Joshua Files: The Invisible City (Kota yang Hilang)
M. G. Harris
GPU, Juni 2009
384 Hal.
2012 – ramai dibicarakan orang sebagai tahun di mana dunia akan kiamat. Kenapa begitu? Kalau dihubungkan dengan buku ini, tahun itu diambil berdasarkan tahun terakhir di dalam sistem penanggalan atau kalender bangsa Maya. Betul atau tidak? Hmmm… gak tau juga deh…
Itulah yang sedang diselidiki oleh Andres Garcia, seorang arkeolog, sebelum ia dikabarkan tewas. Andres Garcia diberitakan tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat yang dikemudikan sendiri oleh dirinya. Josh Garcia, anak Andres, tak percaya bahwa ayahnya meninggal begitu saja. Ia menduga ada konspirasi di balik kematian ayahnya.
Bagi Josh, urusan arkeolog bukanlah hal asing. Ia sering diajak ayahnya berlibur ke situs-situs tempat ayahnya mengadakan penyelidikan. Ia puna berusaha menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Ia membuka email-email terakhir yang dikirim ayahnya dan mendapati bahwa pembicaraan tentang codex-codex atau surat-surat berharga mengenai suku Maya, tahun 2012 adalah hal yang sangat berbahaya. Benar saja… tiba-tiba saja rumahnya dibobol maling, tempat kerja ayahnya juga dibongkar.
Bersama dua temannya, Josh nekat pergi ke Meksiko, mencari jejak terakhir yang ditinggalkan ayahnya. Sampai di sana berbagai kejutan menanti. Bukan saja bahwa ternyata Josh memiliki saudara tiri, tapi juga, ternyata ia adalah seorang pewaris takhta yang sangat penting. Sebuah hal yang menjadikannya dewasa dalam sekejap, bukan sekedar seorang bocah berusia 12 tahun lagi.
Perjalanannya sendiri tidaklah mulus, ia harus dikejar-kejar agen rahasia yang mengincar apa yang sedang dicari oleh Josh. Dia pun sampai di sebuah kota di bawah tanah, sebuah kota yang hilang bernama Ek Naab. Di sana ia segera dilantik sebagai seorang pemimpin baru, yang mewarisi apa yang juga dimiliki ayahnya.
Baca buku ini, gue teringat permainan packrat di facebook.. hehehe.. ngumpulin banyak codex buat melengkapi kartu terbesar. Tapi, buku ini menurut gue lumayan ‘rumit’, dan gue agak kesulitan membayangkan kota yang hilang di bawah tanah itu. Gue sempet berharap, kalau bapaknya Josh itu gak meninggal, tapi diculik atau apa gitu… Kaya’nya semua beban yang ada terlalu berat untuk anak sekecil Josh…
M. G. Harris
GPU, Juni 2009
384 Hal.
2012 – ramai dibicarakan orang sebagai tahun di mana dunia akan kiamat. Kenapa begitu? Kalau dihubungkan dengan buku ini, tahun itu diambil berdasarkan tahun terakhir di dalam sistem penanggalan atau kalender bangsa Maya. Betul atau tidak? Hmmm… gak tau juga deh…
Itulah yang sedang diselidiki oleh Andres Garcia, seorang arkeolog, sebelum ia dikabarkan tewas. Andres Garcia diberitakan tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat yang dikemudikan sendiri oleh dirinya. Josh Garcia, anak Andres, tak percaya bahwa ayahnya meninggal begitu saja. Ia menduga ada konspirasi di balik kematian ayahnya.
Bagi Josh, urusan arkeolog bukanlah hal asing. Ia sering diajak ayahnya berlibur ke situs-situs tempat ayahnya mengadakan penyelidikan. Ia puna berusaha menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Ia membuka email-email terakhir yang dikirim ayahnya dan mendapati bahwa pembicaraan tentang codex-codex atau surat-surat berharga mengenai suku Maya, tahun 2012 adalah hal yang sangat berbahaya. Benar saja… tiba-tiba saja rumahnya dibobol maling, tempat kerja ayahnya juga dibongkar.
Bersama dua temannya, Josh nekat pergi ke Meksiko, mencari jejak terakhir yang ditinggalkan ayahnya. Sampai di sana berbagai kejutan menanti. Bukan saja bahwa ternyata Josh memiliki saudara tiri, tapi juga, ternyata ia adalah seorang pewaris takhta yang sangat penting. Sebuah hal yang menjadikannya dewasa dalam sekejap, bukan sekedar seorang bocah berusia 12 tahun lagi.
Perjalanannya sendiri tidaklah mulus, ia harus dikejar-kejar agen rahasia yang mengincar apa yang sedang dicari oleh Josh. Dia pun sampai di sebuah kota di bawah tanah, sebuah kota yang hilang bernama Ek Naab. Di sana ia segera dilantik sebagai seorang pemimpin baru, yang mewarisi apa yang juga dimiliki ayahnya.
Baca buku ini, gue teringat permainan packrat di facebook.. hehehe.. ngumpulin banyak codex buat melengkapi kartu terbesar. Tapi, buku ini menurut gue lumayan ‘rumit’, dan gue agak kesulitan membayangkan kota yang hilang di bawah tanah itu. Gue sempet berharap, kalau bapaknya Josh itu gak meninggal, tapi diculik atau apa gitu… Kaya’nya semua beban yang ada terlalu berat untuk anak sekecil Josh…
0 comments:
Post a Comment