Sunday, January 21, 2007

How to Train Your Dragon

How to Train Your Dragon (Bagaimana Caranya Melatih Nagamu)
Oleh Hiccup Horendous Haddock III
Diterjemahkan dari Naskah Norwegia Kuno oleh Cressida Cowell
Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Maria Masniari Lubis
Little Kaifa, Cet. I Januari 2006

256 Hal.

Ini adalah bagian pertama dari catatan Hiccup Horrendous Haddock III. Lewat buku ini kita berkenalan dengan Harapan dan Ahli Waris Takhta Suku Hooligan Berbulu. Kalau dilihat dari penampilannya, tidak akan ada yang percaya kalau Hiccup adalah seoranga Ahli Waris atau calon pahlawan Viking. Hiccup adalah jenis anak yang akan terlewat di tengah keramaian dan cepat dilupakan.

Di pagi yang sangat dingin dan bersalju di Pulau Berk, sepuluh orang anak Viking sedang berkumpul untuk melewati ujian agar bisa menjadi anggota penuh suku Hooligan Berbulu. Syararnya adalah mereka harus lulus ujian Program Penerimaan Awal dengan Menangkap Naga. Hiccup-lah yang ditunjuk Gober the Belch – pemimpin program pelatihan itu, untuk menjadi pemimpin operasi Penangkapan Naga. Cemooh dan ejekan langsung terlontar dari mulut sepupunya, Snotlout.

Operasi itu tidak berjalan dengan mulus. Bahkan Hiccup dianggap gagal menjadi pemimpin. Naga yang ditangkapnya pun bukanlah naga yang seharusnya dimiliki seorang Ahli Waris. Hiccup hanya bisa menangkap Naga Kebun Biasa atau Naga Cokelat – yang tentunya tidak perlu diperkenalkan lagi. Yup.. betul, Toothless adalah naga tangkapan Hiccup.

Setelah berhasil menangkap naga, ujian selanjutnya adalah melatih naga mereka dengan perintah dasar, dan menangkap ikan. Sayangnya, selain tangkapan yang kurang memuaskan, Toothless ternyata naga yang pemalas. Susah bagi Hiccup untuk mengajari Toothless.

Acara Thor’sday Thursday menjadi acara puncak bagi kesepuluh anak Viking itu untuk menunjukkan kemampuan naga tangkapan mereka. Lagi-lagi, acara kacau balau. Gara-gara Toothless berkelahi dengan Fireworm, Naga Mimpi Buruk milik Snotlout. Kekacauan itu membuat mereka harus menjalani hukuman sebagai kaum buangan karena dianggap gagal dalam ujian menjadi suku Viking sejati.

Tapi… Hiccup akhirnya berhasil menyelamatkan mereka semua dari hukuman itu, salah satunya berkat kemampuannya bicara bahasa naga, suatu keahlian yang dilarang. Hiccup menjadi pahlawan karena kemampuannya merancang strategi dalam menghadapa naga yang mematikan yaitu, Naga Lautus Gigantismus Maksimus.

Inilah kisah yang merubah nama Hiccup The Useles dan Toothless menjadi Hiccup The Useful dan Toothfull… tapi tetap saja, masih diragukan kemampuan bahwa Hiccup akan jadi Pahlawan Viking yang besar nantinya.

0 comments:

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang