Tuesday, November 06, 2007

The Firework-Maker’s Daughter

The Firework-Maker’s Daughter (Putri si Pembuat Kembang Api)
Philip Pullman
Poppy Damayanti Chusfani (Terj).
GPU, Oktober 2007
144 Hal.

Lila tinggal di negeri sebelah timur hutan belantara dan selatan pegunungan bersama ayahnya, Lalchand. Ibu Lila meninggal ketika Lila masih kecil. Karena Lila susah diatur, maka Lalchand selalu mengajak Lila ke tempatnya bekerja. Lalchand bekerja sebagai pembuat kembang api. Suara desis dan letupan bubuk mesiu, percikan api sudah tidak asing lagi bagi Lila.

Beranjak dewasa, Lalchand mengajari Lila cara-cara membuat kembang api. Maka, sudah bisa dimaklumi apabila Lila pun mempunyai cita-cita mengikuti jejak ayahnya. Tapi, Lalchand lebih suka untuk segera mencarikan suami bagi Lila daripada menyetujui cita-cita Lila itu.

Salah satu syarat untuk menjadi pembuat kembang api adalah melakukan perjalanan berbahaya ke perut Gunung Merapi untuk menghadapi Angkara Api. Inilah yang membuat Lalchand khawatir. Tapi, Lila tak peduli. Lila nekad pergi ke Gunung Merapi untuk menunjukkan pada ayahnya bahwa ia mampu.

Lalchand kalang-kabut, karena tidak dengan begitu saja Lila bisa pergi ke Gunung Merapi dan menghadapi Angkara Api. Ada syarat lain yang harus ia penuhi untuk menghindari panasnya Angkara Api, yaitu dengan membawa seguci air ajaib dari Dewi Danau Zambrud.

Karena merasa bersalah membocorkan rahasia yang diceritakan Lalchand, Chulak, teman Lila yang menjadi pelayan pribadi Gajah Putih milik Raja, bersedia menempuh perjalanan mencari Lila. Sekaligus ia ingin membawa kabur si Gajah Putih yang sedang kasmaran dan bosan dengan kemewahan yang ia dapat selama ini.

Tapi, perjalanan itu ternyata juga tidak mudah. Buntutnya, malah Lalchand nyaris dijatuhi hukuman mati karena dianggap membantu melepaskan Gajah Putih. Dan, agar Lalchand terhindar dari hukuman itu, Lalchand dan Lila harus ikut serta dalam Festival Kembang Api, dan bertarung dengan para pembuat kembang api lainnya. Apabila Lalchand dan Lila mendapatkan tepuk tangan paling keras, paling lama, makan mereka akan terhindar dari hukuman.

Buku ini bener-bener buat anak-anak. Tulisannya gede-gede dan bukunya tipis. Isinya juga ringan banget, gampang dicerna dan happy ending.

3 comments:

Anonymous said...

ada buku philip pullman lagi, belum ada lihat sih di toko buku.

ferina said...

waktu itu kebetulan liat di inibuku.com, mina. tapi, kaya'nya sekarang udah ada deh, di toko buku.

Aleetha said...

Iya udah ada koq..Di makassar juga dah ada. tapi blom masuk ke rak buku ku. Kemarin sempat di review ma mbak poppy tapi ally pikir masih versi bahasa inggrisnya

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang