Mencari Tepi Langit
Fauzan Mukrim
Gagas Media – 2010
284 hal.
Berawal dari sebuah email misterius dari ‘Tepi Langit’, Horizon Santi tiba-tiba harus menerima sebuah kenyataan bahwa ia adalah seorang anak angkat. Demi mencari siapa sesungguhnya orang tua kandungnya, Santi rela meninggalkan kehidupannya yang nyaman di sebuah rumah dengan fasilitas lengkap. Ia pindah ke sebuah kamar kost sempit dan bekerja sebagai cleaning service di pesawat.
Santi pun mencari lewat facebook, siapa kira-kira orang yang bisa membantunya mencari orang tua kandungnya di Makasar. Bertemulah dia dengan Senja, seorang laki-laki, wartawan pemula yang pengen banget ketemu sama Noordin M. Top. Kebetulan, Senja juga berasal dari Makasar.
Usaha pencarian orang tua Santi diselingi dengan perjalanan Senja meliput berita. Berita besar yang diliput Senja adalah peristiwa tsunami di Aceh tahun 2004. Senja adalah wartawan di sebuah surat kabar yang sering meliput wilayah konflik. Mempunyai teman yang diduga terlibat dalam aksi teroris.
Judul emang bisa jadi ‘mengundang’ banget. Awalnya gue membayangkan akan membaca sebuah kisah cinta yang romantis dari judulnya yang menurut gue ‘indah’. Tapi, ternyata lebih banyak unsur-unsur lain yang bikin jadi lebih serius dan jujur gak sesuai dengan bayangan gue.
Ceritanya juga lebih banyak porsinya untuk Senja. Sementara Santi, yang gue pikir adalah tokoh dengan masalah ‘utama’, jadi kurang banyak diceritain.
Endingnya dibuat menggantung, seperti juga awalnya, yang berupa percakapan tanpa nama antara seorang ‘kakak’ dan ‘adik’.
Fauzan Mukrim
Gagas Media – 2010
284 hal.
Berawal dari sebuah email misterius dari ‘Tepi Langit’, Horizon Santi tiba-tiba harus menerima sebuah kenyataan bahwa ia adalah seorang anak angkat. Demi mencari siapa sesungguhnya orang tua kandungnya, Santi rela meninggalkan kehidupannya yang nyaman di sebuah rumah dengan fasilitas lengkap. Ia pindah ke sebuah kamar kost sempit dan bekerja sebagai cleaning service di pesawat.
Santi pun mencari lewat facebook, siapa kira-kira orang yang bisa membantunya mencari orang tua kandungnya di Makasar. Bertemulah dia dengan Senja, seorang laki-laki, wartawan pemula yang pengen banget ketemu sama Noordin M. Top. Kebetulan, Senja juga berasal dari Makasar.
Usaha pencarian orang tua Santi diselingi dengan perjalanan Senja meliput berita. Berita besar yang diliput Senja adalah peristiwa tsunami di Aceh tahun 2004. Senja adalah wartawan di sebuah surat kabar yang sering meliput wilayah konflik. Mempunyai teman yang diduga terlibat dalam aksi teroris.
Judul emang bisa jadi ‘mengundang’ banget. Awalnya gue membayangkan akan membaca sebuah kisah cinta yang romantis dari judulnya yang menurut gue ‘indah’. Tapi, ternyata lebih banyak unsur-unsur lain yang bikin jadi lebih serius dan jujur gak sesuai dengan bayangan gue.
Ceritanya juga lebih banyak porsinya untuk Senja. Sementara Santi, yang gue pikir adalah tokoh dengan masalah ‘utama’, jadi kurang banyak diceritain.
Endingnya dibuat menggantung, seperti juga awalnya, yang berupa percakapan tanpa nama antara seorang ‘kakak’ dan ‘adik’.
0 comments:
Post a Comment