Monday, April 21, 2008

Dragon Keeper (Book 1)

Dragon Keeper (Book 1)
Carole Wilkinson @ 2003
Claudia (Terj.)
Penerbit Matahati, Cet. I – Februari 2008
388 Hal.

Awalnya, Ping, hanyalah seorang budak. Bahkan ia tidak pernah tahu siapa namanya, siapa orang tua dan tidak punya teman. Ia bekerja sebagai pelayan untuk seorang Pengurus Naga bernama Master Lan di sebuah istana di Gunung Huangling. Konon, Kaisar membangun istana di daerah terpencil itu untuk menunjukkan kepada dunia betapa luas wilayah kekuasaannya. Tugas Ping selain melayani berbagai kebutuhan Master Lan yang kerap bersikap kasar padanya, adalah memberi makan binatang- piaraan yang ada di istana itu, yang bukan sembarang binatang, melainkan dua ekor naga milik kaisar. Harusnya, Master Lan-lah yang bertugas merawat naga-naga itu, tapi, karena sangat pemalas, akhirnya, menjadi tugas Ping untuk memberinya makan dan membersihkan kandang naga itu.

Karena tidak mendapatkan perlakukan yang pantas dari Master Lan, Ping kerap harus mencuri sedikit makanan. Entah itu, makanan Master Lan, atau bahkan makanan naga. Ping juga gemar berpetualang ke penjuru istana ketika hari sudah malam dengan mencuri sedikit minyak untuk menyalakan lampu. Satu-satunya teman Ping adalah Hua, seekor tikus kecil.

Suatu hari, Ping merasa bersalah mengambil jatah makanan naga, hingga menyebabkan salah satu naga mati. Ia merasa tibalah suatu saat akan mendapatkan hukuman dari Langit. Kekacauan terjadi ketika rombongan Kaisar datang. Ketika itu, Ping sedang berada di dalam istana. Ia lalu bersembunyi di dalam lemari dan mendengar percakapan Kaisar dan rombongannya. Tiba-tiba Hua menggigit Ping dan membuat Ping berteriak. Dan hebohlah keadaan ketika itu.

Ping melarikan diri ke kandang naga. Salah satu tamu Kaisar adalah Diao, Pemburu Naga, yang nyaris menangkap Danzi, satu-satunya naga yang masih hidup. Ping membantu Danzi melarikan diri dari kejaran pengawal kaisar.

Sejak itu, hidup Ping tidak lagi tenang dan damai. Bersama Danzi, ia memulai petualangan panjang menuju Samudera untuk menyelamatkan sebuah batu misterius yang dilindungi mati-matian oleh Danzi.

Banyak hal-hal yang baru diketahui Ping sejak ia bersahabat dengan Danzi. Ping pun bukan lagi gadis budak yang tidak ada harganya, ia memiliki sebuah kemampuan yang tidak terduga-duga yang membawanya menjadi sahabat Kaisar baru.

Ping tidak hanya menempuh perjalanan yang menegangkan tapi, juga menyenangkan. Dunia Ping, mata Ping jadi lebih terbuka karena Danzi mengajarkan banyak hal baru buat Ping.

Ceritanya bikin terharu dan juga lucu. Masih ada lanjutan kisah petualangan Ping bersama ‘si batu misterius’ itu. Satu lagi, cerita tentang persahabatan….

0 comments:

 

lemari bukuku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang