Wicked Lovely (Pesona yang Menawan)
Melissa Marr @ 2008
Monica Dwi Chresnayani (Terj.)
GPU - Juli 2009
368 Hal.
Aislinn tau, dia tidak boleh menatap faery, tidak boleh bicara dengan faery, apalagi menarik perhatian faery. Itulah yang diajarkan neneknya kepada Aislinn. Neneknya selalu mengkhawatirkan keselamatan Aislinn sehubungan dengan faery-faery itu. Tapi, dia tidak pernah tau apa alasannya.
Bagaimana pun Aislinn menghindar, faery-faery tetap berkeliaran di sekitarnya. Apalagi seorang faery dengan ‘wujud’ tampan mendekatinya terus, tak peduli seberapa kuat Aislinn menolaknya.
Kenapa Aislinn yang jadi pilihan? Karena Keenan, sang Raja Musim Panas kaum Faery yakin, Aislinn-lah calon pendamping yang tepat, calon Ratu Musim Panas. Keenan benar-benar berharap akan hal itu. Karena kalau ternyata dugaan Keenan salah, Aislinn harus memegang tongkat musim dingin, dan akan mempengaruhi gadis selanjutnya untuk tidak percaya pada Keenan.
Tapi, Aislinn ingin tetap pada kehidupannya yang mortal. Apalagi ia jatuh cinta pada cowok urakan bernama Seth. Tadinya Seth adalah cowok yang senang gonta-ganti pasangan, sampai akhirnya ia memutuskan untuk menjalin hubungan lebih serius dengan Aislinn. Seth memberikan rasa aman dan nyaman pada Aisilinn yang sering meresa risih karena bisa melihat dan diikuti oleh para fey dan faery. Apalagi Seth tinggal di dalam sebuah gerbong berdinding besi – yang cukup ampuh untuk menjauhkannya dari para fey dan faery itu.
Meskipun Aislinn terus menghindar, Keenan tetap gigih mendekati Aislinn. Dengan memakai glamour – sebuah sarana penyamaran agar tampak seperti mortal – Keenan mendaftarkan diri di sekolah yang sama dengan Aislinn.
Masalah Keenan bukan hanya terletak pada ‘urusan’ mempengaruhi Aislinn, tapi juga ia harus menghadapi Beira, Ratu Musim Dingin, yang tak lain adalah ibunya sendiri. Beira adalah ratu yang kejam. Ia ingin dunia ini selalu dilingkupi oleh musim dingin yang abadi. Beira tidak ingin ada pasangan untuk anaknya yang artinya nyawa Aislinn pun terancam.
Novel ini berbau fantasi dengan nuansa ‘gelap’. Agak-agak berbau-bau gothic. Aislinn adalah tokoh perempuan yang berusaha kuat meskipun punya ketakutan. Tinggal di sebuah daerah yang tingkat kriminalitasnya tinggi, obat-obatan beredar dengan bebas di antara para pemakai.
Gue jadi ikut ‘terjerat’ pesonanya Keenan. Dan sekarang gue lagi baca buku keduanya – yang lebih nyeritain temennya Aislinn, Leslie si penggemar tattoo.
Melissa Marr @ 2008
Monica Dwi Chresnayani (Terj.)
GPU - Juli 2009
368 Hal.
Aislinn tau, dia tidak boleh menatap faery, tidak boleh bicara dengan faery, apalagi menarik perhatian faery. Itulah yang diajarkan neneknya kepada Aislinn. Neneknya selalu mengkhawatirkan keselamatan Aislinn sehubungan dengan faery-faery itu. Tapi, dia tidak pernah tau apa alasannya.
Bagaimana pun Aislinn menghindar, faery-faery tetap berkeliaran di sekitarnya. Apalagi seorang faery dengan ‘wujud’ tampan mendekatinya terus, tak peduli seberapa kuat Aislinn menolaknya.
Kenapa Aislinn yang jadi pilihan? Karena Keenan, sang Raja Musim Panas kaum Faery yakin, Aislinn-lah calon pendamping yang tepat, calon Ratu Musim Panas. Keenan benar-benar berharap akan hal itu. Karena kalau ternyata dugaan Keenan salah, Aislinn harus memegang tongkat musim dingin, dan akan mempengaruhi gadis selanjutnya untuk tidak percaya pada Keenan.
Tapi, Aislinn ingin tetap pada kehidupannya yang mortal. Apalagi ia jatuh cinta pada cowok urakan bernama Seth. Tadinya Seth adalah cowok yang senang gonta-ganti pasangan, sampai akhirnya ia memutuskan untuk menjalin hubungan lebih serius dengan Aislinn. Seth memberikan rasa aman dan nyaman pada Aisilinn yang sering meresa risih karena bisa melihat dan diikuti oleh para fey dan faery. Apalagi Seth tinggal di dalam sebuah gerbong berdinding besi – yang cukup ampuh untuk menjauhkannya dari para fey dan faery itu.
Meskipun Aislinn terus menghindar, Keenan tetap gigih mendekati Aislinn. Dengan memakai glamour – sebuah sarana penyamaran agar tampak seperti mortal – Keenan mendaftarkan diri di sekolah yang sama dengan Aislinn.
Masalah Keenan bukan hanya terletak pada ‘urusan’ mempengaruhi Aislinn, tapi juga ia harus menghadapi Beira, Ratu Musim Dingin, yang tak lain adalah ibunya sendiri. Beira adalah ratu yang kejam. Ia ingin dunia ini selalu dilingkupi oleh musim dingin yang abadi. Beira tidak ingin ada pasangan untuk anaknya yang artinya nyawa Aislinn pun terancam.
Novel ini berbau fantasi dengan nuansa ‘gelap’. Agak-agak berbau-bau gothic. Aislinn adalah tokoh perempuan yang berusaha kuat meskipun punya ketakutan. Tinggal di sebuah daerah yang tingkat kriminalitasnya tinggi, obat-obatan beredar dengan bebas di antara para pemakai.
Gue jadi ikut ‘terjerat’ pesonanya Keenan. Dan sekarang gue lagi baca buku keduanya – yang lebih nyeritain temennya Aislinn, Leslie si penggemar tattoo.
0 comments:
Post a Comment