Thursday, July 24, 2014

The Future of Us



The Future of Us

Jay Asher & Carolyn Mackler

Razorbill - 2012

356 hal.

(Sale Periplus)


Tahun 1996, sepertinya baru mulai ‘heboh’ yang namanya internet, dan punya email account. Tak terkecuali Emma, yang baru aja dikasih komputer sama ayahnya. Sahabat Emma, Josh memberikan sebuah CD-Rom program American Online. Setelah membuat account atas namanya, tiba-tiba saja Emma langsung terhubung dengan situs Facebook – yang tahun 1996 belum ditemukan. Facebook sendiri baru ada kira-kira tahun 2003 atau 2004 kali ya …  Dan Emma dan Josh ‘melihat’ diri mereka 15 tahun kemudian, di mana kehidupan pernikahan Emma tampaknya kacau balau, sementara Josh hidup bahagia dengan salah satu teman sekolah mereka yang jadi cewek populer di sekolah.

Emma jadi ‘terobsesi’ untuk mengetahui kehidupan dia 15 tahun kemudian itu, sebentar-sebentar ngecek status di facebook, ia berusaha mencari tahu siapa suaminya di masa itu. Bahkan sampai ke perpustakaan untuk nyari nomor telepon si pria tersebut. Status tersebut terus berubah, suami Emma juga beberapa kali berganti, yah katakanlah sesuai dengan suasana hati Emma.

Josh juga jadi terobsesi dengan Sydney, dan mulai mendekati Sydney di sekolah. Tak hanya itu, mereka berdua juga mulai ‘kepo’ dengan kehidupan teman-teman dekat mereka yang lain.

Sebenarnya hubungan Emma dan Josh juga sedang sedikit kacau, persahabatan mereka rada terganggu karena Josh. Dengan adanya Facebook, mereka kembali dekat, dan Emma juga ‘terganggu’ dengan sikap Josh yang mendekati Sydney.

Hmm… cerita menarik sih .. fantasi? Gak juga … Science fiction? Gak juga (menurut gue lho)…. Keberadaan Facebook yang tiba-tiba muncul dan menghilang .. terus bikin penasaran hingga akhir cerita, kenapa itu situs  bisa ada di komputernya Emma … Gue jadi ngebayangin, a la film 13 Going on 30 … gue pikir, akan menceritakan kehidupan Josh dan Emma 15 tahun kemudian. Gue suka dengan penuturan yang berganti-ganti antara Emma dan Josh. Gue juga jadi ikutan ‘kepo’ sama status-status Emma selanjutnya.

Tapi, gue terkadang kesel juga sama Emma yang rada-rada labil itu, gara-gara obsesi barunya itu, ia juga jadi gampang marah. Gue juga rada kurang ‘klik’ dengan Josh dan juga gak terlalu ‘menangkap’ chemistry antara Emma dan Josh. Yang seru malah pasangan Kellan dan Tyson.

Hmmm.. baca buku ini, bisa bikin nostalgia, tahun 1995, belajar excel di kampus … tahun 2000an, bikin account di Friendster – dan seneng banget kalo dapet testimony yang seru dari temen-temen lama (sekarang gue lupa, apa account Friendster gue) … terus, nyoba-nyoba chatting di ICQ, YM dengan berbagai macam user name .. hihihi… buat gue yang jarang update status, Facebook lebih ke ‘penghubung’ gue dengan teman-teman lama, dan kalo gue liat-liat daftar temen gue sekarang, kadang gue pun lupa, gue temean sama dia di mana ya…. Hihihi, sekarang Facebook lebih banyak untuk minta ‘nyawa’ buat main Candy Crush :D ..


Submitted for:



- Baca Bareng BBI bulan Juli 2014 – tema: masalah remaja/keluarga
- Lucky No. 14 Reading Challenge – Category: Bargain All the Way
- Books in English Reading Challenge 2014
- Young Adult Reading Challenge 2014

2 comments:

astrid said...

aaahhhh kapan2 mau pinjem ahhh tampak seru buat lucu2an hihih...ini jay asher yg ngarang 13 reasons why bukan fer? kok beda banget tema bukunya ya :D btw sedih friendster udah jadi situs game. huhuhu

Potret Buku said...

Sepertinya seru untuk dibaca nih

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang