Scheduled Suicide Note
Akiyoshi Rikako
Penerbit Haru - 2017
Sejak ayah Ruri menikah lagi, iya yakin ibu tirinya itu punya niat yang
tidak baik. Kecewa terhadap ayah tirinya yang seolah mencari pengganti ibunya. Sementara
ibu tiriya di mata Ruri, juga terlihat ingin ‘menguasai’ usaha ayah Ruri.Ayah
Ruri adalah chef ternama di Jepang, ia memiliki restoran yang unik, di mana
semua – interior, menu, disusun berdasarkan feng shui.
Ketika ayah Ruri meninggal, Ruri yakin pasti ibu tirinya yang membunuh
ayah Ruri. Maka ia bertekad untuk membuktikan bahwa ibu tirinya itu bersalah. Pergilah
Ruri ke sebuah desa kecil, dengan perencanaan yang matang, ia sudah mantap
untuk mengakhiri hidupnya. Ruri meninggalkan catatan yang detail mengenai
kecurigaannya tersebut. Hatinya lebih tenang karena sesudah ia meninggal nanti,
ia akan bertemu kembali dengan ayah dan ibunya.
Tapi ketika saat Ruri sedang bersiap untuk melaksanakan niatnya
tersebut, ia malah terjatuh dan bertemu dengan sosok hantu anak laki-laki, yang
memprotes tindakan Ruri tersebut. Pada akhirnya, mereka berdua membuat
kesepakatan. Hantu anak laki-laki itu akan membantu Ruri membongkar kedok ibu
tiri Ruri. Dan jika dalam waktu 7 hari, Ruri tidak menemukan bukti apa pun,
maka Ruri boleh melakukan niat awalnya itu.
Cover yang kelam ini seolah ingin mendukung judul buku yang juga gak
kalah seramnya, ditambah lagi dengan sinopsis yang membawa-bawa sosok hantu.
Gue udah bersiap-siap untuk merinding, karena gue gak terlalu suka
cerita-cerita hantu, tapi gue malah nekat milih buku ini. Berharap ada
kejutan-kejutan yang bikin emosi gue teraduk-aduk, berharap ada ketegangan yang
makin menambah rasa penasaran gue.
Tapi siapa sangka buku ini tak segelap penampilannya, malah jujur gue
jadi sedikit ‘kecewa’. Sejak awal gue malah rada terganggu dengan Ruri yang
kaya’nya koq gampang banget ambil kesimpulan buruk tentang ibu tirinya, tapi
gimana sosok ibu tirinya ini digambarkan, sedikit banyak memang berhasil
menggiring gue untuk ikut sebal dan langsung ikut berprasangka buruk.
Yang menarik dari buku ini adalah betapa mudahnya seorang anak remaja
memutuskan untuk bunuh diri. Seperti si hantu anak laki-laki dalam buku ini,
karena depresi, stress, tekanan orang tua, membuat dia gak tahan dan memutuskan
untuk mengakhiri hidupnya. Sedikit banyak
Dan novel yang penuh makanan juga termasuk novel yang langsung ‘menggugah’
selera gue ,begitu baca , gue berasa pengen langsung menuju Marugame dan pesan
semangkuk udon.
Submitted for: Buku Penulis 5 Benua
0 comments:
Post a Comment