Maximum Ride#4: The Final Warning (Peringatan Terakhir)
James Patterson @ 2008
Poppy Damayanti Chusfani (Terj.)
GPU – Juni 2008
320 Hal.
Tampaknya Max, Fang, Angel, Nudge, Iggy, Gasman – plus Total, tidak bisa hidup ‘santai’ sedikit atau menikmati ketenangan barang sesaat. Mereka selalu hidup dalam kewaspadaan ‘tingkat tinggi’. Lengah sedikit, nyawa mereka bisa jadi taruhannya.
Meskipun, nyaris merasakan kenyamanan yang sempurna dan merasakan bahagianya punya orang tua, Max tetap saja tidak percaya dengan Jeb. Ia tahu, Jeb adalah ayahnya, tapi Jeb jugalah yang ‘menjurumuskan’ Max dan anggota kawanannya ke dalam bahaya, dikejar-kejar Flyboy yang salah satu anggotanya ternyata adalah adik tirinya. Segala macam bentuk penelitian, petugas-petugas berseragam, selalu membuat Max curiga. Karena tidak semuanya akan semulus dan selancar pada awalnya. Apa pun itu, Max yakin, pasti hanya berujung pada eksperimen mengerikan yang selalu ia terima sebagai konsekuensi menjadi remaja ‘bersayap’.
Bahkan di dalam rumah ibunya pun, Max dan teman-teman nyaris jadi ‘pizza gepeng’. Ternyata, meskipun relatif aman, masih ada yang mengincar Max dan teman-temannya.
Dr. Martinez, Ibu Max, memperkenalkan mereka pada sekelompok ilmuwan. Meski sempat curiga, Max pun mempercayai mereka, karena Ibunya juga percaya. Brigid dan teman-temannya mengajak Max dan kawan-kawan ke Antartika untuk menyelidiki pemanasan global dan mencari cara pencegahannya. Wow.. satu tugas menyelamatkan dunia yang sangat menarik… Meskipun tempatnya jauh dari kehangatan matahari yang diinginkan Max.
Seperti biasa, di antara orang-orang yang baik, pasti ada satu atau dua orang yang menjadi mata-mata, yang akhirnya membawa Max dan teman-temannya ke dalam jebakan yang berbahaya. Mereka kembali menjadi tawanan sekelompok orang-orang ‘aneh’ yang ingin melenyapkan mereka.
Buku ini gak setebal buku-buku sebelumnya, tingkat ketegangan yang ada juga gak terlalu tinggi. Max makin jago ‘menyindir’ orang. Para kawanan juga di’anugerahi’ kelebihan baru. Misalnya, Angel yang selain bisa membaca pikiran, sekarang bisa berubah jadi binatang, Nudge yang bisa ‘menarik’ besi, Iggy yang bisa ‘merasakan’ warna, bahkan bisa melihat kalau dia berada di tempat yang putih sempurna, Fang yang bisa meleburkan diri dengan warna gelap. Bahkan Total pun ‘berubah’, dia menjadi ‘anjing bersayap’!
James Patterson @ 2008
Poppy Damayanti Chusfani (Terj.)
GPU – Juni 2008
320 Hal.
Tampaknya Max, Fang, Angel, Nudge, Iggy, Gasman – plus Total, tidak bisa hidup ‘santai’ sedikit atau menikmati ketenangan barang sesaat. Mereka selalu hidup dalam kewaspadaan ‘tingkat tinggi’. Lengah sedikit, nyawa mereka bisa jadi taruhannya.
Meskipun, nyaris merasakan kenyamanan yang sempurna dan merasakan bahagianya punya orang tua, Max tetap saja tidak percaya dengan Jeb. Ia tahu, Jeb adalah ayahnya, tapi Jeb jugalah yang ‘menjurumuskan’ Max dan anggota kawanannya ke dalam bahaya, dikejar-kejar Flyboy yang salah satu anggotanya ternyata adalah adik tirinya. Segala macam bentuk penelitian, petugas-petugas berseragam, selalu membuat Max curiga. Karena tidak semuanya akan semulus dan selancar pada awalnya. Apa pun itu, Max yakin, pasti hanya berujung pada eksperimen mengerikan yang selalu ia terima sebagai konsekuensi menjadi remaja ‘bersayap’.
Bahkan di dalam rumah ibunya pun, Max dan teman-teman nyaris jadi ‘pizza gepeng’. Ternyata, meskipun relatif aman, masih ada yang mengincar Max dan teman-temannya.
Dr. Martinez, Ibu Max, memperkenalkan mereka pada sekelompok ilmuwan. Meski sempat curiga, Max pun mempercayai mereka, karena Ibunya juga percaya. Brigid dan teman-temannya mengajak Max dan kawan-kawan ke Antartika untuk menyelidiki pemanasan global dan mencari cara pencegahannya. Wow.. satu tugas menyelamatkan dunia yang sangat menarik… Meskipun tempatnya jauh dari kehangatan matahari yang diinginkan Max.
Seperti biasa, di antara orang-orang yang baik, pasti ada satu atau dua orang yang menjadi mata-mata, yang akhirnya membawa Max dan teman-temannya ke dalam jebakan yang berbahaya. Mereka kembali menjadi tawanan sekelompok orang-orang ‘aneh’ yang ingin melenyapkan mereka.
Buku ini gak setebal buku-buku sebelumnya, tingkat ketegangan yang ada juga gak terlalu tinggi. Max makin jago ‘menyindir’ orang. Para kawanan juga di’anugerahi’ kelebihan baru. Misalnya, Angel yang selain bisa membaca pikiran, sekarang bisa berubah jadi binatang, Nudge yang bisa ‘menarik’ besi, Iggy yang bisa ‘merasakan’ warna, bahkan bisa melihat kalau dia berada di tempat yang putih sempurna, Fang yang bisa meleburkan diri dengan warna gelap. Bahkan Total pun ‘berubah’, dia menjadi ‘anjing bersayap’!