The Spellman Files (Berkas-Berkas Keluarga Spellman)
Lisa Lutz @ 2007
Berliani M. Nugrahani (Terj.)
Penerbit Atria, Cet. I – Maret 2008
550 Hal.
Ini adalah kisah keluarga yang kocak banget (at least menurut gue, lho…). Tokoh utamanya adalah Isabel Spellman, akrab dipanggil Izzy, berusia 28 tahun. Saat ini bekerja dengan orang tuanya sendiri di Spellman Investigations, sebagai detektif swasta. Tak hanya Izzy, Paman Ray yang gemar mabuk-mabukan dan abang Izzy, David, juga bekerja di perusahaan ini. Tapi, David, akhirnya memutuskan untuk menggunakan akal sehatnya dan keluar dari Spellman Investigations untuk kemudian menjadi seorang pengacara. Lalu, terakhir, adik Izzy, Rae, pun turut bergabung sebagai anggota termuda.
Hidup dikelilingi para detektif swasta (dan juga sebagai seorang detektif swasta) ternyata tidak mudah. Terbiasa menyelidiki kehidupan pribadi orang lain, membuat keluarga ini pun tak bisa melepaskan kebiasaan itu di dalam kehidupan pribadi mereka. Tiada hari tanpa interogasi dan negosiasi. Kamar yang dilengkapi gembok pintu pun tak luput dari ‘aksi pembobolan’ yang dilakukan anggota keluarga sendiri.
Kehidupan pribadi pun ikut jadi korban. Ketika Izzy berkencan dengan seorang dokter gigi, Daniel Castillo, orang tua Izzy mengutus Rae untuk melakukan penyelidikan. Sampai akhirnya, Daniel gak kuat menghadapi keluarga Spellman yang aneh itu.
Izzy memutuskan untuk keluar karena merasa tidak punya privasi lagi. Tapi, sebelum ia benar-benar keluar, orang tuanya memberikan kasus terakhir, kasus yang sudah berusia 12 tahun tapi belum terbongkar juga. Izzy pun serius mengerjakan kasus itu – dengan diikuti berbagai ancaman dan ‘penguntitan’ yang dilakukan orang tuanya. Ini adalah satu-satunya kasus serius yang ada di dalam buku ini.
Keluarga Spellman nyaris terpecah. Lalu, tiba-tiba, Rae menghilang. Izzy merasa ikut bertanggung jawab dan mengerahkan kemampuannya untuk mencari Rae. Setelah kasus menghilangnya Rae, ditambah lagi dengan Paman Ray yang mengalami ‘Akhir Pekan yang Hilang #27’. Hehehe.. layaknya berkas-berkas, setiap kejadian diberi nomer-nomer. Bahkan Izzy punya daftar mantan pacarnya sendiri, lengkap dengan analisanya.
Gue menikmati membaca buku ini. Segala kekonyolan dan kekocakan di keluarga Spellman. Tokoh cerita emang perempuan dewasa, tapi terkadang pola pikirnya rada gak dewasa. Tapi, rasanya, agak hati-hati ya, menempatkan buku ini di kategori buku anak-anak, atau paling gak remaja, karena banyak hal-hal yang rasanya cukup dewasa di dalam buku ini.
Lisa Lutz @ 2007
Berliani M. Nugrahani (Terj.)
Penerbit Atria, Cet. I – Maret 2008
550 Hal.
Ini adalah kisah keluarga yang kocak banget (at least menurut gue, lho…). Tokoh utamanya adalah Isabel Spellman, akrab dipanggil Izzy, berusia 28 tahun. Saat ini bekerja dengan orang tuanya sendiri di Spellman Investigations, sebagai detektif swasta. Tak hanya Izzy, Paman Ray yang gemar mabuk-mabukan dan abang Izzy, David, juga bekerja di perusahaan ini. Tapi, David, akhirnya memutuskan untuk menggunakan akal sehatnya dan keluar dari Spellman Investigations untuk kemudian menjadi seorang pengacara. Lalu, terakhir, adik Izzy, Rae, pun turut bergabung sebagai anggota termuda.
Hidup dikelilingi para detektif swasta (dan juga sebagai seorang detektif swasta) ternyata tidak mudah. Terbiasa menyelidiki kehidupan pribadi orang lain, membuat keluarga ini pun tak bisa melepaskan kebiasaan itu di dalam kehidupan pribadi mereka. Tiada hari tanpa interogasi dan negosiasi. Kamar yang dilengkapi gembok pintu pun tak luput dari ‘aksi pembobolan’ yang dilakukan anggota keluarga sendiri.
Kehidupan pribadi pun ikut jadi korban. Ketika Izzy berkencan dengan seorang dokter gigi, Daniel Castillo, orang tua Izzy mengutus Rae untuk melakukan penyelidikan. Sampai akhirnya, Daniel gak kuat menghadapi keluarga Spellman yang aneh itu.
Izzy memutuskan untuk keluar karena merasa tidak punya privasi lagi. Tapi, sebelum ia benar-benar keluar, orang tuanya memberikan kasus terakhir, kasus yang sudah berusia 12 tahun tapi belum terbongkar juga. Izzy pun serius mengerjakan kasus itu – dengan diikuti berbagai ancaman dan ‘penguntitan’ yang dilakukan orang tuanya. Ini adalah satu-satunya kasus serius yang ada di dalam buku ini.
Keluarga Spellman nyaris terpecah. Lalu, tiba-tiba, Rae menghilang. Izzy merasa ikut bertanggung jawab dan mengerahkan kemampuannya untuk mencari Rae. Setelah kasus menghilangnya Rae, ditambah lagi dengan Paman Ray yang mengalami ‘Akhir Pekan yang Hilang #27’. Hehehe.. layaknya berkas-berkas, setiap kejadian diberi nomer-nomer. Bahkan Izzy punya daftar mantan pacarnya sendiri, lengkap dengan analisanya.
Gue menikmati membaca buku ini. Segala kekonyolan dan kekocakan di keluarga Spellman. Tokoh cerita emang perempuan dewasa, tapi terkadang pola pikirnya rada gak dewasa. Tapi, rasanya, agak hati-hati ya, menempatkan buku ini di kategori buku anak-anak, atau paling gak remaja, karena banyak hal-hal yang rasanya cukup dewasa di dalam buku ini.
0 comments:
Post a Comment