Book Scavenger
Square Fish (2015)
350 hal.
Ketika Emily dan keluarganya pindah ke
San Fransisco, Emily super semangat. Karena di sinilah Garrison Griswold,
pencipta permainan Book Scavenger berasal. Karena pekerjaan orang tua Emily
yang ‘unik’, Emily terpaksa harus hidup berpindah-pindah tempat. Orang tua
Emily bertekad untuk tinggal di 50 negara bagian di Amerika Serikat. Mereka
mencatat dan menyimpan cerita perjalanan mereka dalam blog dan sedang dalam
penjajakan untuk menerbitkan sebuah buku.
Awalnya sih mungkin asyik ya, bisa
berkunjung ke tempat-tempat yang baru. Tapi, efeknya, Emily jadi gak punya
teman akrab. Emily cenderung untuk ‘menenggelamkan’ dirinya ke dalam buku. Dan
Book Scavenger adalah salah satu yang membuat ia bersemangat. Book Scavenger,
adalah permainan berburu buku, di mana para pemain bisa menyembunyikan buku
atau mencari buku dengan mengikuti petunjuk dan teka teki yang ada. Ada
level-level tertentu dalam permainan ini.
Garrison Griswold, si pencipta Book
Scavenger sendiri, adalah sosok yang unik dan ‘nyentrik’. Sebetulnya, para
penggemar Book Scavenger sedang menunggu teka-teki terbaru dari Mr. Griswold
ini, di mana ada sebuah buku berharga yang berhubungan dengan hadiah utama
dalam permainan Book Scavenger. Tapi, dalam perjalanan menuju sebuah stasiun
radio, di mana Mr. Griswold akan membuat pengumuman penting, ia mengalami
cedera yang serius karena diserang oleh dua orang perampok yang mengincar buku
berharga itu.
Emily dan teman barunya, James,
dibantu juga oleh Matthew, kakak Emily, berusaha memecahkan teka-teki
berdasarkan petunjuk Mr. Griswold, yang membawa mereka ke dalam petualangan
seru, dan mereka juga harus berhati-hati terhadap sekelompok orang yang mengincar
buku berharga itu.
’I love it .. I love it … I love it…!!!’
From the very beginning until the end of the story …. Gabungan antara Mr.
Lemoncello sama Willy Wonka … Ini seru banget … seandainya mungkin di
Indonesia, ada permainan kaya’ gini juga. Tapi ya, ngeri aja gitu, kalo
tiba-tiba, buku kita ditemuin sama orang yang gak terlalu suka buku, terus buku
itu diperlakukan dengan tidak sepatutnya.
Dan yang pasti, dari buku yang bertema
buku, pastinya banyak referensi buku-buku menarik. Selain itu, buku, teka-teki
plus petualangan yang seru jadi buku ini makin menarik. Apalagi ya itu pas
Emily sama James bikin tebak-tebakan pake simbol-simbol, dan ternyata Matthew
sendiri yang terlihat cuek dan awalnya ogah-ogahan, tapi ternyata memberikan
bantuan yang gak diduga.
Submitted for: Children Literature