sebuah alethiometer oleh Master Akademi. Alethiometer adalah sebuah alat yang bisa memberi petunjuk sebuah kebenaran.
Lyra pun tinggal di rumah Mrs. Coulter, di mana tempatnya begitu mewah dan berkelas. Lyra bagai dimanja oleh Mrs. Coulter. Tapi, itu sebelum Lyra mengetahui sebuah kebenaran tentang Mrs. Coulter.
Lyra kabur dari rumah Mrs. Coulter ketika sedang berlangsung pesta di rumah itu. Tapi, Lyra yang sempat tidak tahu tujuan, diselamatkan oleh keluarga Gipsi. Lyra menjadi salah satu anak yang paling diburu oleh para polisi.
Ketika Lyra tahu ada anak-anak Gipsi yang juga menghilang, Lyra mengajak orang-orang Gipsi untuk mau membantunya menyelamatkan anak-anak yang diambil para Pelahap, sekaligus menyelamatkan Lord Asriel yang ditawan dan dijaga oleh beruang berbaju besi.
Lyra menjadi satu-satunya perempuan yang ikut ekspedisi ke Utara. Dalam ekspedisi ini, Lyra ikut bersama pemimpin orang-orang Gipsi, yaitu Lord Faa dan Farder Coram. Mereka juga dibantu oleh beruang besi yang terbuang dari kaumnya, Iorek Byrnison. Tapi, dalam sebuah pertempuran, Lyra tertangkap. Bukan hanya sekali… tapi dua kali… dan ketika ia berhasil bebas dan bertemu Lord Asriel, Lyra harus menerima sebuah kenyataan yang menyakitkan…
Awalnya cerita ini sempat membosankan. Persis seperti gambaran Lyra tentang kehidupan di Akademi Jordan yang banyak aturannya. Tapi, begitu memasuki bagian ketika orang-orang Gipsi mempersiapkan ekspedisi ke Utara, mulai terasa ketegangannya, dan semakin menarik untuk diikuti.
The Golden Compass adalah bagian pertama dari Trilogi His Dark Materials. Dunia dalam kisah ini terbagi tiga, pada bagian pertama adalah sebuah dunia yang mirip dengan dunia kita, tapi berbeda dalam berbagai hal. Sehingga kalau kita baca buku bagian pertama ini, kita akan merasa dunia mereka sama dengan dunia kita. Sedangkan di buku kedua, yaitu The Subtle Knife (Pisau Gaib), cerita terbagi dalam tiga dunia, yaitu dunia yang ada di The Golden Compass, lalu dunia yang kita kenal dan dunia ketiga yang berbeda dari dunia kita dalam banyak hal. Lalu di bagian terakhir dari trilogy ini, The Amber Spyglass, cerita akan berpindah-pindah di antara beberapa dunia.
The Golden Compass sudah dibuat filmnya dan dibintangi oleh Nicole Kidman (sebagai Mrs. Coulter), Daniel Craig (Lord Asriel) dan Dakota Blue Richards (Lyra).
Phillip Pullman
B. Sendra Tanuwidjaja (Terj.)
GPU, November 2006
488 Hal.
Lyra Belacqua tinggal di Akademi Jordan. Dia tidak tahu siapa keluarganya. Yang dia tahu, Lyra diasuh di Akademi Jordan, tempat para Cendikiawan. Lyra hanya tahu bahwa dia memiliki seorang paman, yaitu Lord Asriel. Lyra mempunyai dæmon bernama Pantalaimon. Dæmon bisa dibilang seperti binatang peliharaan… atau lebih dari itu… pelayan? Soulmate?. Setiap orang mempunyai dæmon. Ketika seseorang masih kecil, dæmon mereka belum mempunyai bentuk tetap, bisa berubah-ubah, kadang bisa jadi tikus, bisa jadi macan tutul atau cerpelai. Ketika dewasa, dæmon memiliki bentuk tetap, yang menunjukkan sifat pemiliknya. Dæmon dan pemiliknya tidak bisa dipisahkan dalam jarak yang jauh. Mereka harus selalu berdekatan. Jika mereka berpisah dengan dæmon, maka mereka akan merasakan kerinduan dan kesedihan yang sangat mendalam pada dæmon mereka. Seseorang yang tidak memiliki dæmon, akan jadi sangat mengerikan, seperti mayat hidup, seperti ‘terpenggal’. Jika mereka meninggal, maka mereka akan dikubur bersama dæmon mereka.
Lyra gemar bertualang. Ia dan temannya, Roger, menjelajah seluruh isi Akademi Oxford. Bahkan ia sering bermain dan bertengkar dengan orang-orang Gipsi. Suatu ketika, banyak anak-anak kecil menghilang. Gosip beredar, mereka diambil para Pelahap. Kehilangan mereka berhubungan dengan isu Debu.
Dan ketika Roger ikut menghilang, Lyra tidak tinggal diam. Ia bertekat mencari di mana Roger berada. Tapi, belum sempat Lyra mengadakan penyelidikan, datanglah seorang Cendikiawan wanita bernama Mrs. Coulter dengan dæmon-nya monyet emas. Lyra begitu mengagumi Mrs. Coulter, meskipun Pantalaimon curiga dengan monyet emas itu. Ketika Mrs. Coulter mengajak Lyra tinggal bersamanya, Lyra senang sekali. Sebelum pergi ke rumah Mrs. Coulter, Lyra dibekali sebuah alethiometer oleh Master Akademi. Alethiometer adalah sebuah alat yang bisa memberi petunjuk sebuah kebenaran.
Lyra pun tinggal di rumah Mrs. Coulter, di mana tempatnya begitu mewah dan berkelas. Lyra bagai dimanja oleh Mrs. Coulter. Tapi, itu sebelum Lyra mengetahui sebuah kebenaran tentang Mrs. Coulter.
Lyra kabur dari rumah Mrs. Coulter ketika sedang berlangsung pesta di rumah itu. Tapi, Lyra yang sempat tidak tahu tujuan, diselamatkan oleh keluarga Gipsi. Lyra menjadi salah satu anak yang paling diburu oleh para polisi.
Ketika Lyra tahu ada anak-anak Gipsi yang juga menghilang, Lyra mengajak orang-orang Gipsi untuk mau membantunya menyelamatkan anak-anak yang diambil para Pelahap, sekaligus menyelamatkan Lord Asriel yang ditawan dan dijaga oleh beruang berbaju besi.
Lyra menjadi satu-satunya perempuan yang ikut ekspedisi ke Utara. Dalam ekspedisi ini, Lyra ikut bersama pemimpin orang-orang Gipsi, yaitu Lord Faa dan Farder Coram. Mereka juga dibantu oleh beruang besi yang terbuang dari kaumnya, Iorek Byrnison. Tapi, dalam sebuah pertempuran, Lyra tertangkap. Bukan hanya sekali… tapi dua kali… dan ketika ia berhasil bebas dan bertemu Lord Asriel, Lyra harus menerima sebuah kenyataan yang menyakitkan…
Awalnya cerita ini sempat membosankan. Persis seperti gambaran Lyra tentang kehidupan di Akademi Jordan yang banyak aturannya. Tapi, begitu memasuki bagian ketika orang-orang Gipsi mempersiapkan ekspedisi ke Utara, mulai terasa ketegangannya, dan semakin menarik untuk diikuti.
The Golden Compass adalah bagian pertama dari Trilogi His Dark Materials. Dunia dalam kisah ini terbagi tiga, pada bagian pertama adalah sebuah dunia yang mirip dengan dunia kita, tapi berbeda dalam berbagai hal. Sehingga kalau kita baca buku bagian pertama ini, kita akan merasa dunia mereka sama dengan dunia kita. Sedangkan di buku kedua, yaitu The Subtle Knife (Pisau Gaib), cerita terbagi dalam tiga dunia, yaitu dunia yang ada di The Golden Compass, lalu dunia yang kita kenal dan dunia ketiga yang berbeda dari dunia kita dalam banyak hal. Lalu di bagian terakhir dari trilogy ini, The Amber Spyglass, cerita akan berpindah-pindah di antara beberapa dunia.
The Golden Compass sudah dibuat filmnya dan dibintangi oleh Nicole Kidman (sebagai Mrs. Coulter), Daniel Craig (Lord Asriel) dan Dakota Blue Richards (Lyra).
1 comments:
I guess we have the same taste of books. I'm now start reading the third book of Trology of His Dark Material "The Amber Spyglass". Basically I Love this Trilogy ... Senengnya punya temen sehati.
Btw, Gue dah kelar baca The Historian *Great Novel* Recomended bgt dr gue. Please visit http://elketw.multiply.com
Post a Comment