Monday, April 12, 2010

Twenties Girl

Twenties Girl
Sophie Kinsella @ 2009
Dell Mass Market International Edition – 2010
497 Hal.

Sadie muncul tepat di hari seharusnya ia dimakamkan. Acara pemakaman hanya dihadiri segilintir orang, padahal umur Sadie mencapai 105 tahun! Sadie memilih ‘menghantui’ cucunya, Lara Lington. Sadie jadi ‘arwah penasaran’ karena ia kehilangan salah satu miliknya yang paling berharga. Ia pun menugaskan Lara untuk mencari barang berharga itu.

Lara Lington, tidak percaya ia bisa melihat hantu. Interupsi Lara di acara pemakaman, membuat ia sempat dikira depresi berat akibat putus cinta sama pacarnya. Lara mengemban tugas yang sangat berat, karena keberadaan barang itu yang tidak diketahui. Padahal, Lara sendiri nyaris tidak mengenal sosok neneknya itu.

Keinginan Sadie ternyata tidak hanya terhenti pada barang itu, tapi ada saja yang aneh. Ia minta Lara berkencan dengan seorang pria yang dianggapnya sangat keren, Lara harus berdandan a la tahun 20an, lalu mengajak pria itu berdansa gaya tahun 20an juga.

Ternyata, barang yang sangat berharga itu menyimpan berjuta rahasia – termasuk rahasia kehidupan seorang Sadie Lancaster.

Awalnya sosok Sadie itu terkesan sangat menggangu, dan reseh banget. Udah gitu Sadie sangat bossy dan egois. Sering banget ‘memaksakan kehendaknya’, sampe-sampe gue kadang kasian sama Lara dan gregetan sama Sadie. Tapi.. gue sedih ketika harus pisah sama Sadie… hiks…

Buku ini adalah salah satu buku yang masuk dalam daftar yang ‘wajib’ gue baca di tahun ini. Beruntung adek gue ternyata duluan beli, jadi gue tinggal pinjem. Ya… Sophie Kinsella adalah salah satu penulis chicklit yang buku-bukunya masih selalu gue baca, karena selalu ada yang lain di tiap bukunya. Beda dengan yang lain, yang rata-rata mirip.

Nah, di buku ini, yang beda dari buku-bukunya yang lain, adalah tokohnya yang berwujud ‘hantu fashionista’. Jangan bayangkan penampilan hantu yang menyeramkan dengan muka pucat seputih-putihnya, rambut panjang terjurai ke depan, mata dengan lingkaran hitam. Wow, Sadie Lancaster tidak seperti itu. Sadie Lancaster, ‘tampil’ dalam wujud gadis remaja tahun 20an. Penampilannya selalu bergaya dengan baju-baju yang trend di tahun 20an.

2 comments:

Astrid said...

huehuhue, lucu ya fer...gw selalu ngebayangin baju-baju ala tahun 20-annya sadie, trus baju yang terpaksa lara pake pas kencan pertama sama Ed..kekeke...very funny. kinsella emang ok deh =)

ferina said...

pasti ngeselin banget gaya si Sadie waktu maksa Lara ngajak Ed nge-date :)

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang