Wintergirls
Laurie Halse Andeson @ 2009
Speak - 2010
278 pages
Bersiaplah untuk ikut merasa depresi
dan ‘tersedot’ dalam kegelapan bersama Lia dan Cassie.
Kedua gadis ini mengidap anoreksia
dan bulimia. Keduanya sama-sama berjanji untuk menjadi the skinniest girls.
Semua tentu saja karena tuntutan lingkungan sekolah mereka. Sebenarny Cassie
lah yang mengajak Lia untuk bersama-sama jadi gadis paling kurus, sebagai
sahabat yang baik, Lia meng-iyakan ajakan Cassie tersebut. Tapi, persahabatan
mereka putus. Namun tak menghentikan Lia untuk terus menghitung berapa banyak
jumlah kalori yang ia konsumsi dalam setiap makanan dan minuman.
Lia merasa bersalah ketika Cassie
ditemukan tewas di sebuah kamar motel … sendirian. Semakin terpuruk ketika ia
tahu Cassie meneleponnya sebanyak 33 kali dan tak dijawabnya.
Sejujurnya karakter Lia ini lumayan
ngeselin buat gue. Kaya’nya gak mau gitu diperhatiin, diurusin sama orang. Lia
bukan berasal dari keluarga yang ‘kacau balau’ atau istilahnya ‘broken home’.
Ayah Lia seorang professor dan Ibu Lia seorang dokter bedah jantung. Memang Ibu
Lia cenderung mengatur apalagi dalam hal pola makan … tapi ya, gue sih ngerti
aja.. mana ada gitu orang tua yang pengen anaknya jadi sekurus sapu … Lia juga
akrab dengan ibu tirinya. Bahkan, perhatian dengan adik tirinya, Emma. Memang
Lia bukanlah gadis yang popular di sekolah seperti Cassie, tapi toh dia gak
terlalu kesepian.
Sementara terus ‘memberontak’ dengan
aturan-aturan dari orang tuanya, Lia juga harus berurusan dengan Cassie yang menghantui
Lia. Cassie seolah malah member semangat bagi Lia untuk terus mengurangi
makannya, dan malah berharap Lia akan segera ‘bergabung’ dengannya. Gue jadi
bertanya-tanya, si Lia ini sebenernya kenapa? Apa yang pengen dia buktikan
terhadap orang tuanya? Apakah sebagai bukti dia bukan anak-anak lagi? Atau
hanya ingin protes terhadap Ibunya?
Kondisi Lia yang sejak awal terkesan
begitu terpuruk dan suram, bisa bikin jadi stress. Jadi, kalo lagi mood lagi
gak bagus, lagi banyak pikiran.. disarankan jangan baca buku ini ya .. kadang
Lia ini tergiur dengan makanan yang enak-enak – antara pikiran sama kenyataan
bertolak belakang.
Anoreksia dan bulimia ini memang
mengerikan – waktu gue abis posting foto cover Wintergirls di instagram, gak
lama foto gue di-like yang ketika gue klik id-nya adalah salah satu pengidap
bulimia/anoreksia. Di salah satu foto, dia juga menuliskan berapa kalori dari
makanan dan minuman yang ia konsumsi – persis seperti Lia. Bahkan, dari buku
Wintergirls ini, gue juga tau, ada semacam komunitas untuk orang-orang seperti
Lia, yang saling mendukung ‘program pengurusan badan’ ini, merasa jijik
terhadap diri mereka sendiri ketika berat badan mereka bertambah atau setelah
mengkonsumsi makanan yang sedikit berlebih.
Aduh.. gue sangat bersyukur, gue
masih ‘suka’ makan – gue pemakan segala yang enak-enak (ya iya lah…hehehe) dan
amit-amit .. jangan sampai gue punya perasaan menyesal setelah makan.
Submitted for:
Lucky No. 15 Reading Challenge –
kategori: One Word Only!
Project Baca Buku Cetak 2015
0 comments:
Post a Comment