Monday, April 21, 2008

Petualangan Tintin: Cerutu Sang Firaun

Petualangan Tintin: Cerutu Sang Firaun (Les Cigares du Pharaoh)
Hergè @ 1955
Donna Widjajanto (Terj.)
GPU, April 2008
64 Hal.

Maksud hati pengen liburan, tapi apa daya malah terlibat satu petualangan seru lagi. Begitulah nasib Tintin, yang rencananya akan berlibur bersama Milo, anjingnya, ke Mesir. Di kapal laut, ia bertemu dengan Philemone Siclone, seorang professor linglung yang sedang mengejar-ngejar selembar kertas yang tertiup angin. Perkenalan mereka terjadi ketika Tintin hendak membantu si professor itu. Philemone Siclone pun menceritakan isi kertas yang dikejarnya itu dan mengajak Tintin untuk mencari kuburan Firaun Kih-Oskh.

Tapi, anehnya, belum lagi tiba di Cairo, Tintin dijebak. Ia ditangkap oleh pasangan detektif kembar, Dupond dan Dupont (a.k.a Thomson dan Thompson) dengan tuduhan terlibat dalam penyelundupan narkotika.

Sekali lagi Tintin dijebak, dan tentu saja, banyak akal Tintin untuk lolos dari masalah. Ia pun mencari cara agar bisa keluar dari kapal laut itu. Setibanya di darat, Tintin kembali bertemu dengan Philemone Siclone yang segera mengajaknya ke lokasi tempat kuburan Firaun Kih-Oskh berada. Tapi, di sana Tintin terjebak dalam ruang bawah tanah dan Philemone Siclone menghilang secara misterius. Di dalam ruang bawah tanah itu, Tintin menemukan Sarcofagus atau peti mati yang bertuliskan namanya dan Milo.

Lolos dari kuburan itu, Tintin masih harus berurusan dengan duo detektif kembar yang masih terus mengejarnya. Tuduhan bertambah, yaitu penyelundupan senjata api. Tintin juga harus menghadapi hukuman tembak karena dianggap mata-mata.

Masalah narkotika ini ternyata melibatkan sebuah kelompok rahasia yang punya tujuan melenyapkan Maharaja Gaipajama.

Dari empat buku yang udah gue baca, petualangan kali ini lebih seru dibanding yang lain (gak tau deh, dengan petualagan di buku-buku berikutnya… lupa soalnya…), dulu gue pernah baca buku ini, kalo gak salah judulnya ‘Cerutu Sang Pharaoh’. Meskipun, tetap aja, Tintin ini kaya’ kucing. Nyawanya ada sembilan kali ya… (atau lebih…), biar udah ketabrak kereta, mobil, jatoh dari pesawat… tetap… selamat, sehat wal’afiat… dan segar bugar…

0 comments:

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang